istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Ostrich Among Us, Adiktifnya sebuah Game yang Bodoh

Andy Chan   23 May 2018
Ostrich Among Us, Adiktifnya sebuah Game yang Bodoh

Kamu adalah seekor ostrich alias burung unta. Ketika sedang berkeliaran, kamu bertemu dengan sekelompok burung unta lain yang sedang mengadakan aktivitas menari. Meskipun kamu tahu bahwa kamu tidak memiliki kemampuan menari sama sekali, namun hal tersebut tidak menghalangimu untuk mencoba ikut menari bersama dengan para burung unta lain tersebut. Itulah dia, sebuah game yang boleh dibilang "tidak lazim" berjudul Ostrich Among Us buatan Mokuni yang sebelumnya mengembangkan game lucu Kitty in the Box.

Kalau boleh dibilang, Ostrich Among Us ini adalah sebuah game ritme yang memadukan antara game menari dengan ketepatan melakukan sesuatu. Di layar pemain akan melihat empat ekor burung unta, dan burung unta yang berposisi paling kanan serta memakai topi tersebut adalah burung unta yang dikendalikan oleh pemain. Tujuan permainan cukup mudah, simak baik-baik apa yang dilakukan oleh ketiga burung unta di samping tersebut, dan lakukanlah hal yang sama dengan tempo yang sama juga.

Ada empat macam aksi menari yang bisa dilakukan oleh para burung unta, dengan melakukan swiping ke bawah, mereka akan duduk di atas tanah, sementara melakukan swiping ke atas akan membuat mereka kembali berdiri. Untuk bisa mematuk tanah, pemain cukup menyentuh layar sekali saja, demikian juga halnya dengan menarik kembali leher sang burung unta kembali ke atas, sentuh layar sekali saja. Para burung unta juga bisa melangkah ke samping dengan cara melakukan swiping ke kiri, dan kembali ke posisi semula dengan melakukan swiping ke kanan. Sederhana kan?

Tapi di sini timing dalam melakukan tarian itu sangatlah penting. Pemain harus memastikan berapa lama jarak antara para burung unta melakukan tarian sebelum mengikuti mereka dengan gerakan yang sama. Gagal melakukan gerakan yang sama, terlalu cepat melakukannya, atau malah terlalu lambat melakukannya akan menyebabkan kegagalan, dan langsung game over.

Mengapa langsung game over? Sepertinya gara-gara pemain ikut menari bersama para burung unta tersebut, dia terkena kutukan yang fatal. Bayangkan, sekali saja pemain gagal melakukan gerakan yang sma seperti mereka, maka tidak tanggung-tanggung, sang burung unta tersebut langsung disamber gledek sampai hangus! Makanya, jangan coba-coba meniru sesuatu yang kelihatan bodoh.

Selain spektakulernya samberan gledek ketika game over, apabila pemain berhasil bertahan menari cukup lama, maka penonton yang berdatangan pun semakin lama semakin banyak. Semakin banyak dan semakin lama burung untamu menari, semakin banyak juga uang yang didapatkan. Puas rasanya melihat penonton yang ramai mengerubuti keempat burung unta yang menari tersebut, meskipun kalau Anda ingat, ujung dari pertunjukkan ini adalah kematian bagi burung untamu karena disamber gledek.

Terdapat bermacam-macam lokasi untuk para burung unta tersebut melakukan pertunjukkan mereka, mulai dari hutan yang hijau, gurun pasir yang panas, kota yang ramai, sampai kuburan yang menyeramkan. Terdapat juga fitur kustomisasi untuk burung unta yang Anda kendalikan yaitu berupa berbagai macam topi, yang tentunya harus dibeli dengan menggunakan uang dalam game.

Hadir secara free-to-play, Ostrich Among Us cukup nyaman untuk dimainkan secara offline karena tidak ada kebutuhan Internet sama sekali dan tidak ada pembatasan seperti penggunaan stamina / energi. Apabila pemain ingin mendapatkan sebuah topi yang spesifik namun tidak sanggup membayarnya, Mokuni menyediakan mikrotransaksi untuk membeli koin, mulai dari Rp. 14.000,- sampai dengan Rp. 139.000,-. Sedikit peringatan, video iklan dalam Ostrich Among Us sangat mengganggu. Sebaiknya mainkan game ini tanpa koneksi Internet.

Sedikit catatan, game ini membutuhkan ponsel pintar yang cukup kuat untuk bisa dijalankan dengan normal. Kalau ponsel pintarmu kurang kuat, sudah pasti game-nya akan terasa lambat, dan akibatnya akan fatal. Game-nya kan butuh akurasi, bisa-bisa setiap saat tersamber gledek lho karena gagal timing gara-gara lag.

Memang game ini terlihat sangat bodoh, apa-apaan itu burung unta nari-nari?!? Namun ternyata game bodoh ini sangat adiktif. Dengan sejumlah topi untuk di-unlock, efek suara para burung unta yang menawan dan ramainya binatang-binatang yang jadi penonton, rasanya tidak bisa untuk tidak menyukai game yang satu ini. Sangat direkomendasikan untuk menghilangkan stres!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top