Ketika sedang hiking, Doyle tersasar di sebuah gunung akibat adanya badai salju. Dia menemukan seorang gadis yang pingsan, dan ketika sedang berusaha menyelamatkannya, bertemu juga dengan satu grup pendaki gunung. Mereka pun berjalan tanpa arah sampai menemukan sebuah rumah besar yang mewah, dan disambut oleh seorang butler misterius. Namun ketika mereka mau pergi, salah satu di antara mereka ditemukan tewas. Siapa pembunuhnya? Itulah latar belakang permainan visual novel karya Buff Studio, yang berjudul Murders on Budapest!
Game Detektif bergaya Visual Novel
Bagi penggemar visual novel, rasanya game Murders on Budapest! ini tidaklah asing. Pemain akan berperan sebagai Doyle, sambil mengikuti kisah yang dibawakan oleh game-nya secara seksama, lalu di poin-poin tertentu, pemain akan bisa memilih dialog yang akan diucapkan oleh Doyle. Hati-hati dalam memilih dialog ini, karena akan ada efeknya ke cerita secara keseluruhan.
Kisah yang Menarik
Bagian terbesar dari Murders on Budapest! adalah ceritanya, jadi pemain akan menghabiskan banyak waktu dalam membaca kisah yang dibawakan dalam bentuk dialog box ini. Doyle terjebak di dalam sebuah rumah megah bersama dengan si gadis misterius Rahee, dan setiap kali ada boneka yang hilang, maka akan ada mayat yang ditemukan. Siapapun yang kalian pikir adalah pembunuhnya, kalian akan terkejut di penghujung game ini.
Fitur-fitur Pendukung
Selain halaman utama permainan yang menunjukkan ceritanya, pemain juga bisa mengakses beberapa fitur lainnya, seperti Characters, yang akan memperlihatkan karakter-karakter yang ada di game ini, lengkap dengan latar belakang mereka, lalu ada Album Foto, Timeline yang memperlihatkan kejadian di setiap chapter-nya, serta sebuah sistem Achievement.
Visual Novel bertampilan Messenger
Berbeda dengan visual novel pada umumnya, dialog box di game ini ditampilkan mirip dengan sebuah aplikasi messenger macam WhatsApp. Setiap gambar ilustrasi pun ditampilkan bagaikan image yang muncul di aplikasi messenger, jadi tidak heran kalau game-nya dimainkan dengan ponsel pintar posisi berdiri. Meskipun game ini dari Korea, namun gaya gambarnya sendiri mengingatkan akan manga Kariage-kun atau Kobo-chan. Untuk memainkan game ini secara imersif, sangat disarankan untuk menyalakan suaranya, dan mendengarnya menggunakan sebuah headset atau earphone.
Mikrotransaksi untuk Beli Tiket
Murders on Budapest! memang dimainkan secara gratis, namun pemain akan bisa menonton iklan untuk mendapatkan Tiket, serta membeli tiket itu sendiri seharga Rp. 6.000,- untuk 200 tiket hingga Rp. 24.000,- untuk 1.000 tiket. Pemain juga bisa membeli fitur "No Ads" seharga Rp. 18.000,- untuk melenyapkan iklan di game ini, meskipun sebenarnya tidak terlalu diperlukan, karena game-nya bisa dimainkan secara offline, yang tentunya akan menghilangkan iklan yang muncul.
Murders on Budapest! bisa dibilang adalah sebuah homage kepada cerita-cerita detektif dari penulis ternama seperti Agatha Christie dan Higashino Keigo. Dengan percabangan ending yang berbeda-beda setiap kali pemain memilih keputusan, pemain akan dibuat penasaran untuk menemukan ending mana yang paling sempurna. Inilah salah satu visual novel di mobile yang cukup mudah dicerna dan patut dicoba.
