Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melakukan Kick Off Pekan Permainan dan Esports Nasional (PEPERNAS) 2024 pada hari Minggu (10/12) pagi di Wisma Menpora. Kick off ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).
Kick off ditandai dengan pemukulan gong virtual oleh Menpora, Dito Ariotedjo, bersama dengan perwakilan LPDUK serta Kemenparekraf. Dalam sambutannya, Menpora mengatakan bahwa PEPERNAS 2024 merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya pengembangan industri game tanah air.
"PEPERNAS 2024 ini merupakan event yang diadakan LPDUK Kemenpora untuk mendukung pertumbuhan gim lokal dan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya pengembangan industri game tanah air sehingga dapat bersaing dengan game game luar dan harapannya bisa dicintai oleh anak anak muda Indonesia dan bisa mendunia," kata Menpora.
Menpora menjelaskan bahwa rangkaian PEPERNAS 2024 akan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Tahap sosialisasi dan workshop, yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan 2024. Tahap ini bertujuan untuk memperkenalkan game lokal dan industri gim nasional kepada masyarakat luas.
- Tahap mini eksibisi dan turnamen, yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tahap ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pengembang game lokal untuk memamerkan karyanya dan berkompetisi dengan pengembang game lokal lainnya.
- Puncak acara secara nasional, yang akan dilaksanakan pada Desember 2024. Puncak acara ini akan menjadi ajang kompetisi game esports nasional yang akan memperebutkan berbagai hadiah menarik.
Menpora berharap bahwa PEPERNAS 2024 dapat menjadi momentum kebangkitan industri game lokal Indonesia. "Saya berharap PEPERNAS 2024 ini dapat menjadi momentum kebangkitan industri game lokal Indonesia, sehingga dapat bersaing dengan industri game global," kata Menpora.
Potensi Industri Game Lokal
Industri game merupakan salah satu industri yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di Indonesia. Menurut laporan dari Newzoo, industri game Indonesia diprediksi akan mencapai nilai US$2,3 miliar pada tahun 2023. Sayangnya developer game lokal hanya kebagian 0,5% dari potensi pendapatan tersebut.
Potensi pertumbuhan industri game lokal ini juga didukung oleh semakin banyaknya anak muda Indonesia yang menyukai game. Menurut hasil survei dari Google dan Temasek, jumlah pemain game di Indonesia mencapai 67 juta pada tahun 2021.
PEPERNAS 2024 diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri game lokal Indonesia sekaligus sebagai penandan kalau pemerintah serius dalam menggarap industri game Indonesia. Hal ini turut tergambar dengan disiapkannya Perpres Industri Game Nasional yang diramalkan akan disahkan di 2024 ini.
