Pearl Abyss telah berdiri dengan kokoh selama sepuluh tahun! Developer game yang berbasis di Korea Selatan tersebut pertama kali didirikan pada tanggal 10 September 2010, dan belakangan, meluncurkan game flagship mereka, Black Desert, di tahun 2014. Bertumbuh menjadi sebuah fenomena global, Black Desert kini diperkuat oleh 40 juta Petualang, dengan para pemainnya yang berada di lebih dari 150 negara, tersebar pada empat platform.
“Tak bisa dipercaya untuk memikirkan bahwa petualangan Pearl Abyss telah dimulai pada satu dekade yang lalu. Waktu benar-benar terlewatkan saat Anda sedang bersenang-senang,” ungkap Robin Jung, CEO of Pearl Abyss. “Kami telah mencapai tingkatan yang memusingkan dan terus berlanjut ke depan untuk membuat game-game terbaik di muka dunia. Salah satu aspek terpenting dari kesuksesan kami sejauh ini adalah kreasi dari in-house game engine milik kami. Teknologi ini memampukan kami untuk memunculkan judul-judul seperti Black Desert pada berberbagai platform besar, sembari membawakan konten-konten baru dan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan kepada para Petualang kami. Ini untuk tahun-tahun mendatang!”
Pencapaian Black Desert secara global terlihat nyata dengan pendapatannya yang nyaris mencapai $2 miliar sejak perilisannya di tahun 2014. 40% dari pendapatan tersebut datang dari benua Amerika Utara dan Eropa, dengan 26% berasal dari Korea, dan sisa 34% lagi tersebar di negara-negara Asia lainnya, termasuk Jepang dan Thailand.
Black Desert lebih besar dibandingkan Sahara
Dunia Black Desert telah diperluas dengan diluncurkannya versi Xbox One, PlayStation4, dan mobile. Kehadiran game-game tersebut secara global dan perusahaan terus lanjut berekspansi sepanjang tahun-tahun yang terlewati, dirilis pertama kali untuk PC di tahun 2014, lalu berlanjut ke konsol-konsol pada tahun 2019. Di dalam game, dunia Black Desert pun terus diperluas, dengan berbagai expansions dan konten-konten baru yang berdatangan sejak tahun lalu, termasuk deretan class, region, boss, dan banyak lagi lainnya yang baru. Lebih dari 40 juta pemain telah memainkan Black Desert pada berbagai platformnya.
Shadow Arena
Sejak diluncurkan sebagai judul early access di bulan Mei 2020, Shadow Arena, sebuah PvP yang padat aksi dan mengambil tempat di semesta Black Desert telah diperluas bersamaan dengan 'saudaranya' itu.
Judul & Games Lainnya
Di tahun 2018, Pearl Abyss telah mengakuisisi CCP Games, sebuah developer video game asal Islandia yang dikenal berkat pengalamannya mengembangkan dan merilis sebuah sci-fi MMO EVE Online yang masif. Sejak pengakuisisian tersebut, CCP terus mengekspansi EVE Online melalui inisiatif “EVE in Quadrants” milik mereka. Baru-baru ini, CCP telah merilis EVE Echoes, versi mobile dari EVE Online, dengan pencapaian sebanyak 5 juta peserta yang mengikuti fase pre-registrasinya.
Masa Depan yang Cerah
Pearl Abyss kini sedang mengembangkan tiga proyek baru, yaitu ‘Crimson Desert,’ ‘DokeV,’ dan ‘PLAN 8’ bersamaan dengan next-generation game engine milik mereka.
- Crimson Desert adalah sebuah epic fantasy MMORPG yang didasarkan pada kisah-kisah yang tak pernah diceritakan mengenai para tentara bayaran yang berjuang untuk tetap hidup di daratan Pywell yang tanpa ampun.
- DokeV adalah sebuah open-world MMO yang dipenuhi dengan cerita-cerita yang menarik dan ber-setting dalam sebuah dunia yang unik dan penuh warna, yang bakal menantang para pemainnya untuk mengumpulkan makhluk-makhluk di dalamnya sembari mengembangkan dan membangun karakter milik mereka sendiri. Untuk lebih update mengenai DokeV, kunjungi https://dokev.pearlabyss.com.
- PLAN 8 adalah sebuah MMO shooter, dengan para pemainnya yang mesti mengoperasikan exosuit berukuran raksasa yang memberikan kemampuan bertarung dan traversal yang spesial bagi mereka. Untuk lebih update mengenai PLAN 8, ikuti pengembangan game tersebut di sini.
![Segera, Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis [Agelong Affection]!](https://jurnalapps.co.id/image/143-assets/img/content/thumb/1713134986_tot-14-1.jpg)
