Platform penelusuran konten (content discovery) Dable telah menerbitkan “Digital Media Landscape Indonesia” yang menggambarkan kondisi media digital terkini di Indonesia.
Dalam melakukannya, Dable menggunakan data Alexa Internet (perusahaan asal Amerika Serikat yang mengkaji arus kunjungan web) untuk menyusun daftar 50 besar perusahaan media di Indonesia. Dable juga merilis infografik tentang industri media digital berdasarkan grup dan kategori media.
Dable sendiri merupakan usaha rintisan dari Korea Selatan yang membuat teknologi rekomendasi konten secara individual. Dalam prosesnya, Dable mengandalkan real-time big data dan teknologi personalisasi untuk merekomendasikan konten media yang sesuai dengan minat setiap pengguna. Sejauh ini, Dable telah bekerjasama dengan 1.800 perusahaan media di seluruh dunia, termasuk lebih dari 80 media di Indonesia
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daftar 50 besar perusahaan media di Indonesia tersebut mencakup Okezone.com, Tribunnews.com, Detik.com, Liputan6.com dan Kompas.com. Pengguna juga dapat melihat media-media terkait yang berada di bawah naungan grup media, seperti DetikNetwork, Jawa Pos, Metro Media Group, Tempo Media Group, IDN Media, Arkadia Digital Media, VIVA, Kompas Gramedia, KapanLagi Youniverse, serta MNC Media Group. Lebih jauh lagi, “Digital Media Landscape Indonesia” pun mengelompokkan media dengan berdasarkan kategori (misalnya, media umum, Kuliner-Pariwisata, Hiburan, Kesehatan, Olahraga, Bisnis-Keuangan, Mode-Gaya Hidup, Komunitas, Gaming-teknologi-digital, Otomotif). Dengan demikian, pengguna akan lebih dimudahkan dalam memahami industri media di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Dable juga merilis kajian media dengan berdasarkan gender pengguna, usia, dan perangkat yang dipakai.
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa 88,78% dari seluruh pengguna web media memilih untuk mengkonsumsi konten berita melalui smartphone. Sementara itu, hampir seluruh pengguna smartphones (95,4%) merupakan pengguna Android dengan mayoritas penggunaan browser Google Chrome (mobile: 82,44% dan PC: 64,29%).
Dalam hal konsumsi berita, distribusi pembaca dengan berdasarkan gender telah memperlihatkan bahwa jumlah pembaca pria di Indonesia memiliki jumlah sebanyak dua kali lipat lebih besar dari pembaca wanita (33,5%). Sedangkan, distribusi pembaca dengan berdasarkan usia telah menunjukkan bahwa usia pembaca terbanyak (38%) berasal dari kalangan yang berusia 25 dan 34 tahun, diikuti dengan kelompok yang berusia 18 dan 24 tahun (20%), dan kelompok yang berusia terbanyak ketiga (17%) datang dari pembaca yang berusia 35 dan 44 tahun. Di seluruh kelompok usia, pengguna pria menunjukkan adanya tingkat konsumsi berita yang lebih tinggi ketimbang pengguna wanita, kecuali pada rentang usia pengguna 18–24 tahun, yang mayoritasnya datang dari kaum wanita.
Lee Ho-young, General manager, Dable Indonesia, berkata, "Tidak dapat dipungkiri, bahwa Internet merupakan media komunikasi massa dan informasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengkonsumsi konten. Alhasil, media digital menjadi kanal periklanan yang dinilai menguntungkan bagi kalangan marketer. 'Digital Media Landscape Indonesia' berguna bagi perusahaan media dan juga marketer di Indonesia. Bagi perusahaan media, mereka dapat memahami industri media digital Indonesia secara keseluruhan dengan lebih baik. Sementara, bagi marketer, publikasi ini menyajikan data yang diperlukan untuk menjangkau pengguna sesuai sasaran, serta memberikan informasi tentang media yang memiliki daya tarik bagi para pengguna tersebut."
Untuk lebih ringkasnya, simaklah infografik di bawah ini.
Digital Media Landscape Indonesia oleh Dable (http://www.dable.io/id)
Untuk informasi lebih lanjut tentang Dable, silahkan mengunjungi: http://dable.io/id/
