Pastikan Hal ini sebelum Menjual Smartphone Milikmu!
Published: 08 Nov 2017, oleh Dikdok
Bergonta-ganti perangkat smartphone mungkin adalah suatu hal yang sah-sah saja jika kalian memang memiliki kocek yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, kebanyakan orang yang sering mengganti smartphone tersebut nyatanya tidaklah awas terkait data-datanya yang belum terhapus secara sempurna. Hal ini cukup berbahaya, mengingat data-data pribadi yang kita miliki tersebut bisa saja dimanfaatkan untuk melakukan berbagai tindakan yang cenderung negatif.
Untuk itu, sebelum menjual smartphone yang kita miliki, kita biasanya akan memindahkan atau menghapus seluruh data yang ada di dalamnya. Kebanyakan cara yang dipilih adalah dengan melakukan pengaturan ulang data pabrikan (factory reset).
Banyak pihak beranggapan bahwa cara tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk menghilangkan seluruh data yang ada di dalam gadget miliknya. Namun, cara tersebut ternyata tidak sepenuhnya bakal dapat menghapus data-data yang ada di perangkat.
Lalu, bagaimanakah cara terbaik untuk memastikan bahwa data-data di perangkat kalian tersebut tetap aman dan tidak sampai dicuri oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab setelah berpindah tangan?
Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan melakukan enkripsi dan menimpa data lama dengan data baru di perangkat tersebut.
Cara pertama, yaitu melakukan enkripsi. Cara ini harus dilakukan sebelum melakukan factory reset. Dengan menggunakan langkah ini saja, pihak lain mungkin masih dapat mengakses data yang terhapus, namun informasi yang ada di dalam perangkat tersebut akan diacak sehingga tidak akan dapat dilihat dengan mudah.
Untuk melakukannya, Anda cukup membuka opsi Settings > Security, dan memilih opsi Encrypt Phone.
Cara kedua, yang juga bisa dilakukan untuk memastikan bahwa data-data yang tersisa bakal tetap aman di tangan pihak lain, adalah dengan memasukkan beragam data sekunder ke perangkat. Jadi, setelah data utama dihapus, maka segera masukkan beragam file sekunder untuk memenuhi memori perangkat. Selanjutnya, lakukan factory reset lagi untuk keduakalinya. Nantinya, pihak-pihak yang ingin mengetahui isi perangkat Android kalian tersebut hanyalah bisa mengakses informasi berupa data-data sekunder, dan bukannya data-data utama milik kalian.