Palo Alto Networks Perkenalkan Jajaran Lengkap Zero Trust Network Security

Published: 22 Jul 2021, oleh NanaMiku

Palo Alto Network yang merupakan pemimpin di The Forrester Wave: Zero Trust untuk kategori Penyedia Platform Ekosistem eXtended kuartal ketiga 2020 telah mengumumkan lima inovasi kunci yang akan memudahkan pelanggan dalam mengadopsi zero trust di seluruh stack keamanan jaringan.

Adi Rusli selaku Country Manager untuk Indonesia mengatakan, “Solusi ini memberikan kinerja yang tinggi mengurangi kompleksitas yang ada, baik dari sisi implementasinya, monitoring-nya, bahkan bisa memampukan user untuk melakukan akses baik itu mereka di dalam jaringan, maupun di luar jaringan ke aplikasi perusahaan mereka, dalam mode cloud secara aman.”

Lima inovasi yang dimaksud adalah SaaS Security, Advanced URL Filtering, DNS Security, Cloud Identity Engine, dan ML-Powered Firewalls. Solusi-solusi ini memiliki empat keunggulan:

Akses aman ke aplikasi yang tepat
Cloud Access Security Broker (CASB) pertama yang terintegrasi memungkinkan pelanggan memperluas akses ke seluruh aplikasi SaaS, bahkan untuk aplikasi yang belum pernah dikenali sebelumnya.
Akses aman untuk pengguna yang tepat
Cloud Identity Engine pertama di industri yang memudahkan pelanggan dalam melakukan autentikasi dan mengotorisasi pengguna mereka di seluruh jaringan, cloud, hingga ke aplikasi milik perusahaan, terlepas di manapun identitas mereka disimpan di saat yang sama.
Keamanan yang kian tangguh
Layanan Advanced URL Filtering menghadirkan strategi pencegahan pertama di industri untuk serangan web zero-day dan dilengkapi dengan kapabilitas machine learning yang selaras untuknya. Kapabilitas DNS Security yang kian luas mampu mencegah serangan DNC yang tidak dimiliki oleh solusi lain.
Akses keamanan kini tersedia secara universal
Kapabilitas mutakhir ini tersedia di seluruh firewall, terlepas dari form factor-nya: di hardware, software, maupun yang di cloud, sehingga fasilitas akses yang aman bisa tersedia secara universal dimanapun lokasinya. Selain firewall yang sudah terpasang sebelumnya, inovasi ini akan bisa dijalankan di atas model ML-Powered Next-Generation Firewall untuk mendukung Zero Trust Network Security di seluruh lingkungan perusahaan – baik itu di lokasi kantor cabang yang kecil (dengan PA-400 Series) hingga bangunan-bangunan besar maupun di hyperscale data centers (dengan PA-5450 platform).

Yudi Arijanto selaku Director Systems Engineering Palo Alto Networks Indonesia menjelaskan lebih lanjut mengenai solusi terbaru dalam perlindungan keamanan cyber yang ditawarkan untuk pelanggan perusahaannya.

“Solusi SaaS Security akan memungkinkan pelanggan perusahaan untuk mengontrol aplikasi yang memang dibutuhkan dan aman, sedangkan yang tidak dibutuhkan akan diblokir secara otomatis,” ujarnya.

Hampir semua perangkat Palo Alto Networks dengan fitur-fitur terbaru ini sudah tersedia sejak Juni. Sedangkan Firewall desktop paling kecil yaitu PA-410 akan rilis di akhir musim panas tahun ini.