BEKRAF Game Prime 2019 telah sukses digelar selama dua hari penuh pada tanggal 13 dan 14 Juli 2019 lalu. Event game terbesar Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan GGWP.ID ini sukses untuk kembali mencatat rekor baru dari segi jumlah pengunjung.
Total sebanyak 23.472 pengunjung datang ke Balai Kartini (Jakarta) selama dua hari penuh penyelenggaraannya dengan rincian sebanyak 12.613 pengunjung pada hari pertama dan 10.859 pengunjung pada hari kedua. Angka ini sekaligus memecahkan rekor atas jumlah pengunjung dari tahun sebelumnya, yang berhasil mendatangkan sebanyak 16.270 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraannya.
Sebagai catatan, format penyelenggaraan BEKRAF Game Prime 2019 tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2018 kemarin. Tahun ini, pihak penyelenggara tidak menggelar Business Day. Sebagai gantinya, pihak penyelenggara fokus untuk meningkatkan kualitas dari Public Day dengan menghadirkan berbagai konten baru serta mengimprovisasi konten yang sudah ada. Hal ini membuat BEKRAF Game Prime 2019 bukan hanya mengukuhkan diri sebagai event game terbesar di Indonesia saja, namun juga sebuah event yang nyaman untuk dikunjungi oleh siapa saja.
Hari “Lebaran”-nya Game Lokal
Tahun ini, BEKRAF Game Prime 2019 masih dianggap sebagai hari “Lebaran” bagi game-game lokal. Pasalnya, selama dua hari penuh, pengunjung bisa memainkan lebih dari 100 game lokal yang dipamerkan di acara ini, baik game lokal yang berwujud digital mau pun board game. BEKRAF sendiri masih memberikan dukungannya dengan memberikan 50 booth secara gratis untuk 50 developer game indie yang terpilih melalui proses kurasi.
Satu hal yang menarik dari penyelenggaraan BEKRAF Game Prime pada tahun 2019 ini adalah developer-developer game yang datang tidaklah hanya didominasi oleh developer yang berasal dari Pulau Jawa saja. Terdapat beberapa developer dari pulau-pulau lain di Indonesia yang ikut serta, seperti Ozysoft dari Balikpapan, DIF Games dari Batam, dan Levenight dari Palembang.
Hal menarik lainnya adalah sekitar 40% dari developer game yang berpartisipasi tersebut adalah pendatang baru dan barulah pertama kalinya memamerkan karya ke publik di event game melalui BEKRAF Game Prime 2019 ini. Meski pun baru pertama kali, namun tampak bahwa game-game yang diunjukkan beberapa developer tersebut cukup menjanjikan. Contohnya saja, seperti Krakatoa Studios yang menunjukkan proyek action RPG-nya Fractals of Destiny, atau Calcatz yang menunjukkan Undying Flower yang mengambil genre mirip dengan Life is Strange.
Beberapa developer game top Indonesia juga turut berpartisipasi di BEKRAF Game Prime 2019. Agate contohnya, yang membawa game laris mereka, Valthirian Arc: Hero School Story, bersama dengan beberapa game VR yang tidak pernah sepi dari antrian pengunjung. Digital Happiness yang meraup sukses besar dari DreadOut juga hadir membawa sekuelnya, DreadOut 2, yang demonya untuk pertama kali muncul di hadapan publik lewat event ini.
Dari Board Game Area, sebanyak 14 studio kreator board game ikut memamerkan hasil karya mereka. Beberapa judul top bisa dimainkan oleh pengunjung, seperti Circus Politicus (Toge Productions), Billionaire (Masbro), dan Cenayang (Memento Craft), yang juga merupakan tiga judul yang masuk ke dalam nominasi Game Prime Awards.
Serunya Bermain Arcade!
