istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Pancake, Platform All-in-One, Siap Berdayakan UKM di Indonesia

en19ma   28 Aug 2021
Pancake, Platform All-in-One, Siap Berdayakan UKM di Indonesia

Pancake, platform all-in-one yang memudahkan UKM untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka dengan cara yang lebih menarik dan cerdas, per 27 Agustus 2021 lalu mengumumkan bahwa platform Pancake secara resmi sudah tersedia di Indonesia, bersama dengan fungsionalitas tambahannya yang canggih, termasuk Pancake Core, Botcake, CRM, POS & Smart Inventory Management, dan Webcake.

Dengan pengumuman ini, Pancake telah memperkuat komitmennya untuk mendukung UKM Indonesia dan memberdayakan mereka.

Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, ada lebih dari 64 juta UKM pada tahun 2020, ini hampir 99% dari total populasi bisnis dan mempekerjakan lebih dari 116 juta orang (https://www.oecd-ilibrary.org/sites/67ce6854-en/index.html?itemId=/content/component/67ce6854-en). UKM ini berkontribusi secara substansial terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memainkan peranan yang penting dalam inklusi sosial dan penyebarluasan teknologi di masyarakat.

Saat ini, UKM menyumbang lebih dari 60% dari PDB Indonesia (https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13317/UMKM-Bangkit-Ekonomi-Indonesia-Terungkit.html). Sangatlah penting bahwa UKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka, yang kemudian bisa membantu dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Pancake bertujuan untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah ini di Indonesia dengan menyediakan platform all-in-one, yang mudah digunakan yang menggabungkan banyak kemampuan, termasuk perpesanan sosial, otomatisasi, dan CRM.

Memberdayakan UKM dengan Teknologi

Pandemi melanda Indonesia di tahun lalu, dan dampaknya masih tetap ada sampai dengan hari ini. Cara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menjalankan bisnis mereka telah berubah secara mendasar, dan mereka harus menemukan cara untuk tetap kompetitif dalam iklim bisnis yang baru, yang berdampak pada percepatan digitalisasi di semua bidang. Menurut pemerintah, lebih dari 12 juta UKM sekarang sudah berpindah ke online (https://kemenkopukm.go.id/read/target-pemerintah-30-juta-umkm-masuk-ekosistem-digital-pada-tahun-2024#:~:text=Staf%20Khusus%20Menteri%20Koperasi%20dan,13%20persen%20atau%20sekitar%208). Berdasarkan survei atas UKM lokal yang dilakukan secara acak oleh Pancake terhadap 50 pemilik usaha kecil dan menengah di Indonesia dengan berbagai ukuran perusahaan yang dilakukan pada Q1 2021, terdapat lebih dari 80% responden yang sudah akrab dengan media sosial atau sudah hadir di platform e-commerce, namun hampir setengah dari bisnis yang online ini belum melakukan atau membuat saluran layanan pelanggan (CS) digital.

Pancake juga menemukan bahwa banyak UKM di Indonesia yang mengalami masalah dalam memanfaatkan teknologi, dan ini mungkin disebabkan oleh akses yang terbatas ke alat dan pengetahuan yang tepat untuk mengelola bisnis mereka. Beberapa kesulitan (pain points) yang mereka miliki adalah:

  • Kesulitan dalam melacak data penjualan
  • Kesulitan dalam mengelola banyak titik sentuh pelanggan sekaligus –seperti WhatsApp, Instagram, Situs Web, dan di e-commerce, seperti Shopee
  • Kesulitan dalam mengelola staf karena pekerjaan jarak jauh, dan penggunaan perangkat seluler, bukan laptop, oleh anggota staf
  • Tidak dapat memantau dan mengoptimalkan anggaran pemasaran atau periklanan karena kurangnya alat atau pemahaman teknologi
  • Retensi pelanggan yang buruk karena waktu respons yang tertunda dan kurangnya keterlibatan dengan pelanggan lama mereka.

“Kami percaya bahwa hubungan baik dengan pelanggan dibangun melalui percakapan yang cepat, efisien, dan efektif. Dan, melalui hubungan baik ini, bisnis usaha kecil dan menengah bisa berkembang, sekali pun dengan sumber daya dan kemampuan teknis yang terbatas. Inilah alasan mengapa kami sangat peduli dengan teknologi percakapan pelanggan, dan saya yakin, teknologi Pancake dapat membantu UMKM di Indonesia [dalam] meningkatkan usahanya,” kata Aditya Gupta, Director dan Co-Founder dari Pancake.

‘Conversational Commerce’ dan Otomatisasi

UKM dapat menemukan fungsi penting yang mereka butuhkan di Pancake Core, satu platform dimana usaha kecil dan menengah dapat mengelola bisnis mereka dan berinteraksi secara efisien dengan pelanggan mereka di berbagai saluran, termasuk WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Shopee. Ini disediakan secara gratis untuk pengguna pertama kali, sehingga mereka dapat belajar dan mengeksplorasi penggunaannya. Kemampuan platform kemudian dengan mudah dapat diperluas dengan menggunakan integrasi dengan produk Pancake lainnya, termasuk CRM, POS, Botcake dan Webcake.

Botcake membawa kemampuan otomatisasi yang komprehensif ke dalam platform, yang dapat membuat interaksi pelanggan menjadi lebih canggih. Dengan menggunakan Botcake, UKM dapat dengan mudah mengotomatisasi tugas yang berulang, kembali menjangkau pelanggan lama mereka, dan menghemat waktu yang berharga berkat AI. Teknologi ini juga memiliki fitur-fitur Growth, Integration, dan Gamification di dalamnya untuk membantu bisnis mengembangkan basis pelanggan mereka. Fungsi Botcake tersedia untuk Facebook, dan dalam waktu dekat akan menjadi yang pertama untuk membawa kemampuan yang canggih ini ke Instagram.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UKM di Indonesia adalah bagaimana caranya untuk melacak data penjualan dan informasi pelanggan CRM mereka dengan mudah. Dengan menggunakan CRM Pancake, POS & Smart Inventory Management, bisnis dapat mengelola persediaan, melihat data penjualan mereka, mengotomatisasi pesanan pengiriman, dan mengelola etalase mereka dari satu platform yang mudah untuk digunakan. Berkat kemampuan integrasinya, pemilik bisnis juga dapat membuat platform Pancake untuk bekerjasama dengan sistem lain, seperti CRM.

“Untuk mendukung UKM, fungsi-fungsi ini kami sediakan tanpa biaya tambahan, dan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis [dari] pemilik bisnis dan karyawan mereka, dari waktu ke waktu, Pancake memberikan pelatihan [yang] lengkap, lokakarya dan template / praktik-praktik [yang] terbaik untuk berbagai pilihan jenis industri,” lanjut Aditya Gupta.

Tentang Pancake

Pancake adalah platform all-in-one yang memudahkan UKM untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka dengan cara yang lebih menarik dan cerdas. Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah dengan menyediakan platform all-in-one, yang mudah digunakan yang menggabungkan banyak kemampuan, termasuk pesan sosial, otomatisasi bertenaga AI, dan CRM. Pancake dipercaya oleh lebih dari 100.000 UKM secara global, dan merupakan salah satu mitra perpesanan global terbesar dari Facebook. Untuk informasi lebih lanjut dan mencoba platform secara gratis, kunjungi http://www.pancake.id

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top