Niantic Rilis Lightship secara Global, Platform untuk Membuat Augmented Reality
Published: 18 Nov 2021, oleh NanaMiku
Niantic, pengembang platform scaled augmented reality (AR) pertama dan satu-satunya di dunia, mengumumkan bahwa mereka telah merilis Augmented Reality Niantic Lightship Development Kit (Lightship ARDK) untuk seluruh pengembang AR di seluruh dunia. Paket pengembangan ini sudah bisa didapatkan di Lightship.dev.
Niantic juga berbagi tentang hal-hal yang mungkin dibuat dengan teknologi ini melalui rekan-rekan peluncuran seperti Coachella, Historic Royal Palaces, Lifull, PGA of America, Science Museum Group, Shueisha, Softbank, arti JR dan Superblue, TRIPP, Universal Pictures, dan Warner Music Group.
Metaverse Niantic
Platform Lightship adalah fondasi untuk produk-produk Niantic yang dibangun berdasarkan pengalaman bertahun-tahun dalam mengembangkan dan menjalankan berbagai video game berbasi AR seperti Ingress, Pokemon GO, dan Pikmin Bloom. Sebagai bagian dari platform Lightship, ARDK adalah kit pengembangan software lintas platfom yang berjalan mulus di miliaran perangkat Android dan iOS di seluruh dunia. Platform ini menyatukan peralatan dan teknologi yang mendukung tiga fitur AR utama yaitu Pemetaan, Pemahaman, dan Berbagi secara real-time. Dengan ini pengembang dapat menciptakan pengalaman AR unik secaa mudah dengan memanfaatkan alat-alat yang ada di ARDK.
Selain itu, Niantic juga mengumumkan pembentukan Niantic Ventures untuk berinvestasi dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang membangun masa depan AR. Dengan dana awal US$ 20 juta, Niantic Ventures akan menanamkan investasi di perusahaan yang membangun aplikasi yang visinya sejalan dengan Niantic untuk Metaverse Dunia Nyata dan berkontribusi pada ekosistem global yang mereka bangun. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Niantic Ventures, kunjungi Lightship.dev.
“Untuk mengubah hubungan manusia dengan teknologi dengan menggabungkan dunia fisik dan virtual, dibutuhkan banyak ide dan perspektif dari semua orang,” kata John Hanke, Pendiri dan CEO Niantic. “Itulah mengapa kami sangat bersemangat untuk membuka brankas teknologi yang mendukung game yang telah kami buat, sehingga pengembang, pembuat konten dan merek-merek global dapat membangun pengalaman inklusif yang mendorong batas-batasan hal yang mungkin dilakukan dalam AR.”