Meninjau Tren & Statistik Industri Game Mobile di Tahun 2020

Published: 04 Apr 2021, oleh en19ma

Di tahun 2020 lalu, laju perkembangan orang-orang yang aktif dalam memainkan video game telah membawa perubahan yang besar untuk industri hiburan virtual yang satu ini. Hasil pendapatan yang luar biasa besar hingga mencapai angka milliaran dollar menjadi sebuah efek yang paling kentara. Sehingga, hal itu pun mulai menciptakan banyak peluang bagi berbagai pihak, seperti developer, publisher, retailer, serta pihak-pihak penyedia lainnya di pasar tersebut.

Siapa pun yang tertarik untuk memanfaatkan momentum ini tentunya akan mendapatkan banyak benefit plus kesuksesan bisnis yang begitu krusial. Khususnya, bila berpatokan dari bagaimana kapabilitas mereka dalam memahami tren beserta cakupan statistiknya yang masih terus menggema.

Pengaruh Efek Pandemi terhadap Perkembangan Sektor Industri Game Mobile di Tahun 2020

Tahun 2020 akan selalu dikenang sebagai tahun “pandemi.” Begitulah, tahun 2020 merupakan tahun dimana kita semuanya harus menghadapi masa-masa yang sulit demi bisa bertahan hidup hingga menjaga kemampuan finansial masing-masing. Meski keberadaan pandemi Covid telah cukup liar dalam hal menyerang segala macam lingkup industri bisnis, industri video game justru malah mengalami fase yang berkebalikan. Salah satu sisi yang paling bisa untuk dikulik adalah perihal game mobile.

Kemudahan beserta kepraktisan fungsinya untuk bisa bermain game di mana saja sembari melakukan berbagai aktivitas penting di kehidupan sehari-hari sudah cukup menjelaskan daya magnet yang kuat dari bentuk budaya gaming yang satu ini.

"Angka" Statistik untuk Game Mobile di Tahun 2020

Demi mengilustrasikan bagaimana cepatnya perkembangan industri game mobile di tahun 2020, penulis kebetulan sudah cukup melakukan riset sekaligus penelitian atas hasil statistiknya. Seperti yang sudah diduga, setelah diperhitungkan, jumlah yang telah terkumpul memang banyak. Kalian juga sudah bisa mengkategorikannya dengan lebih mudah melalui penjelasan yang berikut ini.

Statisik Pendapatan

- 77,2 Milliar USD di Tahun 2020

Industri game mobile adalah salah satu industri yang bepengaruh besar di tahun 2020. Dengan jumlah total pendapatan sebesar 77,2 Milliar USD atau sekitar 1,1 Kuadrilliun Rupiah (1000 Trilliun), tampaknya tidak ada tanda-tanda untuk melambat di tahun 2021 ini.

- Peningkatan jumlah pemain sebanyak 12%

Industri game mobile telah berhasil menjaring tambahan sebanyak 12% jumlah pemain di tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 dengan jumlah total pemainnya yang mencapai lebih dari 2,5 Milliar. Munculnya budaya untuk berdiam diri di rumah membuat prosentase peningkatan jumlah tersebut masih akan terus naik di tahun 2021 ini.

- Sebanyak 19 Milliar USD telah dibelanjakan pada kuartal kedua di 2020

Keberadaan aturan lockdown juga sukses memicu banyaknya gamer yang membelanjakan berbagai keperluan mereka yang berhubungan dengan video game. Dengan mengambil contoh untuk sektor game mobile saja, sudah ada uang sebanyak 19 milliar USD atau sekitar 274 Trilliun Rupiah yang telah dibayarkan kepada pihak penyedia produk mau pun jasa yang terkait.

- 25% peningkatan jumlah download di iOS dan 21% di Android

Industri game mobile telah berhasil menghimpun peningkatan jumlah download app sebanyak 21% di platform Android dan 25% di platform iOS. Melalui banyaknya investor serta developer yang tertarik untuk terjun di sektor industri ini pada tahun 2021, maka prosentase tersebut disinyalir bisa meningkat kembali di tahun 2021 ini.

Tren dari Pengiklan Game Mobile

Lewat pertumbuhannya yang begitu masif, tahun 2020 telah menjadi tahun yang cukup melimpahkan keuntungan bagi pihak pengiklan. Di sektor game mobile saja, ada peningkatan penggunaan media iklan sebanyak 9% dari tahun sebelumnya. Dengan jumlahnya yang berada di sekitar 60 ribuan, para pengiklan juga berhasil meraup sebanyak 24% keuntungan, hanya dari sektor game mobile saja, bukan dari berbagai banyak sektor bidang yang lain.


(10 Game Mobile dengan Tingkat Impresi Tertinggi)

Tren kreatif untuk game mobile

Statistik menunjukkan bahwa game puzzle merupakan salah satu genre yang paling banyak dicari di game mobile pada tahun 2020. SocialPeta selaku platform analisis periklanan dunia kebetulan telah melihat adanya 12 juta materi kreatif yang tercipta di tahun tersebut. 25% di antaranya murni berasal dari game mobile yang bergenrekan puzzle. Setelahnya, barulah disusul oleh game-game bergenre RPG dan Arcade.

Sementara untuk game bergenre strategi menduduki posisi keempat, para pengiklan dari game-game tersebut diketahui memiliki daya beli yang cukup tinggi. Tercatat, ada rerataan sekitar 359 materi iklan yang masih terus berjalan dalam satu tahun penuh.

