Menjelang gelaran turnamen mendatang, ONIC Esports mengumumkan beberapa informasi terbaru dari divisi PUBG Mobile, Free Fire, Valorant, hingga Mobile Legends. Memperkuat ketangguhan seluruh roster, tim Landak Kuning sudah menyusun berbagai langkah strategis untuk menghadapi lawan berat mereka di musim lalu. Dengan berbagai persiapan ini, ONIC Esports lebih percaya diri untuk bisa merebut kembali gelar juara.
Divisi PUBG Mobile
Untuk memperkuat tim PUBG Mobile, ONIC Esports telah menemukan support system ayng tepat, yaitu dengan melakukan penambahan dua pemain baru yaitu Zuency dan Jazzie dari ONIC Prodigy. Ryan selaku Manager Team mengungkapkan, “Dengan adanya tambahan member baru, kami berusaha untuk dapat menyatukan chemistry serta menjaga mental para pemain, agar selalu siap saat pertandingan berlangsung. Kami sepakat untuk mengambil pemain dari tim PELATNAS, karena kami melihat potensi besar serta motivasi tinggi dari pemain tersebut. Tak hanya itu kami juga ingin memperkenalkan Boneng, sebagai Head Coach PUBGM ONIC Esports.”
Untuk ONIC Axe, kesuksesan yang diraih merupakan acmbukan untuk terus berlatih lebih keras lagi, khususnya dalam menghadapi dua turnamen mendatang, H3RO dan GSPL. Di dua turnamen ini, ONIC Axe tetap akan menurunkan the winning team dan menambahkan pelatih, dengan harapan performa tim dapat terus meningkat. Selain itu, ONIC Axe akan terus melakukan banyak eksperimen, apalagi mengingat jumlah liga akan bertambah di musim berikutnya.
Untuk Pro PUBG Mobile Ladies, manajemen ONIC Esports melihat potensi yang sangat besar dan akan semakin berkembang pesat, ditambah dengan adanya gelaran PMVB S1.
Divisi Free Fire
ONIC Olympus juga ingin memperbaiki performa di musim Spring 2022 dengan menargetkan hasil lebih baik, yaitu dapat mewakili Indonsesia di turnamen internasional. Hadirnya Zaaack yang pindah ke ONIC Esports divisi Free Fire dikarenakan adanya kesempatan bagi Zaaack untuk bisa mencoba bermain di divisi 1. Zaaack digadang-gadang dapat menambah catatan prestasi bagi tim ONIC dalam laga Free Fire. Dengan kehadiran Zaaack sebagai pemain muda yang sudah berpengalaman serta memiliki gaya bermain berbeda sebagai rusher agresif juga dapat mengubah gaya main ONIC Olympus di musim mendatang.
Divisi Valorant
ONIC G dari divisi Valorant juga sudah menorehkan beberapa prestasi. Ewok selaku pelatih ONIC G mengatakan perkembangan pemain tim Indonesia sudah sangat berkembang, hanya perlu tambah pengalaman dan jam terbang yang lebih banyak lagi. Untuk menghadapi musim ke-4, nantinya tim ONIC G akan lebih mempersiapkan mental dan kesatuan tim untuk bisa merebut gelar juara.
Divisi Mobile Legends
ONIC Esports juga mengumumumnkan secara resmi masuknya Kairi Ygnacio Rayosdelsol. Head coach of Onic Esports MLBB (MPL) yaitu Mars menyatakan, “Kami melihat bahwa Kairi adalah sosok yang sangat mencolok di MPL PH S9. Hal ini merupakan strategi untuk memperkuat tim ONIC Esports yang sebentar lagi akan berlaga di MPL ID Season 10. Kairi akan memainkan peran sebagai Jungler untuk membantu kemenangan di laga musim depan, manajemen juga menambah coaching team yang juga berasal dari Filipina, yaitu Denver Yeb Miranda. Salah satu keberhasilan Coach Yeb adalah berhasil membawa tim ONIC PH menjadi runner-up di M3 World Championship.”
Dari segi perekrutan pemain, tim akan mengambil pemain berdasarkan kriteria utama, bukan hanya dari kebangasaan. Apabila ONIC Esports menemukan peamin yang unggul dari luar Indonesia, ONIC Esports akan menawarkan kesempatan untuk bergabung. Terkait hal pemain dari Indonesia, ONIC Esports sudah menyediakan wadah melalui MDL dan beberapa open recruitment (trial) yang sudah dilakukan.
Dengan adanya penambahan pemain serta pelatih baru di berbagai divisi, hal ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan ONIC Esports. Selain itu, untuk memperbaiki penampilan di setiap turnamen, manajemen akan terus melakukan improvisasi, tidak hanya dari sisi player tetapi juga peningkatan dari sisi pelatihan dengan menggandeng Listi Sigit, seorang Perfomance Psychologist yang akan membantu seluruh divisi ONIC Esports.
