Mineski Global, penyelenggara esports terbesar di Asia Tenggara (SEA), sukses dalam mengakhiri Season 7 dari Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) di Indonesia. Sebagai tuan rumah resmi untuk tahun kedua secara berturut-turut, tim Mineski Indonesia telah menyuguhkan kompetisi akhir pekan yang mendebarkan dan menampilkan bakat-bakat terbaik di Tanah Air kepada para penggemar esports.
Menggelar MPL secara online
Mineski Indonesia telah menyelenggarakan turnamen MPL di negara ini sejak tahun 2019, sejak musim ke-3, dan telah berperan penting dalam mengubahnya menjadi salah satu kompetisi game mobile yang terbesar dan paling bergengsi di Asia Tenggara pada saat ini. Selain menyelenggarakan turnamen aktual yang telah menarik sebagian besar penonton muda (dengan lebih dari 45% antara usia 18 hingga 24 tahun dan 19% antara usia 13 hingga 17 tahun), Mineski Indonesia juga berhasil untuk menciptakan kehadiran online yang kuat untuk MPL melalui halaman Instagram resminya @mpl.id.official, yang telah meningkatkan jumlah pengikutnya dari 0 menjadi 2,3 juta, hanya dalam hitungan beberapa tahun.
“Sejak awal, kami berkomitmen untuk membuat konten yang dapat dinikmati [oleh] semua orang, tidak hanya para gamer. Selama bertahun-tahun, kami telah mengembangkan pemahaman yang tajam tentang siapa audiens kami, dan tujuan kami adalah mengubah konten esports menjadi bagian yang mudah dan dapat dicerna untuk setiap jenis penggemar, sehingga mereka dapat sepenuhnya mengalami seluruh perjalanan turnamen dan tonggak penting bersama kami. Dari hampir tidak memiliki kehadiran online hingga kini [dapat] menjangkau lebih dari 2 juta orang merupakan indikasi [yang] positif dari pertumbuhan kami dan keberhasilan kampanye kami,” kata Richard Sutanto, Business Development Manager Mineski Indonesia.
MPL S7 Winning Moment
Menjadi arus utama
Sekarang, di musim ke-7, Mineski Indonesia telah membawa MPL dengan baik di jalur mainstream. Membedah apa yang ingin diketahui oleh penggemar dan pendukung, perusahaan telah melakukan upaya secara bersama untuk memilih platform yang terbaik untuk berbagi informasi yang tepat, sehingga audiens mereka dapat memperoleh apresiasi yang lebih baik untuk seluruh ekosistem esports — dari game Mobile Legends: Bang Bang, turnamen itu sendiri, tim-tim dan para pemain yang bersaing, hingga apa yang terjadi di balik layar.
Halaman Instagram MPL, misalnya, telah secara teratur digunakan untuk membuat profil dari calon-calon pemain yang telah tampil dengan baik di sepanjang musim, menyoroti momen-momen terbaik dari mereka, dan memperlihatkan keterampilan, bakat, dan kepribadian dari mereka kepada jutaan pemirsa. Mineski Indonesia juga menggunakan aplikasi bernama SnackVideo, yang menurut mereka adalah yang paling baik untuk digunakan dalam menampilkan konten "di belakang layar," yang menawarkan tampilan yang lebih jujur kepada para pemain pada saat kamera dimatikan.
MPL S7 Winner
Perusahaan juga baru-baru ini telah meluncurkan MPL Quickie, segmen pra-pertunjukan seperti talkshow ringan yang menampilkan pembawa acara dan bintang tamu, termasuk para pemain yang berkompetisi di turnamen, yang akan berbicara seputar eSports dan Mobile Legends itu sendiri, yang dibalut dengan suasana yang santai dan menghibur agar para penggemar dapat menikmatinya.
Selain itu, untuk pertama kalinya dari sisi siaran, Mineski Indonesia telah mengintegrasikan penggunaan Unreal Engine, alat pembuatan 3D real-time yang paling terbuka dan canggih di dunia, yang memungkinkan perusahaan untuk membawa studio analis fisiknya ke dunia maya, tempat mereka untuk berbagi data secara tepat waktu selama turnamen berlangsung.
“Dengan Unreal Engine, kami dapat menciptakan ekosistem hybrid yang menetapkan tolok ukur [yang] baru untuk teknologi esports profesional di Indonesia dan dapat diadopsi di semua pasar lain di masa depan. Di Mineski, kami bangga dapat menyelenggarakan acara dengan tingkat fokus, konsistensi, dan kualitas yang tinggi untuk dinikmati semua orang,” tambah Sutanto.
MPL Season 7 telah hadir dengan serangkaian pertarungan yang seru antara tim-tim papan atas Indonesia, di antaranya adalah EVOS, Aura, ONIC Esports, RRQ, AE, dan BTR. Turnamen ini bukanlah drama pertandingan yang itu-itu saja, karena diisi dengan kisah-kisah comeback dan pertarungan head-to-head yang telah terjadi.
