Mobile Legends Developmental League, Jalan kian Terbuka demi Menjadi Pro Player!
Published: 01 Jan 2020, oleh en19ma
Sudah menjadi rahasia umum jika Moonton selaku penyelenggara resmi dari Mobile Legends Professional League (MPL) akan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem Esports di Indonesia. Hal ini tentunya sejalan dengan visi mereka untuk menjadi pilar dari ekosistem Esports di Indonesia.
Tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh dengan gelaran turnamen di Tanah Air. Selain MPL yang akan segera berlangsung kembali, pecinta game dari Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) tentunya sudah mengetahui bahwa gelaran MLBB World Championship yang kedua atau M2 juga akan digelar di Indonesia. Hal tersebut sudah diumumkan secara resmi pada grand finals M1 di Malaysia per bulan November lalu.
Lalu, kejutan apa lagi yang akan dihadirkan oleh Moonton? Seolah ingin menjawab pertanyaan dari pihak lain terkait kesempatan untuk menjadi pemain profesional dari MLBB, Moonton pun akan menghadirkan liga kedua dari MPL, yang diberi nama Mobile Legends Developmental League (MDL).
Sebagai liga kedua dari MPL, sikap dan sifat profesionalisme tentunya tetap akan dijunjung tinggi. Sesuai namanya sebagai developmental league, Moonton mengundang tim-tim yang pada saat ini berpartisipasi di dalam MPL untuk menurunkan tim keduanya dan juga membuka kesempatan bagi tim-tim lain untuk ikut berpartisipasi.
Tim di luar ekosistem MPL akan memperebutkan kesempatan untuk bergabung di dalam MDL melalui sistem offline qualifier. Seluruh aplikasi yang masuk demi mengikuti MDL season pertama akan diseleksi oleh Moonton, dimana dengan adanya sistem kualifikasi tersebut akan menjadikan tim-tim baru semakin kompetitif, dan sistem pemilihan tim pun bakal menjadi semakin transparan.
MDL sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Februari dan akan berlangsung kurang lebihnya selama 2 bulan, dimana regular season dan juga playoff akan diadakan di Jakarta sebagai permulaan. Bisa dipastikan bahwa MDL akan disiarkan secara online untuk memudahkan para pecinta game untuk bisa mengikuti keberlangsungan dari liga kedua ini.
“Kami [tentunya] excited banget untuk akhirnya [bisa] mengembangkan Mobile Legends Developmental League ini. Kami percaya, dengan adanya MDL, [tentunya] membuka peluang dan jalan untuk menjadi pro player. Sebagaimana yang kita [ketahui], ekosistem Esports sendiri berkembang sangat cepat, dan kami [tentunya] ingin [lebih] mengambil bagian lagi untuk mengembangkan dan juga mempertahankan ekosistem yang sudah ada. Dan, sesuai dengan visi kami, kami [saat ini] memiliki turnamen yang lengkap, mulai dari liga amatir hingga liga professional,” ujar Lucas Mao, selaku Commissioner dari MPL Indonesia.
Dengan bergabung dalam MDL ini, tim-tim yang berlaga di MPL memiliki kesempatan untuk mulai melirik pemain-pemain baru yang memiliki nilai kompetitif lebih. MDL juga menjadi mimpi bagi para pemain semi-pro untuk bisa mengunjukkan gigi dan menunjukkan kebolehannya, dengan harapan, mereka tentunya bisa melangkah lebih jauh setelah liga ini selesai, yaitu menuju ke MPL.
Dengan dimulainya MDL pada tahun 2020, ekosistem Esports sendiri tentunya akan semakin maju dan berkembang. Dilengkapi dengan gelaran MLCC yang sudah diumumkan secara resmi oleh Moonton melalui siaran pers sebelumnya. Lengkap sudah, turnamen resmi yang dihadirkan oleh Moonton, mulai dari liga amatir, liga kedua, hingga liga profesionalnya.