Mari kita berkunjung kembali ke tahun 1930-an. Seorang jurnalis dari Zurich yang bernama Anna Myers, pergi berlibur di sebuah hotel yang terletak di lokasi tercantik pegunungan Alps. Namun liburan Anna pun berubah menjadi misteri, dimulai dari hilangnya salah satu tamu, sampai kejadian-kejadian aneh yang bermunculan di hotel tersebut. Bantulah Anna memecahkan misteri pembunuhan di Alps ini dalam game berjudul Murder in the Alps persembahan dari Nordcurrent.
Novel Interaktif
Murder in the Alps adalah sebuah novel interaktif dengan kisah kriminal yang menarik. Pemain akan mengalami nuansa tahun 30'an yang otentik, dan dengan fitur-fitur permainan yang keren, pecahkan misteri yang dialami oleh Anna Myers dengan menjelajahi hotel, berinteraksi dengan para tersangka, serta menemukan benda dalam game hidden objects.
Game Petualangan Anna Myers
Pada dasarnya, Murder in the Alps adalah sebuah game petualangan di mana pemain bisa menjelajahi hotel di pegunungan Alps tersebut dan menyelidiki sudut-sudutnya dengan seksama. Cukup menyentuh sebuah lokasi yang ada di layar untuk melakukan sesuatu, seperti berbicara dengan seorang karakter, berinteraksi dengan benda, atau pergi ke sebuah lokasi.
Hidden Objects
Permainan utama dari Murder in the Alps adalah hidden objects, di mana pemain harus mencari sejumlah benda di sebuah lokasi yang penuh dengan barang. Tapi Murder in the Alps memiliki sebuah fitur yang berbeda dengan game hidden objects lainnya, yaitu kemampuan pemain untuk memanipulasi benda yang ada di lokasi, jadi tidak hanya mencari benda tersembunyi saja. Caranya adalah dengan menyentuh sebuah benda yang bisa dibuka, seperti laci, tas, atau koper, maka pemain akan membuka barang tersebut dan bisa melihat-lihat isinya. Ada beberapa barang tersembunyi yang harus ditemukan dengan cara ini.
Tidak Ada Batasan Waktu
Asyiknya Murder in the Alps adalah tidak adanya batasan waktu dalam melakukan pencarian serta tidak ada sistem tiga bintang sama sekali. Anna mencari sesuatu dalam sebuah lokasi adalah murni berdasarkan cerita, bukan berdasarkan kebutuhan untuk mendapatkan bintang atau uang.
Sistem Hints untuk Segala Hal
Game ini menggunakan sebuah sistem hints yang bisa digunakan kapan saja. Apabila pemain mentok dalam sebuah lokasi hidden objects, atau bingung mengenai langkah selanjutnya ketika sedang dalam sesi petualangan, pemain bisa menyentuh tombol hints untuk mendapatkan informasi mengenai harus ke mana atau menemukan sebuah objek.
Menyelidiki Lokasi ala Game Adventure
Meskipun permainan utamanya adalah hidden objects, namun petualangan Anna tidak melulu mengenai hidden objects. Pemain juga bisa mengunjungi dan memeriksa sebuah lokasi untuk mencari barang tanpa perlu main hidden objects, berbicara dengan karakter yang ditemui, memberikan barang yang didapatkan di inventory, dan lain sebagainya. Ya, persis seperti game petualangan pada umumnya, malah ada mini game lain yang bukan hidden objects juga, salah satunya adalah solitaire.
Artwork yang Cantik
Murder in the Alps adalah salah satu game hidden objects dengan grafis yang sangat cantik. Masing-masing karakter dianimasikan secara menawan, ada cutscene video yang keren, dan dialog pun diilustrasikan bagaikan sebuah komik yang membuat cerita menjadi lebih hidup. Hotel di pegunungan Alps ini tampak benar-benar seperti sebuah foto yang hidup.
Dibatasi Sistem Energi
Game gratisan Murder in the Alps ini ternyata dibatasi oleh sebuah sistem energi yang cukup fatal. Energi adalah hal penting dalam game ini. Menemukan sebuah benda, gagal menemukan benda, menggunakan hints, semuanya menghabiskan stamina. Ketika pemain sedang dalam sesi hidden objects dan kehabisan energi, maka pemain akan langsung didepak keluar dari permainan, dan harus menunggu energi terisi lagi untuk bisa mengulang sesi hidden objects tersebut. Berhubung energi adalah benda yang sulit untuk didapatkan, maka tentu saja mereka menyediakan mikrotransaksi untuk pembelian energi, mulai dari Rp. 55.000,- hingga Rp. 469.000,-.
Murder in the Alps sendiri sebenarnya sangatlah menarik, karena selain permainannya tidak terpaku pada genre hidden objects, artwork serta animasi yang digunakan di dalamnya sangatlah menawan. Sayang keberadaan sistem energi yang terisinya benar-benar lambat, membuat permainan berjalan dengan kecepatan siput karena jadinya waktu main dan waktu tunggu sangatlah tidak seimbang. Kalau mereka memperbaiki sistem stamina-nya, mungkin game ini lebih patut dicoba, tapi untuk saat ini, lewatilah Murder in the Alps.
