Pahamify Berikan Akses Gratis bagi Pelajar & Guru lewat 'Sekolah Bareng Pahamify'

Published: 17 Jul 2021, oleh en19ma

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan pemerintah sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu turut mempengaruhi pelaksanaan sekolah untuk kembali melanjutkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Melihat hal ini, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) terdorong untuk berkontribusi melalui program ‘Sekolah Bareng Pahamify,’ yang akan dimulai pada tanggal 19 Juli 2021 mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmen Pahamify untuk mendukung pendidikan Indonesia di tengah pandemi COVID-19 secara lebih optimal.

Virtual Press Conference ‘Sekolah Bareng Pahamify’ dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) Syarif Rousyan Fikri pada hari Jumat (16/07). ‘Sekolah Bareng Pahamify’ merupakan program akses secara gratis menuju Materi Belajar SMA dari Pahamify untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar antara guru dan siswa di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu guru dalam mengajar dan mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran. ‘Sekolah Bareng Pahamify’ dapat diakses oleh guru dan siswa kelas X sampai XII SMA setiap hari Senin hingga Jumat di jam sekolah, yakni pukul 07.00 sampai 13.00 WIB.

“Sebagai platform belajar online, Pahamify berkomitmen untuk mendukung kegiatan belajar serta memberikan kemudahan akses terhadap pendidikan [yang] berkualitas bagi seluruh pelajar di Indonesia. Menyambut Tahun Ajaran 2021/2022 bersamaan dengan kebijakan PJJ yang kembali diterapkan, Pahamify memberikan akses [secara] gratis bagi guru dan siswa untuk Video Belajar; Bank Soal; Rangkuman; Flash Card; dan Infografis. Hal ini diharapkan dapat turut membantu penerapan metode PJJ secara lebih optimal, sehingga nantinya #SemuaBisaSemuaPaham,” urai Fikri.

Setiap guru dan siswa SMA di Indonesia dapat memanfaatkan program ‘Sekolah Bareng Pahamify’ dengan mudah melalui aplikasi Pahamify yang tersedia di Android dan iOS. Cukup dengan mengunggah aplikasi dan melakukan registrasi, program akan dapat digunakan secara otomatis pada jadwal yang telah ditentukan (Senin sampai Jumat, pukul 07.00 - 13.00 WIB). Melalui program ini, Pahamify juga mendukung salah satu model belajar arahan Kemendikbud bernama Flipped Classroom, yang mengajak siswa untuk mempelajari materi di dalam media belajar yang lebih dahulu sesuai dengan arahan guru, sebelum berlangsungnya kegiatan belajar di kelas.

Dalam Flipped Classroom, guru bertindak sebagai fasilitator bagi siswa untuk diskusi secara bersama-sama terkait materi pelajaran yang sebelumnya telah dipelajari melalui Pahamify. Kegiatan ini juga melatih siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kolaboratif, serta dapat meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi. Materi Belajar yang tersedia di Pahamify juga dapat digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam pembuatan soal ujian untuk siswa.

Sebagai informasi, Pahamify sejak awal pandemi COVID-19 pada Maret 2020 lalu telah menjalankan sejumlah inisiatif bagi pendidikan di Indonesia. Di antaranya adalah dengan memberikan diskon hingga akses secara gratis untuk konten belajar; menyelenggarakan program #BelajarJam6Pagi secara gratis untuk persiapan UTBK; hingga berkolaborasi dengan Kemendikbud melalui Gerakan Bersama Hadapi Korona dan menjadi salah satu penyedia konten pada program Belajar Dari Rumah (BDR) di TVRI.

“Pahamify mendukung kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Kami berharap [agar] program ‘Sekolah Bareng Pahamify’ menjadi kabar baik bagi para pelajar Indonesia untuk lebih semangat saat belajar di rumah. Kami juga berharap dapat membantu para guru menyampaikan materi belajar dengan lebih mudah agar metode PJJ bisa lebih efektif sehingga #SemuaBisaSemuaPaham,” tutup Fikri.

Untuk mengetahui informasi lengkap terkait program ‘Sekolah Bareng Pahamify,’ Anda dapat mengunjungi https://pahamify.com/sekolah-bareng-pahamify/.

Tags

news aplikasi mobile aplikasi platform sekolah pahamify akses gratis pelajar guru PPKM darurat belajar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pembelajaran jarak jauh pendidikan education pandemik COVID-19 coronavirus virus sekolah menengah atas sma indonesia online konten kementerian pendidikan dan kebudayaan kemendikbud

Share Artikel