3 tahun telah berlalu sejak Pacific Rim Uprising, namun sayangnya dunia Pacific Rim masih penuh misteri. Kini, serial anime Pacific Rim: The Black akhirnya telah resmi tayang di Netflix yang diharapkan akan menyelesaikan lebih banyak misteri dan juga memperlihatkan lebih banyak aksi pertarungan antara Jaeger dan Kaiju.
Digadang sebagai sekuel dari Pacific Rim, tetapi ceritanya tidak berhubungan langsung dengan kedua film sebelumnya. Sebagai sekuel tentu diharapkan adanya jawaban dari misteri-misteri tentang Kaiju, namun tidak disangka, ternyata jumlah episodenya pun tidak terlalu banyak, hanya terdiri dari 7 episode saja dan masing-masing durasinya hanya sekitar 30 menit. Sayangnya film ini bukannya menjawab pertanyaan yang sudah terungkap dari film pertamanya, tetapi malah menambahkan misteri baru.
Pacific Rim: The Black mengambil setting di Australia beberapa tahun setelah film kedunya. Benua ini telah hancur dirusak oleh Kaiju, bahkan hingga Pan Pacific Defense Corps yang bertugas melindungi kota dari serangan Kaiju pun harus pergi meninggalkan benua tersebut. Cerita dimulai ketika sepasang kakak adik bernama Taylor (kakak laki-laki) dan Hayley (adik perempuan) ditinggal bersama sekelompok orang lainnya karena kedua orang tuanya pergi mencari bantuan dengan mengendarai Jaeger.
Namun setelah 5 tahun berlalu, kedua orang tua Taylor dan Hayley masih belum kembali. Taylor dan Hayley pun semakin tidak akur karena sang kakak ingin tetap menunggu kedua orang tuanya pulang sedangkan sang adik ingin pergi mencari kedua orang tuanya. Karena perbedaan keinginan ini sangat kuat, akhirnya mereka berdua bertengkar. Di saat Hayley kabur dari kakaknya, dia tidak sengaja menemukan Jaeger yang berada di bawah tanah tempat mereka bertahan hidup. Dengan menggunakan Jaeger yang bernama Atlas Destroyer, Taylor dan Hayley pun memutuskan untuk pergi mencari kedua orang tuanya.
Walau yang menjadi sorotan utama dari seri Pacific Rim adalah pertarungan antara Jaeger dan Kaiju, seri anime ini berhasil menampilkan serunya drama antar manusia. Kalian akan disuguhi pertarungan antara Taylor dan Hayley dengan sekelompok manusia yang dipimpin oleh Shane yang menginginkan Jaeger. Tidak hanya itu, Taylor dan Hayley juga menemukan sesosok anak misterius yang ditemukan dalam lab.
Dari sisi cerita, Pacific Rim: The Black berhasil menghadirkan pertarungan yang seru, juga drama manusia yang cukup menegangkan, serta misteri yang penuh pertanyaan. Ceritanya memang tidak ada hubungan langsung dengan film Pacific Rim dan Pacifim Rim: Uprising. Namun kalau kalian sudah menonton kedua film itu, terdapat sedikit easter egg yang cukup menarik. Sedangkan untuk dari suara, serial anime ini menghadirkan opsi dubbing dalam bahasa Inggris atau Jepang. Walau serial ini adalah anime dan memang buatan Polygon Pictures asal Jepang, penulis merasa Pacific Rim: The Black lebih asyik apabila ditonton menggunakan dubbing bahasa Inggris, apalagi dengan logat Australia menjadi lebih unik. Sayangnya untuk Taylor dan Hayley tidak terasa logat Australianya. Musiknya pun cukup memuaskan. Walau tidak se-epic musik film pertamanya, suasana musik Pacific Rim: The Black cukup menyerupai musik dari film Pacific Rim Pertama.
Akhir kata, sebagai penggemar seri Pacific Rim, tentunya penulis telah menantikan serial anime ini dan setelah menontonnya bisa mengatakan bahwa Pacific Rim: The Black cukup memuaskan. Yang bisa dibilang kekurangan adalah serial ini malah menambahkan pertanyaan dan misteri dari dunia Pacific Rim, bahkan akhir dari serial ini malah berupa cliffhanger. Namun kalian tidak perlu khawatir karena season kedua sudah dipastikan akan hadir. Pacific Rim: The Black cukup cocok untuk kalian nikmati di akhir pekan karena hanya terdiri dari 7 episode dan masing-masing durasinya hanya sekitar 30 menit saja.
