Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, kali ini kita akan membahas mitos-mitos lain yang masih dipercaya khalayak mengenai smartphone.
Mitos disini memang bukan berarti gaib atau mistis pada umumnya, melainkan biasanya rumor-rumor yang beredar di masyarakat yang mulai dipercaya sebagai fakta. Walaupun sebenarnya rumor itu tidak benar atau hanya memiliki sebagian fakta dalam isinya.
Nah apa saja mitos yang masih beredar mengenai smartphone? Yuk kita simak.
Charging terlalu Lama Merusak Baterai
Mitos ini mungkin salah satu mitos paling umum yang beredar dimasyarakat dan tentu masih dipercaya hingga kini. Biasanya kita takut charging handphone saat tidur karena takut terlalu lama dan merusak baterai.
Mitos ini tidak sepenuhnya benar, namun bukan berarti salah. Smartphone saat ini sudah dilengkapi fitur yang akan memutus aliran listrik ke baterai saat sudah mencapai 100 persen sehingga peristiwa overcharging itu sudah di antisipasi.
Namun memang, saat kita charging handphone maka suhu smartphone kita akan meningkat. Jika kita akan charging cukup lama smartphone kita, maka disarankan jangan ditaruh di tempat yang terutup seperti laci kecil atau dibawah bantal. Disarankan pula untuk melepas casing eksternal jika casing yang digunakan cukup besar dan rapat.
Smartphone Hanya Boleh di-Charge dengan Charger Bawaan Pabrik
Jika hal ini benar terjadi, maka mungkin sebagian besar handphone yang ada tidak akan menyala atau malah rusak. Mitos ini mungkin berasal dari rekomendasi bahwa smartphone harus di charge dengan voltase dan watt yang sama dan setiap charger belum tentu memiliki kriteria yang sama dengan charger bawaan pabrik. Hal ini menjadikan charger bawaan pabrik menjadi pilhan terbaik bagi smartphone kita.
Jika kita menggunakan Xiaomi dan kita charge menggunakan charger Samsung apakah aaman? Asalkan volt dan watt nya sama maka akan aman. Kalo berbeda sedikit, asal bukan untuk penggunaan jangka panjang masih diperbolehkan.
Charger kualitas kw atau charger abal-abal lah yang berbahaya karena kualitas dan bahan yang digunakan belum tentu baik dan ketahanannya belum tentu bagus.
Specs sheets can tell you how many pixels are in a shot, but they can't tell you how good that shot is.
Factory Reset akan Menghapus Semua Isi Smartphone
Jika kita menjual smartphone lama kita, biasanya kita akan mereset handphone kita dengan Factory Reset. Tujuannya agar semua data yang ada di smartphone tersebut terhapus, termasuk data pribadi kita. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena semua data-data kita dalam status siap di overwrite alias siap diganti dengan data yang baru.
Jadi memang jika menginginkan bersih total, maka kita harus mengenkripsi smartphone kita.
Wallpaper Warna Hitam Menghemat Baterai
Mitos ini memang setengah benar. Mengapa? Fakta ini meang sebagian benar karena jika smartphone kita menggunakan layar LED, Amoled, atau OLED, maka layar ini tidak memerlukan daya baterai untuk memancarkan cahaya hitam untuk wallapaper kita. Namun jika handphone kita menggunakan LCD untuk layar, maka Layar tetap membutuhkan daya baterai untuk memancarkan cahaya hitam sekalipun. Ini merupakan salah satu sebab Hitamnya layar LED lebih pekat daripada layar LCD.
Masih banyak mitos lain yang masih beredar di masyarakat yang belum dibahas disini. Apakah ada mitos-mitos smartphone tertentu yang ingin dibahas? Atau ada yang ingin menyanggah artikel diatas? Komentar di bawah ya!