Kecerdasan Biaya

Industri game mobile telah memperkenalkan banyak peluang di tahun 2020. Terbukti dari melaju pesatnya tingkatan CPM (cost per-1000 impression) dari tiap iklan sebanyak 166,27% pada periode bulan Januari sampai Desember. Ada satu hal penting yang bisa kita ketahui dari hal ini. Para penyedia pasar tampaknya merasakan sekaligus ingin memanfaatkan peluang tersebut. Sehingga, perkembangan pasar game mobile yang tinggi telah menyebabkan munculnya berbagai bentuk investasi di dunia periklanan demi menjaring banyaknya customer sekaligus jumlah peningkatan yang tajam.

Seperti biasa, Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak menghabiskan biaya periklanan mereka dengan jumlah CPC (cost per click) sebanyak $3.41 dan CPM sebanyak $40.09.

Informasi yang lebih detail mengenai apps dan game mobile, bisa dilihat di “Buku Putih Tahun 2020” tentang Pembelian Media di Pasar Seluler Global yang disediakan oleh tim SocialPeta.

Prediksi Tren Game Mobile di 2021

Selama tahun 2020, banyak perubahan yang terjadi di sektor pengembangan game mobile. Brand-brand lebih banyak membelanjakan modal mereka untuk investasi iklan demi menarik lebih banyak pengguna dan mendapatkan pangsa pasar yang cukup. Namun, jangan sampai biaya pengalokasian yang dipakai malah jauh melebihi pendapatan yang sebisa mungkin diraup. Karena, hal itu bisa membuka adanya krisis bagi industri yang satu ini.

Demi mencegah hal tersebut, pihak-pihak dari perusahaan game mobile dirasa perlu untuk memperhatikan 3 poin utama berikut ini bila ingin mengkapitalisasikan peluang tren tersebut secara maksimal di tahun 2021.

1. Melakukan simplifikasi bisnis operasional untuk mengurangi biaya yang tak diperlukan

Salah satu poin yang patut diperhatikan dalam upaya menghadapi dan memanfaatkan tren game mobile tentunya adalah dengan memperhatikan aspek bisnis operasional yang selama ini digunakan. Selain bisa meningkatkan mutu dan efisiensi dari proses pengembangan game, juga ada efisiensi terkait pemangkasan biaya yang muncul. Hal ini dilakukan demi mengingat pelayanan yang konsisten pada konsumen secara berkesinambungan benar-benar merupakan bentuk fondasi yang memang harus dicari.

Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi biaya adalah dengan mengecek data tingkat CTR (click-through-tate) dari aspek promosi media yang sudah dilakukan. Dengan mencoba melihat hasilnya secara langsung di awal, nantinya bisa diketahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti:

2. In-game ads, kunci dari segi monetisasi

Faktor monetisasi melalui ads juga menjadi tren lain yang tengah dan patut dihadapi oleh para developer game di tahun 2021. Sejumlah statistik mencatat adanya hasil yang positif terhadap langkah praktik bisnis yang satu ini, dengan rincian sebagai berikut:

Statistik di atas, pada dasarnya, menunjukkan bahwa game mobile yang menyisipkan ads di dalamnya jauh lebih mempunyai prospek yang cerah jika dibandingkan dengan game mobile yang berbayar. Di samping itu, tidak hanya soal ads saja. In-App Purchases juga menjadi salah satu komponen yang bisa didayagunakan. Hal ini mengingat ada sebesar 95% pengeluaran dari para gamer untuk game mobile yang benar-benar telah dialokasikan di sana.

Pada intinya, developer game mobile memang mampu menarik perhatian para gamer dengan menawarkan game gratis yang memiliki layanan in-app purchases (microtransaction) di dalamnya. Dari sana, mereka bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan menawarkan sejumlah konten yang bisa ditukarkan dengan uang asli.

3. Investasi untuk “marketing intelligence tools”

Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh developer atau perusahaan game mobile adalah menginvestasikan modal di bagian marketing intelligence tools. Taktik ini lebih ditujukan untuk menaikkan efisiensi distribusi untuk tabungan jangka panjang dari perusahaan, agar jumlah penghasilan yang didapat tetap jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengeluarannya.

Gametech bisa bantu game-game mobile untuk berkembang

Sebagai contoh, Gametech biasa digunakan oleh para developer game mobile untuk mengelola siklus hidup dari sebuah game. Hal ini termasuk program software, tools, dan layanan yang digunakan. Industri game mobile telah sukses untuk mencapai titik puncak seperti saat ini, salah satunya berkat peran dari Gametech. Tren pengunaan Gametech dipastikan tidak akan segera berubah seiring dengan waktu. Sebaliknya, mutu kualitas dari Gametech akan bisa terus meningkat dan mencapai kesuksesan.

Kesimpulan

Tahun 2020 lalu boleh dibilang adalah masa keemasan bagi industri game mobile. Dengan banyaknya orang yang semakin sadar dan antusias terhadap perkembangan budaya gaming yang satu ini, pasar game mobile sendiri tampaknya akan terus berkembang sekaligus coba untuk diangkat dengan semaksimal mungkin untuk mencapai tahapan yang setinggi-tingginya.

Tags

Review gaming Games game mobile mobile game trend statistik industri entertainment virtual developer publisher retail marketing bisnis pandemik COVID-19 coronavirus virus iklan kreativitas prediksi gametech socialpeta

Share Artikel