istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS GADGET

Microsoft China Larang Android, Minta Karyawan Beralih ke iPhone per September 2024

Dwi K   19 Jul 2024
Microsoft China Larang Android, Minta Karyawan Beralih ke iPhone per September 2024

Dalam langkah yang mengejutkan, Microsoft dilaporkan telah meminta karyawan di China dan Hong Kong untuk berhenti menggunakan smartphone Android. Perusahaan ini menyediakan iPhone 15 bagi semua karyawan yang saat ini menggunakan Android guna memfasilitasi perpindahan tersebut.

Microsoft di China telah melarang penggunaan Android dan, sebagai konsekuensinya, karyawan perusahaan akan diwajibkan untuk segera beralih ke iPhone. Karyawan Microsoft di China telah diberitahu untuk beralih dari smartphone Android ke iPhone paling lambat September 2024, menurut laporan dari Bloomberg. Pengumuman ini dilaporkan disampaikan melalui memo internal yang dikirimkan kepada karyawan oleh Microsoft China. Aturan yang sama juga dilaporkan berlaku di kantor Microsoft Hong Kong.

Menurut laporan tersebut, karyawan diberitahu bahwa siapa pun yang menggunakan smartphone Android, termasuk merek-merek China seperti Huawei atau Xiaomi, akan diberikan iPhone 15 oleh perusahaan. Microsoft dilaporkan sedang membuat titik-titik distribusi khusus di fasilitasnya di China di mana para karyawan dapat mengambil iPhone mereka.

Salah satu alasan perpindahan ini adalah ketiadaan Google Play Store di daratan China, meskipun masih dapat diakses di Hong Kong. Di daratan China, pengguna Android mengandalkan toko aplikasi yang dioperasikan oleh Huawei atau Xiaomi.

Namun, Microsoft kini telah membatasi akses ke platform-platform tersebut. "Perusahaan AS ini akan segera mewajibkan karyawan yang berbasis di China untuk hanya menggunakan perangkat Apple Inc guna memverifikasi identitas mereka saat masuk ke komputer atau ponsel kerja," bunyi laporan tersebut.

Karena Apple iOS App Store tersedia di China, rencana ini adalah agar semua karyawan beralih ke iPhone. Langkah ini akan memungkinkan mereka untuk menggunakan Microsoft Authenticator password manager dan aplikasi Identity Pass dengan lancar. Microsoft memperkenalkan dukungan untuk passkeys pada Mei 2024. Alih-alih mengandalkan kata sandi tradisional dan metode otentikasi standar, passkeys memungkinkan aplikasi memanfaatkan Face ID di iPhone untuk otentikasi biometrik. 

Direktif ini juga muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan siber bagi Microsoft. Awal tahun ini, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka menjadi target serangan oleh kelompok peretas yang disponsori negara Rusia, Midnight Blizzard. Serangan ini, yang digambarkan sebagai misi pengintaian yang ditargetkan, berdampak pada beberapa lembaga pemerintah AS. Microsoft telah mulai memberitahu pelanggan tertentu bahwa email mereka mungkin telah diakses akibat pelanggaran tersebut.

Langkah ini menunjukkan bahwa Microsoft serius dalam meningkatkan keamanan data dan informasi karyawannya di China. Dengan beralih ke iPhone, perusahaan berharap dapat mengurangi risiko serangan siber yang mungkin timbul dari penggunaan perangkat Android yang memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi terhadap serangan malware dan peretasan.

Selain itu, Microsoft juga berusaha memastikan bahwa semua karyawannya dapat menggunakan aplikasi dan layanan perusahaan dengan lebih aman dan efisien. Dengan iPhone, karyawan akan dapat memanfaatkan fitur keamanan canggih seperti Face ID dan passkeys yang diperkenalkan oleh Microsoft. Ini diharapkan dapat memberikan lapisan keamanan tambahan dalam mengakses data perusahaan yang sensitif.

Perpindahan dari Android ke iPhone juga menunjukkan bahwa Microsoft memiliki kepercayaan tinggi terhadap ekosistem keamanan Apple. Dengan penggunaan iOS, perusahaan dapat memastikan bahwa aplikasi dan data mereka tetap terlindungi dalam lingkungan yang lebih terkontrol dan aman.

Namun, langkah ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan dan tantangan. Bagi karyawan yang telah terbiasa dengan perangkat Android, beralih ke iPhone mungkin memerlukan waktu penyesuaian. Selain itu, ada juga pertanyaan tentang bagaimana Microsoft akan menangani data yang tersimpan di perangkat Android lama karyawan mereka.

Terlepas dari tantangan tersebut, Microsoft tampaknya yakin bahwa beralih ke iPhone adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional mereka di China. Langkah ini juga menunjukkan bahwa perusahaan siap mengambil tindakan tegas untuk melindungi data dan informasi mereka dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Dalam konteks yang lebih luas, perpindahan ini juga mencerminkan perubahan dalam strategi perusahaan teknologi global dalam menangani masalah keamanan dan privasi. Dengan meningkatnya ancaman siber dan serangan yang ditargetkan, perusahaan seperti Microsoft harus terus beradaptasi dan mencari solusi yang dapat melindungi data dan informasi mereka dengan lebih baik.

Dengan mengadopsi iPhone dan memanfaatkan fitur-fitur keamanan canggih yang ditawarkan oleh Apple, Microsoft berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan terlindungi bagi karyawan mereka di China dan Hong Kong. Ini adalah langkah penting dalam upaya perusahaan untuk menjaga integritas data dan memastikan bahwa mereka dapat terus beroperasi dengan lancar di tengah tantangan keamanan yang terus berkembang.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top