istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Minesweeper Genius, Game Klasik dengan Twist Modern

Anduril   11 Jun 2018
Minesweeper Genius, Game Klasik dengan Twist Modern

Aristotle, sang karakter dari Minesweeper Genius, benar-benar membersihkan mine dengan menggunakan sebuah sapu. Dia adalah karakter kecil aneh yang sangat bangga dengan kejeniusan otaknya yang tertanam di balik kaca di atas kepalanya. Plot sederhana tapi mengingatkan kami akan film alien ini menjadi pondasi utama dari Minesweeper Genius. Sebuah game yang terinspirasi dari game di tahun 70-an.

Salah satu Minesweeper yang paling terkenal datang di tahun 90-an bersama dengan Solitaire di Windows 3.1. Mungkin kepopulerannya tidak bisa menyamai Soltaire, tetapi semua orang yang memiliki Windows pasti pernah mencoba memainkan Minesweeper baik secara serius maupun saat mengisi waktu senggang.

Aristotel memulai setiap level dengan satu pintu keluar yang ditandai. Akan ada banyak ruang yang tersisa yang bisa dieksplorasi dan bisa saja berisi ranjau yang mematikan. Kamu bisa mengetahui ruang mana yang aman dari angka yang muncul di sekitar kamu. Angka tersebut mengungkapkan berapa banyak ranjau di setiap baris dan kolom. Pada setiap level, Aristoteles dengan hati-hati membuat jalannya dari sisi ke sisi. Dia tidak pernah diizinkan untuk mundur, dan harus dia menginjak ranjau untuk dikembalikan ke posisi awal.

Minesweeper Genius memiliki tiga belas pulau, dengan sepuluh tingkat level untuk masing-masing. Setelah menyelesaikan sebuah level, Aristotel akan diberikan peringkat bintang dan level berikutnya akan terbuka.

Kadang-kadang, setelah menyelesaikan sebuah pulau, sejumlah tingkat tambahan juga akan tersedia. Semakin kamu maju, akan ada banyak fitur yang akrab bagi mereka yang memainkan Minesweeper orisinil. Dari pulau kedua dan seterusnya, kamu dapat menandai ruangan yang menurut Anda mengandung ranjau. Cukup tekan runagan atau slide di beberapa kotak untuk menempatkan bendera.

Pulau ketiga memperkenalkan indikator radial yang muncul dalam kotak tertentu di awal level dan menampilkan angka yang menandakan berapa banyak ruang yang berdekatan mengandung ranjau.

Kesan awal kami tentang Minesweeper Genius sangat menarik, grafisnya jernih, kontrol responsif dan teka-teki awalnya terasa sangat mudah. Jelas bahwa para pengembang telah menghabiskan banyak waktu untuk memoles dan menyempurnakan permainan mereka. Ini terlihat jelas dari banyaknya level dan tantangan yang bisa dinikmati di Minesweeper Genius.

Sayangnya, setelah bermain untuk beberapa saat, segala sesuatunya mulai menurun dengan sangat cepat. Beberapa masalah mudah diperbaiki, seperti misalnya musik latar belakang yang sangat terasa repetitif, begitu juga efek suara saat Aristotel mengantuk dan mendengkur.

Animasi tidur saat bosan dan tidak bergerak awalnya agak lucu, tapi kami segera merasa animasi tersebut terlalu sering sehingga kami ingin meraih sapunya dan memukulkan ke kepala kacanya yang bodoh.

Sayangnya, masalah terbesar dari game bukanlah masalah yang dapat dengan mudah diselesaikan. Minesweeper Genius benar-benar menderita karena kurangnya variasi dan tantangan. Setiap pulau mengikuti pola yang sama, mulai dari tata letak ruangan-ruangan kecil yang secara bertahap bertambah besar ukurannya. Segera mulai terasa sangat terencana, bahkan grafisnya hampir tidak berubah dari pulau ke pulau.

Minesweeper itu harusnya seperti Sudoku. Isinya adalah tentangmembuat kesimpulan dari informasi terbatas yang ditawarkan untuk membangun gambaran yang lengkap. Sebagian besar daya tarik Sudoku adalah lompatan logika yang harus kamu buat untuk sampai pada kesimpulan yang benar. Sebagai perbandingan, pengamatan di Minesweeper Genius dibuat jauh lebih sederhana, akibatnya kurang menantang

Tidak peduli seberapa drastis game ini mengubah tata letak mine maupun jalan keluar, akan selalu ada satu langkah yang valid. Akibatnya, tidak pernah ada kebutuhan untuk berpikir lebih jauh ke depan daripada langkah kamu saat ini, akibatnya Minesweeper Genius akan cepat sekali kehilangan pesonanya walaupun kamui tida jenius.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top