Old Man's Journey, Kisah Perjalanan si Kakek yang Sangat Atmospheric

Published: 21 Dec 2017, oleh Anduril

Old Man's Journey adalah game yang dikembangkan oleh Boken Rules. Game ini menggunakan genre adventure dan gameplay berbasis puzzle yang sangat sederhana, namun sangat unik. Old Man's Journey akan membawa kalian berkeliling dunia, yang digambarkan layaknya lukisan pastel dan penuh dengan warna.

Di awal game, kakek menerima sepucuk surat yang diantarkan oleh tukang pos. Kakek pun membuka surat tersebut. Ekspresi terkejut muncul ketika kakek membaca surat tersebut. Kakek pun bergegas dan langsung memulai perjalanannya yang bisa dibilang sangat jauh dan kemungkinan bakal melelahkan.

Sepanjang jalan, kalian akan dimanjakan dengan berbagai pemandangan dan hal-hal yang interaktif seperti berbicara dengan penduduk, beristirahat sambil melakukan flashback atas kisah si kakek sewaktu masih muda sampai tua, dan banyak lagi. Berbagai cutscene dapat kalian nikmati, sehingga jadi semakin memperjelas cerita yang sedang berjalan demi melatari perjalanan si kakek.

Layaknya komik, game ini menyampaikan cerita dengan visual-naratif. Jadi, ketimbang mengandalkan dialog, penyajian cerita dibuat seperti slideshow foto dan animasi yang diiringi dengan musik. Faktor ini menjadikan Old Man's Journey memiliki cerita dan tampilan yang immersive dan sangat menekankan pada emosi pemainnya. Jadi, untuk mengetahui isi cerita, mka kalian harus menggunakan pemahaman dan pandangan kalian terhadap cerita yang disajikan.

Old Man's Journey berhasil menyajikan dunia 3D yang dibangun dengan 2D. Bukit, awan, burung, laut, rumput, dan semua elemen pendukung yang berhasil dibuat dengan sempurna dan indah. Grafik pada game ini mengingatkan kami pada gaya bertutur Pixar yang penuh dengan warna dan simbol-simbol. Contohnya, ketika ada adegan romantis, maka warna dalam game ini langsung dipenuhi dengan palet pink, dan hal inilah yang menjadikan nilai plus bagi Old Man's Journey.

Musik yang berhasil bersinergi dengan warna dan setiap momen, menjadikan tambahan emosi yang langsung mengena ke banyak pemainnya. Jika kalian benar-benar menghayati cerita dalam game ini, maka bersiaplah untuk merasakan sedih, pahit, bahagia, dan bahkan miris.

Di game ini, kalian bisa berinteraksi dengan beberapa elemen yang ada di setiap map. Misalnya, ketika ada seekor kucing yang di-tap oleh kalian, maka dia akan terbangun. Begitu pun halnya dengan lonceng besar yang tergantung. Faktor interaksi inilah yang membuat game ini menjadi hidup. Jadi, bisa dibilang, setiap elemen pada game ini memiliki perannya sendiri dan terkesan tidak asal buat atau pun sebagai pemanis saja.

Gameplay pada game ini lebih condong ke arah puzzle. Jadi, kalian harus memanipulasi beberapa obyek untuk menyelesaikan masalah yang kalian hadapi. Sayangnya, puzzle yang tersedia cenderung gampang dan disertai dengan pemecahan yang bisa dibilang sangat mudah. Jadi, bila kalian adalah pemain game-game puzzle yang cukup hardcore, maka kalian mungkin bisa mati kebosanan ketika memainkan Old Man's Journey.

Bila dibilang, game ini sangat story centric. Jadi, kalau mengharapkan sebuah game dengan puzzle yang berat, maka kalian mungkin akan kecewa dengan Old Man's Journey. Puzzle di sini ditampilkan dengan indah dan apik, tetapi jauh dari yang namanya tantangan.

Untuk ukuran game berbayar, Old Man’s Journey menghadirkan kualitas yang patut dipuji. Semua elemen di dalam game ini mampu membawa kami ke dunia sang kakek tua. Tidak ada halangan apa pun, kecuali puzzle yang terlalu mudah dan playtime yang cukup singkat. Kalau kalian merasakan dirimu menyukai game-game atmospheric dan mesmerize, maka Old Man’s Journey patut untuk dijadikan sebagai salah satu game pilihanmu selanjutnya.

Tags

android ios Review game mobile mobile game Old Man's Journey Broken Rules Interactive Media GmbH adventure

Share Artikel