Pahamify Ajak Guru Se-Indonesia Rancang Strategi Pembelajaran untuk PTM Terbatas

Published: 12 Jul 2021, oleh en19ma

Dalam rangka menyambut Tahun Ajaran 2021/2022, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) menyelenggarakan Back To School Campaign yang mencakup berbagai kegiatan yang ditujukan bagi siswa, orang tua, dan guru. Khusus untuk guru, Pahamify mengadakan Simposium Pendidikan yang bertajuk ‘Back To School: Strategi Pembelajaran selama PTM Terbatas.’ Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari dukungan Pahamify terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di tengah pandemi COVID-19.

Simposium Pendidikan Pahamify dibuka oleh Direktur GTK Dikmen dan Diksus Kemendikbud-Ristek RI Dr. Yaswardi, M.Si. selaku keynote speaker pada Sabtu (10/07). Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yang menghadirkan empat narasumber yang inspiratif dan mumpuni di bidangnya. Sesi pertama diisi oleh Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri, yang mengangkat topik ‘Peran Teknologi Pendidikan untuk PTM Terbatas,’ dan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Danang Hidayatullah, S.H.I., M. M dengan topik ‘Peran Guru dalam Pelaksanaan PTM Terbatas dan Pengentasan Learning Loss.'

Sementara, sesi kedua diisi oleh Perwakilan Sekolah Cita Hati Surabaya Shanti Yanuarin, M.Si, yang mengangkat topik ‘Pentingnya Diagnostik Assessment untuk Pemetaan Learning Loss pada Siswa,’ dan Perwakilan Komunitas Media Pembelajaran M. Arif Yuniar, M.Hum dengan topik ‘Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning selama PTM Terbatas.’ Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini tetap diikuti secara antusias oleh lebih dari 600 guru jenjang SMP dan SMA dari seluruh Indonesia melalui Zoom dan YouTube.

“Pahamify berkomitmen [untuk] mendampingi pelajar Indonesia [untuk] memperoleh ilmu pengetahuan dan mencapai potensi terbaiknya dalam meraih prestasi melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Dukungan yang kami berikan bukan hanya melalui fitur dan layanan di aplikasi, tetapi juga kolaborasi bersama guru sebagai ujung tombak dari pengembangan dan kemajuan mutu pendidikan. Pada Simposium Pendidikan ini, kami ingin guru dapat mengetahui lebih mendalam terkait kebijakan, peran, dan strategi mengajar yang dapat diterapkan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas,” urai CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri.

Seperti yang diketahui, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Selama PPKM, kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara online. Dr. Yaswardi, M.Si. mengatakan, “Nantinya, pembelajaran dilaksanakan dengan PTM Terbatas bila para guru sudah divaksin dan PJJ [Pembelajaran Jarak Jauh]. Orang tua memiliki hak untuk memilih metode belajar bagi anaknya. Tentu akan ada pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh Pemerintah/Dinas Pendidikan. PTM Terbatas dihentikan apabila ada konfirmasi kasus COVID-19 di satuan pendidikan, atau adanya kebijakan [dari] Pemerintah.”

Menanggapi kebijakan ini, Fikri menyatakan bahwa Pahamify akan menjalankan program Sekolah Bareng Pahamify, yakni pemberian akses gratis menuju video pembelajaran pada aplikasi Pahamify di jam sekolah (07.00 - 13.00) bagi guru dan siswa di seluruh Indonesia demi mendukung kemudahan proses belajar mulai tanggal 19 Juli 2021 mendatang. Hal ini diharapkan dapat memperkecil dampak learning loss dan mendukung program Merdeka Belajar milik pemerintah. Untuk mengikuti program ini, para guru diwajibkan untuk mengisi data terlebih dahulu melalui tautan https://bit.ly/DaftarSBPGuru.

“Melalui Simposium Pendidikan ini, Pahamify berharap dapat membantu guru-guru se-Indonesia dalam menerapkan PTM yang lebih efektif dan efisien. Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga kita dapat menjalankan aktivitas seperti sedia kala, dan pemanfaatan teknologi sebagai sarana belajar semakin berkembang,” tutup Fikri.

Tags

news aplikasi mobile aplikasi platform pendidikan education tahun ajaran pahamify kampanye pelajar orang tua guru simposium indonesia pandemik COVID-19 coronavirus virus kemendikbud kementerian pendidikan dan kebudayaan ikatan guru indonesia virtual ilmu pengetahuan belajar pembelajaran jarak jauh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM kolaborasi Fitur layanan strategi pembelajaran tatap muka ptm darurat terbatas online metode akses gratis konten video aktivitas teknologi

Share Artikel