Pekan pertama dari rangkaian PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1 (PMPL ID Season 1) telah menyajikan aksi yang ciamik dari 24 tim yang berusaha untuk mendapatkan gelar sebagai tim terbaik di Indonesia. Pertandingan pekan pertama berjalan selama tiga hari, mulai dari tanggal 6 hingga 8 Maret 2020. Dari semua aksi yang terjadi, apa saja keseruan yang patut untuk disorot? Berikut adalah beberapa di antaranya.
Dominasi dari Sang Serigala Hungry Beast
Gelaran perdana PMPL ID Season 1 dibuka dengan pertemuan antara grup A dengan grup B. Dua grup ini berisikan beberapa tim yang sudah punya cukup nama di skena kompetitif PUBG Mobile, seperti RRQ Ryu, AURA Esports, atau ONIC Esports. Menariknya, dominasi dari BOOM Esports malah menjadi tema utama pada pertandingan yang berlangsung di hari pertama ini.
Bertanding sebanyak 6 kali, BOOM Esports berhasil mengamankan sebanyak 3 kali Chicken Dinner. Namun demikian, di sela-sela itu, beberapa tim lain yang tak pernah diduga-duga sebelumnya juga malah berhasil untuk mendapatkan kemenangan yang gemilang. Contohnya seperti DG Esports, yang mendapatkan Chicken Dinner di map Sanhok pada ronde 2 setelah menjadi pihak ketiga yang menyergap lawan-lawannya pada saat sedang bertarung.
Juga, ada The Pillars Slayer, tim debutan dengan satu pemain perempuan di dalamnya, yang menunjukkan permainan yang apik di map Vikendi yang bersalju. Lalu, terakhir adalah IOG, yang menunjukkan tajinya di map Miramar, bahkan mereka berhasil menaklukkan tim yang dijuluki sebagai King of Miramar, yaitu AURA Esports.
Debut yang Eksplosif dari The Pillars Slayer
Hari kedua merupakan pertandingan antara grup B melawan grup C. Pertandingan ini mungkin bisa disebut sebagai pertandingan grup neraka, karena tim-tim kuat yang tergabung di dalamnya. Grup B memiliki tim-tim yang mengerikan, seperti RRQ.Ryu, AURA Esports, atau pun BOOM Esports yang mendominasi hari pertama. Sementara Grup C mempunyai sang raja, Bigetron Red Aliens, serta tim-tim lain yang memiliki potensi yang menjanjikan, seperti MORPH Team, NFT Esports, atau pun Red Rocket.
Menariknya, tim yang mencuat ke posisi puncak malah berada di luar dugaan. Adalah The Pillars Slayer, tim esports bentukan Ariel vokalis band Noah, yang mendapatkan poin terbanyak pada pertandingan hari kedua. Tak hanya itu, BONAFIDE yang juga tergolong sebagai tim kuda hitam nyatanya berhasil untuk tampil baik dan mengamankan peringkat dua di akhir hari. Memang, tim-tim papan atas lainnya masih mendapatkan hasil yang lumayan, walau tidak sampai memperoleh posisi puncak.
Setelah pertandingan hari kedua usai, RRQ Ryu bertengger di peringkat 3 dengan 70 poin, diikuti oleh MORPH Team di peringkat 4 dengan 68 poin. Sementara, sang raja dunia berada di peringkat 5 dengan 67 poin. Sementar itu, permainan The Pillars Slayer memang sangatlah eksplosif di hari kedua. Dari 6 ronde pertandingan, mereka mendapatkan dua kali Chicken Dinner, yaitu pada pertandingan map Vikendi di ronde 4 dan pertandingan map Erangel pada ronde 6.
Bangkitnya Bigetron Red Aliens, Sang Raja Dunia
Pada pekan pertama dari PMPL Indonesia Season 1, Bigetron Red Aliens seakan ingin memberikan pesan kepada tim-tim lain, bahwa sebaik apa pun usaha yang telah mereka lakukan, sang raja tidak akan kehilangan tahtanya baik di kancah lokal mau pun internasional. Mempertandingkan grup A dengan C, pertandingan hari ketiga menyajikan aksi yang tiada henti, dengan pertandingan antar ronde yang sangat dinamis.
Meski pertarungan berjalan dengan dinamis, namun Bigetron tampil dengan konsisten pada hari tersebut. Mereka mengamankan Chicken Dinner di map Sanhok pada ronde 4. Pertandingan map Miramar ronde 6 sebenarnya hampir didapatkan juga oleh Bigetron, namun usaha mereka nyatanya bisa digagalkan oleh tim Aerowolf. Pertarungan tersebut juga menjadi suatu laga yang teramat apik untuk disaksikan. Pada Circle terakhir, hanya tersisa satu area dataran tinggi yang berhasil diamankan oleh tim Bigetron sendiri.
Uniknya, pertarungan tadi benar-benar terlihat seperti Bigetron yang sedang berjuang melawan seluruh dunia. Tersisa 4 skuat pada Circle ketujuh. Bigetron sudah mengamankan dataran tinggi, namun apa mau dikata, karena Circle malah terlempar ke daerah berdataran rendah yang sudah diawasi oleh tim Aerowolf. Demi berusaha mendapatkan Circle, Bigetron RA bertarung setengah mati untuk melawan dua tim secara sekaligus. Aerowolf akhirnya hanya perlu menyambut Bigetron RA yang sudah luluh lantak. Microboy yang tersisa seorang diri harus menyerah pasrah untuk memberikan Chicken Dinner di ronde terakhir kepada Aerowolf.
Walau tidak berhasil untuk mendapatkan banyak Chicken Dinner, namun permainan Bigetron yang konsisten berhasil menyempurnakan usaha comeback dari Zuxxy Luxxy dan kawan-kawan. Mereka kembali berada di puncak klasemen secara keseluruhan, dengan perolehan sebesar 107 poin.
PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 Season 1 merupakan liga PUBG Mobile pertama di Indonesia yang memperebutkan hadiah sebesar US$ 150.000 (sekitar Rp 2,2 miliar). Babak Regular Season bakal diselenggarakan mulai dari tanggal 6 hingga 29 Maret 2020 mendatang, dan mengambil lokasi di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
24 tim dari berbagai belahan Indonesia akan bertanding untuk memperebutkan slot 16 besar agar dapat bertanding di gelaran puncak PUBG Mobile Pro League Indonesia 2020 Season 1, yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 5 April 2020 mendatang.
Jadilah saksi atas perjuangan 24 tim tersebut untuk memperjuangkan gelar juara PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1 Regular Season melalui platform resmi Facebook PUBG Mobile Indonesia, https://www.facebook.com/PUBGMOBILE.ID.OFFICIAL/, dan PUBG Mobile Esports Indonesia, https://www.facebook.com/PUBGMesportid/.
Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 1, kalian dapat mengaksesnya melalui akun Instagram resmi PUBG Mobile, https://www.instagram.com/pubgmobile_id/, https://www.instagram.com/pubgmobile.esports.id/, dan akun resmi Mineski Global Indonesia, https://www.instagram.com/mineskiesports.id/.
