istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Nusantics Luncurkan Gerakan Kembali ke Sekolah

NanaMiku   28 Nov 2021
Nusantics Luncurkan Gerakan Kembali ke Sekolah

Selama lebih dari satu tahun pandemi Covid-19, kegiatan sekolah diadakan secara online dan menimbulkan berbagai konsekuensi psikologis bukan hanya kepada anak-anak dan tenaga pengajar, tetapi juga kepada orang tua. Bahkan ada efek jangka panjang menurut hasil riset Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang mengatakan bahwa tidak bersekolah secara tatap muka mengakibatkan anak berisiko menjadi kurang kompetitif saat menghadapi dunia kerja dan potensi pengurangan pendapatan hingga -3% seumur hidup. Menilik dampak negative dari tutupnya sekolah, tercatat ada 175 negara yang telah membuka sekolah, baik Sebagian maupun seluruhnya.

Sejalan dengan berjalannya program vaksinasi nasional kepada tenaga pengajar dan untuk meminimalkan learning loss serta dampak psikologis yang bisa berakibat permanen, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah memulai kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan persyaratan khusus.

Dalam konferensi pers yang diselanggarakan oleh Nusantics secar online pada tanggal 25 November, keynote speaker Gita Wirjawan mengatakan, “pada situasi penuh tantangan saat ini, kebijakan PTM harus didukung untuk menyiapkan generasi muda untuk kepentingan jangka panjang. Namun harus tetap dilakukan dengan prinsip kepekaan, kehati-hatian, dan juga penuh kebijaksanaan dari berbagai pihak, mengingat kondisi setiap wilayah khususnya di kota besar dan kecil sangat berbeda.”

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Gita Wirjawan, psikologis klinis anak Roslina Verauli, M.Psi.,Psi. mengatakan, “Dalam situasi dilematis saat ini, orang tua butuh menunjukkan bahwa mereka memahami kebutuhan dan kekhawatiran anak untuk kembali ke sekolah, serta bertemu dengan teman-teman untuk menjalin relasi sosial. Orang tua juga harus memastikan dapat hadir dan memberikan dukungan dengan melibatkan teknik positive parenting.”

“Kembali ke Sekolah” bersama Nusantics

Dalam rangka membantu meningkatkan kepercayaan orang tua, tenaga pengajar, dan para siswa untuk melakukan PTM dengan aman dan nyaman, Nusantics yang merupakan perusahaan bioteknologi meluncurkan kampanye dan kegiatan nasional “Kembali ke Sekolah” bersama Nusantics.

Melalui kapabilitas utama dalam hal teknologi dan riset berbasis mikrobioma, Nusantics memberikan solusi komprehensif yang terdiri dari pengawasan pada warga sekolah dengan PCR kumur yang nyaman bagi anak, serta pemeriksaan kandungan virus dan sirkulasi udara di ruang kelas denan layanan Air Scan.

Hasil penelitian pro-bono Nusantics pada 121 ruang kelas pada SDN di Jakarta mengungkapkan bahwa 119 ruang kelas terdeteksi aman pada periode sampel September hingga Oktober 2021. Sharlini Eriza Putri selaku co-founder dan CEO Nusantics mengatakan, “Kami menyadari ini adalah situasi yang dilematis, namun demi kebaikan jangka panjang dari sisi intelektualitas dan psikologis, PTM harus dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu deteksi virus COVID-19 di udara dengan metode PCR dan pengukuran sirkulasi udara sangat penting dilakukan untuk memitigasi risiko penularan dan menentukan langkah strategis dalam memastikan keamanan ruangan kelas dan lingkungan sekolah.”

Kolaborasi Nasional

Penelitian ini merupakan bagian dari visi dan misi Nusantics untuk menggunakan kemampuan dalam bidang bioteknologi untuk kebaikan masyarakat luas. Melihat sambutan yang positif dari pihak sekolah dan Kemendikbudristek, Nusantics memutuskan untuk membawa kegiatan ini ke skala nasional agar seluruh anak di Indonesia bisa kembali bersekolah dengan nyaman dan aman, serta mendapatkan keadilan untuk akses pendidikan.

Nusantics mengundang semua pihak untuk berkolaborasi dalam kegiatan nasional Kembali ke Sekolah ini. Karena kondisi pendidikan saat ini memiliki dampak bagi generasi masa depan dan Indonesia memerlukan sumber daya manusia yang tangguh sebagai modal dasar kemajuan dan meningkatkan daya saing bangsa di tengah kompetisi global yang terus meningkat.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk pihak swasta, baik domestik maupun asing, karena sama-sama memerlukan sumber daya manusia yang unggul. Maka, mari kita berkolaborasi dan bergandengan tangan memastikan sekolah aman untuk semua” tutup Sharlin.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top