Setelah sukses menakut-nakuti pemainnya dalam game horror Paranormal Territory, Igor Migun dari AGaming+ pun melanjutkan game-nya dengan seri kedua, yang tentu saja diberi judul Paranormal Territory 2. Tidak lagi menceritakan seseorang yang rumahnya dihantui sesuatu, Paranormal Territory 2 justru mengisahkan mengenai seorang ahli paranormal bernama Oleg.
Suatu hari, Oleg dihubungi oleh seseorang yang meminta tolong karena rumah tempat tinggalnya dihantui oleh sesuatu. Sebut saja, anak kecil menangis di tengah malam, beberapa benda mulai berpindah posisi, pintu terbuka sendiri, dan yang paling parah, ada patung-patung aneh yang tiba-tiba muncul di beberapa lokasi dalam rumah. Merasa sudah cukup, mereka pun pindah dari rumah tersebut dan meminta sang paranormal Oleg untuk datang ke Ocean St. 23 House 5. Oleg pun tiba di rumah hantu tersebut dan mulailah penyelidikannya untuk menemukan 8 patung aneh yang berada di dalamnya.
Sama seperti game pendahulunya, Paranormal Territory 2 adalah sebuah game penjelajahan rumah hantu. Tugas pemain adalah untuk menemukan berbagai hal berbau paranormal dan membersihkan rumah tersebut dari hantu. Permainan masih sama, menggunakan first-person view, dan pemain bisa menggerakkan karakternya menggunakan virtual analog kiri, dan untuk melihat-lihat, menggunakan virtual analog kanan. Pemain bisa berinteraksi dengan sesuatu yang ada dalam game apabila ada icon tangan yang muncul, dan sentuh icon tersebut.
Kurang lebih, premisnya masih sama dengan Paranormal Territory pertama, pemain tetap harus menelusuri pelosok rumah, melihat-lihat penampakan, serta tentu saja, menemukan patung-patung aneh tersebut. Secara tampilan pun masih sama, grafis 3D yang menawan, namun kali ini dengan penampakan yang lebih mengerikan dibandingkan sebelumnya. Mengapa demikian? Karena di samping suara-suara seram yang mengiringi permainan, pemain kali ini bisa mengalami kematian alias game over.
Ingat ketika di game pertama pemain wajib menghampiri seluruh kejadian paranormal di rumah tersebut? Di game kedua ini, hati-hatilah dalam menghampiri mereka, karena ada beberapa yang berakibat fatal. Ditambah dengan masih tidak adanya sistem save sama sekali, hal ini bisa membuat frustrasi pemain. Apalagi dalam rumah yang seharusnya lebih luas ini, banyak pintu yang terkunci, dan pemain butuh memicu sesuatu agar pintu tersebut bisa terbuka.
Paranormal Territory 2 dijual oleh AGaming+ seharga Rp. 3.200,-, lebih murah Rp. 300,- dibandingkan dengan pendahulunya. Sama dengan yang pertama, pemain pun bisa menjajal game-nya via versi gratisnya yang tidak memiliki perbedaan, dengan tambahan keberadaan iklan. Tidak ada mikrotransaksi sama sekali di keduanya.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu berarti dalam Paranormal Territory 2 ini dibandingkan dengan pendahulunya. Engine yang digunakan masih sama, tingkat kengerian juga kurang lebih sama. Namun sepertinya game kedua ini agak berkurang tingkat ngerinya akibat seringnya pemain terpentok karena tidak tahu mau ngapain lagi, serta kematian yang menyebabkan pemain harus mengulang-ulang permainan. Akibatnya, lama-lama game ini sudah tidak seram lagi, tapi malah menjadi menyebalkan. Tapi apabila kalian masih haus akan game horror sejenis Paranormal Territory, Paranormal Territory 2 ini cukup pantas untuk dicoba.
