Musim dingin segera tiba, dan dunia membutuhkan wol, wol, dan wol yang benar-ebnar banyak. Di sini lah Anda sebagai pemain dipanggil. Jadilah peternak domba kecil dan buatlah klon dari domba-domba tersebut sebanyak mungkin untuk digunting bulunya dan dijadikan bahan wol. Demikianlah tema yang dibawakan oleh game clicker berjudul Tiny Sheep, persembahan dari Mindstorm Studios.
Seperti game clicker pada umumnya, Tiny Sheep juga mewajibkan pemain untuk melakukan klik (sentuh layar) sebanyak-banyaknya. Di bagian bawah layar ada tombol domba yang apabila disentuh oleh pemain, akan membuat para domba keluar dari pabrik kloning dan mengirim mereka ke tempat pemotongan bulu. Untuk bisa mengatur arah domba-domba tersebut, ada seekor anjing lucu yang bisa menggiring mereka. Semua wol hasil potongan bulu domba ini kemudian akan dikirimkan oleh transport dan dijual untuk menghasilkan uang.
Sebagai pembatas, tempat pemotongan bulu domba itu jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, apabila sudah penuh, pemain harus melakukan upgrade pada tempat pemotongan bulu domba tersebut, malah membangun yang baru. Tentunya untuk bisa melakukannya, pemain membutuhkan uang.
Sebagai metode untuk mempercepat proses mendapatkan uang, pemain bisa melakukan upgrade pada berbagai macam riset yang tersedia. Ada upgrade untuk meningkatkan nilai wol, mempercepat proses pemotongan bulu, menambah kapasitas mobil transport, dan lain sebagainya. Upgrade ini terkunci berdasarkan tier, jadi untuk bisa membeli upgrade di tier lebih tinggi, pemain harus terlebih dahulu melakukan upgrade di tier lebih rendah dalam jumlah tertentu.
Asyiknya, pemain juga bisa meninggalkan permainan untuk sementara waktu, dan uang pun akan terus bergulir sampai jumlah tertentu, tergantung dari Silo penyimpanan pakan. Silo ini lah yang akan menentukan seberapa lama peternakanmu akan berjalan ketika sedang tidak memainkan Tiny Sheep. Sayangnya, pemain hanya bisa membangun dua silo saja, karena untuk bisa membeli silo sebanyak 10 buah, pemain harus membayar dengan uang asli.
Sebagai penanda kemajuan, pemain memiliki berbagai macam gol untuk dicapai. Dan apabila sudah memenuhi syarat, maka pemain pun bisa melakukan Prestige. Dengan melakukan Prestige, pemain pun akan mendapatkan Wol Arwah yang akan meningkatkan pendapatan peternakan secara signifikan. Namun dengan melakukan Prestige, pemain secara efektif menekan tombol Reset, jadi semua yang sudah dicapai pun akan hilang, kecuali pembelian menggunakan uang asli.
Uniknya, Tiny Sheep tampil dengan grafis 3D yang keren. Game-nya bisa melakuakn zoom in untuk melihat model 3D dari para domba serta anjing yang lucu tersebut. Bahkan ada burung bangau terbang membawa paket, yang apabila disentuh oleh pemain, akan kaget dan menjatuhkan paket yang dibawanya, biasanya uang atau mata uang premium. Dan yang keren, semakin cepat pemain menyentuh tombol domba di bawah layar, semakin ramai pula domba-domba tersebut berlari di layar menuju ke tempat pemotongan bulu. Game-nya sendiri dihiasi dengan musik yang santai, membuat pemain kadang teralun dibuatnya.
Tiny Sheep bisa dimainkan secara free-to-play, tanpa butuh koneksi Internet. Sayangnya, apabila Anda memainkannya dengan terhubung ke Internet, setiap beberapa saat sekali Anda akan diganggu oleh video iklan. Selain itu, game-nya juga memiliki mikrotransaksi untuk pembelian penambahan silo, dan pembelian mata uang premium berupa bola wol emas yang bisa digunakan untuk membeli boost serta melakukan riset premium. Tapi jangan khawatir, karena bola wol emas bisa didapatkan apabila pemain memainkan game-nya dengan rajin dan sabar.
Sebenarnya Tiny Sheep ini merupakan game clicker yang menarik, tapi sayangnya, game ini memiliki beberapa masalah. Yang pertama, sebagai sebuah game clicker yang seharusnya bisa dinikmati secara cepat, Tiny Sheep memiliki layar loading yang luar biasa lama. Ini dikarenakan game-nya memiliki grafis 3D yang memberatkan permainan, sehingga apabila ponsel pintar milik Anda kurang memadai, maka game-nya memiliki kecenderungan untuk terasa berat dan lambat, bahkan sering crash.
Masalah kedua adalah game ini sebenarnya sama persis dengan game Egg, Inc. buatan Auxbrain Inc. Tidak ada perubahan yang signifikan selain tema dari ayam dan telur menjadi domba dan bulu domba atau wol. Boleh dibilang, Tiny Sheep merupakan reskin dari Egg, Inc. dengan grafis yang lebih kuat.
Jadi apakah lebih baik memainkan Egg, Inc. atau Tiny Sheep? Sepertinya Egg, Inc. lebih baik karena tidak memiliki loading yang luar biasa lama serta tidak memberatkan ponsel pintarmu. Namun apabila Anda tidak suka ayam dan lebih suka domba, ya tidak ada salahnya juga mencoba Tiny Sheep yang ukurannya "hanya" 107 MB ini.
