Dukung Akselerasi Transformasi Digital di tengah Pandemi, DCI Indonesia Operasikan Gedung JK3

Published: 26 Jun 2020, oleh en19ma

DCI Indonesia telah mengoperasikan gedung data center ketiga (JK3) dengan kapasitas sebesar 12 MW di awal bulan Juni 2020. Saat ini, DCI telah mengoperasikan tiga gedung data center dengan total kapasitas 22 MW dengan standar operasional global untuk pasar data center di Indonesia. DCI Indonesia optimis untuk mendukung industri data center Indonesia dengan menyumbang sekitar 20% kapasitas tambahan ke pasar data center Indonesia dari total yang tersedia sekitar 50 sampai 70 MW.

Di era new normal saat ini, peran pusat data dan komputasi awan menjadi sangat kuat guna mendukung sektor bisnis, sekolah, dan sektor lainnya yang memanfaatkan teknologi dan infrastruktur digital. Melihat peningkatan pasar yang cukup tinggi, DCI Indonesia saat ini telah melakukan pembangunan gedung terbaru (JK5) dengan kapasitas 15 MW di area kampus data center seluas 8,5 hektar yang dapat menampung total kapasitas IT lebih dari 200 MW.

Selaku Sales & Marketing Director DCI Indonesia, JC Gani mengatakan bahwa peningkatan terhadap permintaan layanan data center dapat dilihat dari JK3 yang baru mulai beroperasi. Dari total kapasitas 12 MW yang dimiliki, kini hanyalah tersisa 1,5 MW saja. DCI Indonesia semakin optimis untuk mendukung percepatan kesempatan transformasi digital bagi perusahaan, organisasi, pemerintah, dan sektor penting lainnya di Indonesia. Untuk itu, guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia agar menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara serta sebagai perusahaan Indonesia pelopor data center hyperscale terbesar pertama di Indonesia, DCI akan menghadirkan gedung baru JK5 di kuartal pertama 2021.

Di tahun ketujuh DCI Indonesia beroperasi, selain beroperasinya gedung baru data center JK3, DCI Indonesia juga memperoleh penghargaan dari Frost & Sullivan Best Practices Awards sebagai penerima 2020 Indonesia Data Center Services Provider of the Year. Penghargaan tersebut merupakan hasil dari studi yang dilakukan oleh Frost & Sullivan dilihat dari revenues, market share, capabilities, dan kontribusi secara keseluruhan untuk praktik terbaik bagi industri data center Indonesia.

Penghargaan ini tentunya berkat kepercayaan dan dukungan dari pelanggan setia DCI Indonesia baik multinasional mau pun lokal. DCI Indonesia sebagai pemimpin dalam industri data center Indonesia berkomitmen penuh untuk terus memberikan layanan data center yang handal dan aman dengan 100% uptime availability.

Fakta Penting

Pada gedung baru JK3 memiliki fasilitas tujuh lantai, dengan empat lantai data hall yang mampu mengakomodir lebih dari 2,200 kabinet serta didukung dengan infrastruktur yang kuat.
DCI memiliki 3 lapisan perlindungan kebakaran yang mencakup VESDA sebagai pendeteksi asap, penekan gas inergen, dan dry pre-action dry pipe sprinklers.
Untuk mencapai pusat data, setiap orang harus melalui empat zona keamanan yang mencakup 10 lapisan keamanan, pagar perimeter ganda, dan mantrap.
Untuk memiliki Power Utilization Effectiveness (PUE) terendah di wilayah ini, DCI menggunakan Air Handling Unit (AHU) dengan teknologi fan wall yang memenuhi persyaratan untuk data center hyperscale.
DCI juga sudah menerapkan high density pada setiap kabinet, khususnya di gedung JK3. High-density rack merupakan istilah untuk kabinet yang memiliki IT load sangat tinggi hingga lebih dari 10 kW per kabinet. Dengan demikian, kabinet tersebut lebih powerful, memiliki performa yang lebih baik sehingga mampu untuk menangani beban kerja mau pun computing yang lebih berat dari biasanya.
DCI menerapkan Artificial Intelligence (AI) untuk mengoptimalkan data center. Dengan penggunaan AI, DCI dapat mengurangi kesalahan manusia dan juga mencapai waktu kerja yang efektif dan efisien. Penggunaan AI yang diterapkan DCI, seperti computerized maintenance management system yang berguna untuk mengolah manajemen aset data center, penggunaan cooling management yang dapat mengontrol CRAC (Computer Room Air Conditioner), serta penggunaan predictive sensors yang berguna untuk mendapatkan data yang bisa memberikan peringatan ketika fasilitas data center mengalami sebuah insiden di luar kemampuan manusia.
DCI adalah pusat data pertama di Indonesia yang memperoleh Service Organization Controls (SOC) 1 tipe 2 dan SOC 2 tipe 2 berdasarkan standar American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). Laporan SOC 1 tipe 2 memberikan beberapa jaminan kepada entitas pengguna perusahaan bahwa informasi keuangan ditangani dengan aman dan juga menunjukkan bahwa kontrol perusahaan beroperasi secara efektif selama periode tertentu. SOC 2 tipe 2 adalah kerangka kerja untuk membantu organisasi layanan dalam mendemonstrasikan cloud dan kontrol keamanan pusat data dan dikembangkan sebagai laporan yang hanya berfokus pada keamanan: cybersecurity, availability, processing integrity, confidentiality and privacy.
DCI mengoperasikan tiga gedung pusat data, yakni JK1 dengan kapasitas 3 MW, JK2 dengan kapasitas 7 MW, dan JK3 dengan kapasitas 12 MW. DCI sekarang memberikan total beban IT 22 MW dengan standar operasional global untuk pasar Indonesia.
DCI menawarkan konektivitas ke lebih dari 22 penyedia layanan jaringan dan beberapa global cloud providers, yang memungkinkan pelanggan untuk secara bebas memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Tentang DCI

DCI Indonesia (DCI) merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara dan mampu memberikan layanan infrastruktur data center yang handal, aman, dan terpercaya dengan menjamin SLA 99.999% atau hanya lima menit downtime dalam setahun. Sebagai carrier neutral data center, DCI telah didukung oleh lebih dari 22 network service provider. Berlokasi di kawasan industri eksklusif, data center DCI berjarak 40 kilometer dari pusat bisnis Jakarta. Dengan prosedur serta standar operasional global Equinix dan dilengkapi dengan equipment data center terbaik, DCI mampu memberikan availability maksimum kepada pelanggan untuk mengakses aset mission critical mereka. baik dari industri financial institution, network service providers, e-commerce, cloud service providers mau pun enterprise. DCI Indonesia tidak pernah mengalami downtime sejak pertama kalinya melayani pasar. Kinerja luar biasa ini berasal dari pengalaman solid para pemain industri yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang teknologi informasi, layanan data center, dan manajemen infrastruktur. Saat ini, kebutuhan pasar data center di Indonesia terus berkembang dengan pesat, DCI sebagai perusahaan yang dinamis merespon hal ini dengan komitmen pembangunan gedung data center baru secara berkelanjutan di dalam area data center seluas 8,5 hektar dengan total kapasitas listrik sebesar 200 MW.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.dci-indonesia.com.