istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Netmarble: Prestasi, Game-game Terbaru, dan Rencana ke Depannya

en19ma   26 Jul 2018
Netmarble: Prestasi, Game-game Terbaru, dan Rencana ke Depannya

Didirikan di Korea pada tahun 2000, Netmarble Games Corp. merupakan perusahaan game mobile terdepan dan terus menjadi developer dan publisher terkemuka di dunia. Dengan didukung oleh lebih dari 4.000 pegawai, Netmarble dengan sukses telah merilis beberapa game mobile terlaris, seperti Lineage2 Revolution, MARVEL Future Fight, Lets Get Rich, Seven Knights, dan masih banyak lagi.

Pada November 2017, Netmarble melaporkan pemecahan rekor dengan memiliki pendapatan tahunan terbesarnya yang dipimpin oleh game MMORPG Lineage2 Revolution, dan tidak kalah bersaing dengan Marvel Contest of Champions milik Kabam dan Cookie Jam milik Jam City yang juga telah mencatat rekor tinggi sebelumnya dalam hal pendapatan di pasar Amerika Utara, karena Lineage2 Revolution sangat populer di 54 negara dengan angka-angka pencapaian berupa lebih dari 32 juta pemain yang terdaftar dan 5 juta pemain aktif setiap bulannya di seluruh dunia pada bulan Mei 2018.

Netmarble terus memperluas jaringannya di pasar global dengan merger dan akuisisi yang berani. Jam City (sebelumnya SGN), yang merupakan developer dari game mobile peringkat kedua di dunia dalam kategori puzzle kasual, diambil alih pada Juli 2015. Lantas, pada Februari 2017, Kabam yang merupakan sebuah studio game di Vancouver (Kanada) pun telah diakuisisi oleh Netmarble. Pada tanggal 4 April 2018, Netmarble sudah memiliki 25,71% saham di Big Hit Entertaiment yang merupakan saham terbesar kedua. Akuisisi ini dilakukan untuk memperluas sinergi bisnis antara kedua perusahaan yang akan mempengaruhi pasar game dan musik di seluruh dunia. Bahkan, berdasarkan dana yang diperoleh dari daftar, Netmarble tetap berencana untuk melakukan M&A lebih lanjut di pasar global dengan mencari developer yang dapat bersinergi dengan Netmarble, seperti Jam City dan Kabam.

Mengenai Netmarble sebagai pemegang saham terbesar kedua dari Big Hit Entertainment, yang adalah pemegang label BTS tadi, Mr. Tiger menjelaskan bahwa mereka akan merilis game baru yang berdasarkan IP tersebut, yakni BTS World, sebagai komitmen Netmarble dalam membuat variasi pada portofolio game mereka. Sebelumnya, Netmarble telah merilis beberapa judul non-RPG pada tahun ini, yang di antaranya adalah Fishing Strike dan Iron Throne, serta Harry Potter: Hogwarts Mystery milik Jam City.

Menjadi contoh yang baik untuk komitmen mereka, BTS World bakal memungkinkan para pemain untuk mengelola serta melatih grup idola K-Pop yang populer. Game ini akan menjadi pelopor genre game baru yang dibuat dengan menggabungkan unsur budaya pop dan hiburan Korea. Netmarble meyakini bahwa pengalaman bermain yang baru dapat dihadirkan oleh BTS World. Setelah siap untuk memberikan kualitas terbaik kepada pemain, Netmarble akan memberikan tanggal rilis resmi untuk game BTS World.

Untuk diketahui, ada beberapa judul game terbaru lainnya dari Netmarble, seperti Rich Ground, The King of Fighters All-Star, Seven Knights II, dan yang akan rilis dalam waktu dekat adalah Phantomgate.

Selaku CEO PT Netmarble Indonesia, Mr. Tiger menjawab pertanyaan dari rekan media mengenai kejutan khusus untuk game yang sudah ada dan game-game terbaru dari Netmarble, yang salah satunya adalah Seven Knights II. “Seven Knights II saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan ditargetkan untuk rilis di tahun 2018. Seven Knights adalah IP representatif dari Netmarble, sehingga pada tahun ini, kami bertujuan untuk ‘meningkatkan IP Netmarble’ dengan mengembangkan game tersebut [dengan] sekuat tenaga. Jadwal pasti [atas] perilisan [Seven Knights II] akan diumumkan nanti.” Ia juga menjanjikan hal yang sama untuk game-game terbaru lainnya, dan kejutan khusus untuk game Netmarble, nantinya.

Mr. Tiger juga menjawab pertanyaan rekan media mengenai kemungkinan kerjasama dengan developer Indonesia untuk dapat bergabung dalam proses pengembangan game mereka. “Netmarble menginginkan orang-orang yang antusias dalam menghadapi tantangan, dapat memimpin perubahan dunia, dan mengejar yang terbaik. Oleh karena itu, tidak ada batas kewarganegaraan [untuk bergabung dengan Netmarble]. Nyatanya, banyak karwayan [yang berposisi sebagai developer] dari berbagai negara [yang telah] bekerjasama [di kantor pusat] Netmarble.”

Melihat perkembangan e-Sport di Indonesia yang saat ini sedang populer di kalangan gamer, termasuk pada rangkaian acara Asian Games 2018, Netmarble Indonesia memaklumi bahwa Netmarble Korea adalah pihak yang juga telah merilis Penta Storm (AoV di Indonesia), yang belakangan telah dikembangkan menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi e-Sport pada pesta olahraga se-Asia tadi, untuk para gamer di negara ginseng tersebut. Mr. Tiger menambahkan, “Sebagai salah satu perusahaan game terkemuka di dunia, Netmarble diperkirakan akan melakukan pengembangan dan ekspansi dalam hal tersebut. Meski saat ini belum bisa kami umumkan secara detail, tetapi kami tengah mencari berbagai cara untuk terjun ke dunia E-sport dengan mempertimbangkan karakteristik judul game.”

Selain itu, Netmarble akan lebih memperluas investasinya pada teknologi, khususnya memperkuat tenaga kerjanya di bidang Artificial Intelligence (AI) sejak tahun 2014 bernama Columbus, sebuah mesin layanan yang mempersonalisasikan pengalaman pengguna dengan analisis data yang besar dan AI, lalu menerapkannya ke dalam game. Selaku Direktur utama untuk Netmarble, Bang Jun-Hyuk menjelaskan, bahwa para pemain tidak memiliki pilihan lain di samping bermain dengan konten yang tersedia, namun jika AI Columbus diterapkan, maka pengguna akan dimungkinkan untuk mendapatkan respon yang berbeda dari AI sehingga dapat menciptakan konten yang bersifat personalisasi, atau dengan kata lain, dapat disesuaikan dengan sang pemain.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top