MOBA benar-benar sedang naik daun di ranah gawai pintar. Saat ini banyak sekali developer game berlomba-lomba membuat MOBA di gawai pintar, padahal tadinya genre ini lebih dikenal di platform PC.
Langkah mengembangkan MOBA di gawai pintar juga turut dilakukan oleh salah satu pengembang game asal Tiongkok, NetEase, yang sebelumnya meluncurkan social RPG berjudul Onmyoji. Di MOBA terbarunya, NetEase memutuskan untuk membawa dunia Onmyoji dan mengubahnya menjadi MOBA dengan cara mengimbuhi kata “Arena” di belakang judul utama.
Karena berbasiskan Onmyoji maka Onmyoji Arena membawakan tema budaya Jepang dengan dewa-dewa dan mitologi lainnya sebagai sosok hero. Biasanya sebutan untuk tokoh karakter yang ada di game MOBA adalah hero, di Onmyoji mereka menyebutnya dengan Shikigami.
Tidak hanya bertemakan Jepang, Onmyoji Arena memiliki pernak-pernik serba Jepang yang akan memuaskan hasrat kewibuan (weaboo) siapapun. Dimulai dari Voice Actor, System Audio, dan Shikigami Audio. Jadi Shikigami yang kalian gunakan akan berbicara menggunakan bahasa Jepang dan hal ini juga berlaku untuk suara announcer yang biasa terdengar saat membunuh Shikigami lawan.
Onmyoji memiliki grafis indah yang membuat kami lupa kalau saat ini kami sedang memainkan MOBA analog. Gambar yang begitu memukau dengan pergerakan yang halus memberikan pengalaman bermain terbaik yang bisa ditawarkan oleh platform mobile. Bisa dibilang Onmyoji Arena adalah topnotchnya MOBA wibu.
Seperti MOBA pada umumnya, Onmyoji Arena mengusung permainan 5 vs. 5 di map yang terdiri dari tiga lane. Dengan tambahan dua jenis waktu yang bisa berganti siang dan malam. Setiap karakter memiliki empat skill unik dan satu buah skill pasif.
Untuk memenangkan permainan, setiap pemain memiliki objektif yang sama, yaitu menghancurkan Shrine lawan yang menjadi kunci kemenangan di setiap matchnya. Berbeda dengan MOBA lainnya, Onmyoji Arena memiliki empat jenis buff jungle yang berbeda. Saking banyaknya buff tersebut, beberapa role dibuat khusus untuk bertempur di jungle.
Salah satu keunggulan Onmyoji yang membedakan dengan MOBA lain adalah variasi spell yang memperluas gaya bermain setiap karakternya. Para pemain hanya bisa membawa dua buah spell ke dalam permainan.
Dua spell tambahan ini tentu bakal membuat permainan jadi semakin menarik. Tapi tentu kamu harus selalu waspada, apalagi ketika mengejar musuh. Sebab kebanyakan pemain membawa satu spell flicker yang membuat hero bisa teleport jarak dekat, yang jika digunakan dengan tepat, bisa membantu menyelamatkan diri atau malah menangkap musuh yang lengah.
Layaknya MOBA lain, Onmyoji menghadirkan monster spesial yang bernama Orochi. Saat kamu berhasil membunuh Orochi, akan muncul Demon Minion ini mengganti minion yang biasa spawn di tiga lane, menjadi minion yang lebih kuat selama tiga wave berturut-turut. Hal ini tentu bisa sangat membantu kamu untuk menyelesaikan permainan jika sudah dapat Orochi, apalagi kalau minion wave yang kamu dapatkan tertumpuk.
Kalian juga bisa mengatur pembelian item di menu Prepare yang ada di menu utama awal permainan. Kegunaan Prepare adalah untuk menyiapkan segala sesuatu tanpa harus menyiapkannya di dalam match, seperti pengaturan item Onmyodo, dan Spell.
Pengaturan grafis yang bisa disesuaikan, ditambah lagi dengan mode High Frame Rate Mode yang mendukung berjalannya permainan dengan sangat mulus. Jika kalian merasa settingan high masih kurang, kalian juga bisa meningkatkan kualitas gambarnya lagi dengan HD Mode. Fungsi Control juga bisa disesuaikan dan diatur senyaman mungkin. Dimulai dari camera speed dan pemilihan prioritas attack saat bertemu dengan musuh. Pokoknya lengkap banget.
Jujur saja, Onmyoji Arena membawa gameplay yang mirip-mirip dengan MOBA analog pada umumnya. Tapi hal ini lantas tidak membuat Onmyoji Arena tenggelam begitu saja tanpa perlawanan. Sebagai gantinya kamu akan berhadapan denganfitur-fitur lain yang bisa memikat para pemain yang sudah lama terjun di genre MOBA. Apalagi kalau kamu adalah pecinta budaya Jepang dan segala sesuatunya, kamu pasti akan menyukai Onmyoji Arena.
