Merasa badan akhir-akhir ini kurang sehat, atau badan malah terasa berat dan pegal, tapi tidak mempunyai waktu untuk berolahraga karena sibuk bekerja di kantor? Makan tak terkontrol, sehingga berat badan naik drastis? Ingin berolahraga di gym, tapi tidak percaya diri atau karena lagi kekurangan dana? Tenang, jangan panik karena kalian sekarang bisa berolahraga di rumah atau kantor dengan bantuan aplikasi Pilates.
Apakah Pilates itu?
Apakah pilates itu? Termasuk jenis olahraga apakah pilates itu? Bagi yang tidak mengetahui apakah pilates itu, olahraga ini ditemukan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Namun, Joseph Pilates tidak menyebut olahraga temuannya ini sebagai “pilates,” melainkan “Contrology” karena olahraga ini membuat kita mesti mengatur pergerakan badan dan nafas. Joseph Pilates mengklaim bahwa olahraga ini bisa meningkatkan kelenturan dan fleksibilitas tubuh, juga meningkatkan kekuatan “core” tubuh seperti otot perut, punggung bawah, dan pinggul. Tak hanya itu, Pilates juga mengklaim olahraganya dapat membuat pikiran tenang dan stabil.
Olahraga pilates pun semakin berkembang pada tiap tahunnya. Sekarang, pilates tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas badan saja, tapi juga bisa digunakan untuk membakar kalori, menurunkan berat badan, memperkuat otot-otot tubuh serta menghilangkan stress. Berkat fungsi, manfaat, dan gerakannya, pilates bisa dibilang tidaklah mirip dengan yoga.
Apabila kalian tertarik untuk mencoba melakukan olahraga pilates, kalian sekarang bisa melakukannya dengan aplikasi smartphone yang bernama sama, yaitu Pilates. Aplikasi Pilates dibuat oleh perusahaan DSN Inc. yang berasal dari Belarus. Di aplikasi ini, kalian akan diajarkan langkah demi langkah mengenai bagaimana cara untuk melakukan olahraga ini. Dimulai dari level Beginner (Pemula) sampai Expert (Ahli). Untuk mendapatkan aplikasi ini, bukalah Play Store, lalu ketuk kolom pencari dan ketikkan “Pilates.” Pilih aplikasinya dan ketuklah tombol install. Tunggu sampai aplikasi tersebut selesai diunduh. Setelah aplikasi selesai diunduh, bukalah aplikasinya.
Untuk memulai olahraga, ketuklah tombol play yang berada di tengah. Aplikasi akan menanyakan apakah kalian mau melakukan warm up atau pemanasan terlebih dahulu atau tidak. Kalau iya, aplikasi akan membawamu ke halaman yang berisi gerakan pemanasan. Setiap satu set dilakukan sebanyak sepuluh kali. Setiap gerakan akan dipandu oleh video animasi yang akan menunjukkan cara bagimu untuk melakukan setiap gerakan. Setiap satu set dibatasi dalam waktu selama 30 detik.
Setelah selesai pemanasan, kalian bisa melanjutkan ke bagian inti, alias olahraga pilates. Sama seperti pemanasan, setiap satu set gerakan berisi sepuluh kali repetisi. Dan, setiap gerakan akan dibantu oleh video animasi yang akan mengajarimu gerakan-gerakan yang dimaksud. Selain berolahraga, aplikasi ini juga akan menemanimu dengan iringan musik. Pilihan musiknya bisa kalian pilih di halaman utama, di tab yang bernama “Music.” Ada lima pilihan musik yang bisa kalian pilih secara gratis, namun apabila kalian rela membayar untuk versi pro dari aplikasi ini, maka kalian bisa menggunakan musik secara langsung dari smartphone-mu sendiri.
Kalian juga bisa mengatur tingkat kesulitan pilatesmu dengan mengetuk tombol “Series of exercises” yang terletak di samping kanan tombol “Play.” Di sini, kalian bisa memilih tiga tingkatan kesulitan. Dimulai dari level Beginner (Pemula), Average (Menengah), dan Advanced (Ahli). kalian juga bisa menambahkan program latihanmu sendiri, tapi opsi ini sayangnya hanya berlaku untuk versi pro. Selain itu, kalian bisa melihat bentuk-bentuk pilates lainnya beserta petunjuk cara melakukannya secara detil dengan mengetuk tombol Exercise.
Kesimpulan
Aplikasi Pilates cukup mudah untuk digunakan dan sangat membantu orang-orang yang ingin menjaga kebugaran tubuh mereka. Sayangnya, ada beberapa kekurangan dari aplikasi ini. Pertama, video animasi yang ditampilkan bergerak terlalu cepat, dan rentang waktu terlalu singkat dalam setiap sesi yang hanya 30 detik per set. Kedua, musik yang tidak bisa dimatikan. Mungkin ada beberapa orang yang menyukai jenis musik yang ditawarkan oleh aplikasi, namun adanya music —ditambah ketidakcocokan dengan telinga serta ritme olahraga— malah mengganggu aktivitas olahraga bagi penulis sendiri. Sayangnya, satu-satunya cara untuk menghilangkan hal ini adalah dengan membeli versi pro. Ketiga, instruksi gerakan yang diberikan menggunakan bahasa Inggris yang cukup berantakan sehingga sedikit membingungkan pengguna yang membacanya. Keempat, kehadiran iklan-iklan online yang awalnya agak sedikit mengganggu. Meski pun begitu, iklan-iklan ini tidak begitu menutupi fitur video animasi menyoal cara melakukan gerakan-gerakan pilates.
Meski pun dengan adanya kekurangan-kekurangan di atas, penulis berpikir bahwa aplikasi ini cukup berguna bagi para pengguna yang masih pemula dan ingin mencoba olahraga pilates di rumah. Ditambah lagi, pengguna pun bisa menyesuaikan tingkatan kesulitan pilates sesuai selera, yang menurut penulis merupakan poin plus tersendiri. Opsi untuk melakukan pemanasan juga cukup bagus menurut penulis karena gerakan pemanasannya tidak itu-itu saja.
Sekian review dari penulis mengenai aplikasi Pilates. Apabila ada saran dan komentar, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini, ya!