Untuk kesekian kalinya, Retro Game Community Indonesia (RGCI) hadir di BEKRAF Game Prime 2019 dengan membawa “mesin waktu,” yaitu deretan arcade dan konsol klasik mereka. Para pengunjung bisa bernostalgia dengan memainkan judul-judul game klasik, sekaligus mengikuti turnamen mini dengan bermacam hadiah menarik yang telah disiapkan. Selain itu, RGCI juga menjual berbagai macam koleksi klasik untuk melengkapi koleksi bagi para kolektor.
Bagi yang ingin menikmati arcade yang lebih modern, booth GT-SIM ID menjadi pilihan yang menarik. Selama dua hari penuh, pengunjung bisa merasakan bagaimana sensasinya untuk mengikuti balapan dengan menggunakan simulator balap yang biasa digunakan oleh para pembalap profesional. Tiga simulator yang disediakan pun tidak pernah sepi dari antrian, baik oleh pengunjung yang hanya sekadar ingin mencicipi, atau pun yang ingin mengikuti kompetisi yang diadakan.
Turnamen eSports bertabur Bintang!
Salah satu highlight utama dari BEKRAF Game Prime 2019 adalah turnamen eSports Mobile Legends yang bertajuk Clash of Titans. Selama dua hari penuh, delapan tim Mobile Legends top Indonesia, seperti Rex Regum Qeon (RRQ), Louvre, dan Genflix Aerowolf, berkompetisi di atas satu panggung untuk memperebutkan gelar dan juga total hadiah senilai Rp 50 juta.
Turnamen ini pun pada akhirnya menghasilkan juara baru setelah RRQ sebagai juara bertahan dari tahun 2018 ternyata mesti kandas di babak semifinal oleh Louvre. Penampilan gemilang dari Louvre terus berlanjut hingga babak final dan pada akhirnya berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Saints Indo. RRQ sendiri harus berpuas diri pada tempat ketiga.
Berikut adalah daftar juara dari turnamen Clash of Titans:
Juara: Louvre
Runner Up: Saints Indo
Peringkat Ketiga: RRQ
Apresiasi untuk Game Terbaik Indonesia
Setiap tahun, BEKRAF Game Prime selalu memberikan penghargaan untuk game-game terbaik buatan developer Indonesia lewat Game Prime Awards. Tak terkecuali untuk tahun ini, dimana Game Prime Awards memberikan penghargaan untuk empat kategori, yang antara lain adalah Best Booth, Citizen Choice, Tabletop/Board Game of The Year, dan Game of The Year.
Pemenangnya sendiri ditentukan oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan BEKRAF, AGI serta jurnalis game Indonesia. Mereka adalah:
- Neil El Himam, Direktur Fasilitasi TIK Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Adam Ardisasmita, Ketua Harian Asosiasi Game Indonesia
- Jefri Sibarani dari GGWP.ID
- Risky F Setyo Maulana dari Tech in Asia Indonesia
- Yabes Elia dari Hybrid.co.id
- Fachrul Razi dari Duniaku.net
- Arya Wibowo dari Gamereactor.id
- Estu Wibowo dari Metaco.gg
- Ervan dari Board Game Maker Class
Selain mendapatkan plakat penghargaan, pemenang Citizen Choice dan Game of The Year juga berhak mendapatkan kesempatan untuk ikut serta berpameran di GameStart 2019 yang akan digelar di Singapura pada bulan Oktober mendatang.
Berikut adalah daftar pemenang dari Game Prime Awards 2019:
Game of the Year: Rage in Peace (Rolling Glory Jam/Dipublikasikan oleh Toge Productions)
Tabletop/Board Game of the Year: Jalan-jalan (Chiveus)
Best Booth: CIAYO Mart (CIAYO)
Citizen Choice: Jurit Malam (Gambir Game Studio)
Sampai jumpa di BEKRAF Game Prime 2020 pada tahun depan!
Informasi lebih lanjut mengenai BEKRAF Game Prime 2019 ini bisa dilihat di https://event.gameprime.org atau menghubungi contact@gameprime.org.
