Parkirin adalah Cara Parkir yang Lebih Pintar
Published: 27 Apr 2016, oleh JurnalApps
Parkir mungkin merupakan sebuah problem tersendiri bagi para pengguna kendaraan, terutama mobil, di Jakarta. Keberadaan ruang parkir yang terbatas, terlebih di perkantoran dan pusat perbelanjaan, menyebabkan pencarian tempat parkir menjadi sebuah kegiatan yang menyita banyak waktu.
Telkomsel berupaya menciptakan solusi alternatif terkait hal ini melalui Parkirin, yang merupakan kombinasi atas konsep aplikasi, Internet of Things (IoT), dan pemakaian mobile payment Tcash di sektor transportasi. Saat ini, Parkirin sudah diujicoba di Kuningan City dan menyusul di fX per akhir Mei 2016.
Menurut Manager Business Development dan Model Solution untuk Telkomsel, Andry Setiawan, ide Parkirin hadir karena Telkomsel ingin mengembangkan konsep IoT di Tanah Air. Menurut penilaian mereka, yang siap dengan solusi IoT saat ini dan potensi bisnisnya besar adalah sektor transportasi.
Oleh karena itu, Telkomsel mencoba menginkubasi layanan ini. Cara kerjanya secara umum, konsumen menggunakan aplikasi, yang saat ini barulah tersedia di Google Play (rencananya, di App Store per awal Mei 2016) tersebut, untuk mengecek fasilitas gedung, promo merchant, dan ketersediaan tempat parkir.
Saat ini, khusus untuk melakukan reservasi tempat parkir dan pembayarannya barulah bisa dilakukan oleh para pelanggan Telkomsel, meski pun tidak menutup kemungkinan bakal dibuka untuk umum. Pelanggan Telkomsel sendiri bisa melanjutkan proses hingga reservasi dan pembayaran dengan Tcash.
Dilaporkan oleh situs DailySocial.id, terdapat area parkir yang dikhususkan untuk para pengguna Parkirin di Kuningan City kini. Untuk memasuki area tersebut, konsumen diharuskan untuk menunjukkan bukti reservasi dalam bentuk QR code –yang diperoleh setelah pembayaran dengan Tcash tadi– di entry gate.
“Sebagai sebuah solusi yang mendukung konsep smart city di segmen transportasi, target utama Telkomsel hanya mengembangkan platform transportasi," jelas Andry Setiawan. “Sementara sensor dan aplikasi bisa berkolaborasi dengan pihak lain.”
Dilanjutkan oleh pria yang ditunjuk menjadi PIC produk Parkirin tersebut, mereka siap untuk bekerja sama jika basis data direktori transportasi yang dimiliki Telkomsel nantinya bakal digunakan oleh aplikasi lain, dashboard command center kota, dan pemain industri transportasi yang lainnya.
Ada 2 hal yang menjadi target ekspansi tim Parkirin per tahun ini, yaitu 7 lokasi tempat parkir di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang serta 1000 pengguna aktif. Untuk tahap awal, fokus pendirian Parkirin berada di area komersial, dan berikutnya disusul area park and ride sesuai dengan perencanaan kota-kota tadi.