istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Mengulik Strategi Alter Ego Tundukkan Tim-tim Favorit Juara MPL

en19ma   05 Oct 2019
Mengulik Strategi Alter Ego Tundukkan Tim-tim Favorit Juara MPL

Ajang kompetitif dinamis yang disuguhkan MPL ID Season 4 menghadirkan banyak pertandingan yang mengejutkan. Pekan keenam kemarin, Alter Ego berhasil mencuri perhatian berkat kemahiran serta strategi yang diterapkan oleh mereka dalam menundukkan lawan-lawannya yang kuat.

Kedua tim yang menjadi korban dari Alter Ego tersebut adalah EVOS Esports dan ONIC Esports. FYI, EVOS kembali menjadi favorit juara setelah menunjukkan performa yang mengagumkan sepanjang MPL ID S4 sampai hari ini. Sedangkan, ONIC adalah sang raksasa yang tak terkalahkan di musim sebelumnya serta mengantungi gelar juara MPL ID S3 dan MSC 2019.

Alter Ego sebelumnya menginjak posisi 5 hingga pekan ke-5 dari MPL season 4 ini. Banyak pertanyaan yang menghampiri tim tersebut, terlepas dari torehan yang produktif namun ‘nyaman’ di papan tengah.

Pasalnya, Alter Ego memiliki statistik yang baik dalam segi Kill, bahkan terbaik kedua setelah RRQ. Setidaknya, Maungzy dan kawan-kawan sudah menorehkan sebanyak 319 kill, yang menandai agresivitas dari tim tersebut. Selain itu, Alter Ego juga menempati peringkat kedua jika ditilik hampir dari segala aspek, sebut saja menyoal segi Assist dan segi Death. Terhitung, Alter Ego sudah mengantongi sebanyak 700 Assist dan 348 Death sampai pekan keenam.

Mengulik aksi Alter Ego menjadi tim yang dikagumi pada pekan ke-6 lalu, banyak pertanyaan mengenai strategi dan cara dari Alter Ego untuk membungkam tim-tim favorit juara tadi.

Merupakan salah satu Shoutcaster MPL ID Season 4, Abednego Ansel turut memberikan pendapatnya mengenai performa dominan Maungzy dan kawan-kawan. “Menurut analisa pribadi saya, Alter Ego memiliki strategi yang cerdik dan pintar untuk membuat kesempatan yang bagus, dan juga jeli [untuk] melihat kekurangan dari musuh. Nah, dari celah atau kekurangan yang dimanfaatkan Alter Ego [tadi], [hasilnya] menjadi strategi utama dari [mereka] untuk melawan tim sekelas EVOS dan ONIC,” ujar Ansel.

Alter Ego memang memiliki strategi yang unik dengan memusatkan pertahanan dan perlindungan kepada satu core. Berkat itu, Celiboy terhitung mampu untuk mengukuhkan statusnya sebagai pemain dengan kill terbanyak sejumlah 127 kali.

“Tim Alter Ego paham dengan celah atau kekurangan dari tim ONIC dan EVOS. Sebut saja, dalam kasus melawan ONIC, skor 2-1 yang diamankan [oleh] Alter Ego, Rmitchi dan kawan-kawan [bisa] memanfaatkan turunnya performa dari seorang Udil beserta Psychoo. Bahkan, menurut saya, Antimage, Sasa, dan Drian juga memiliki performa yang tidak cukup baik belakangan ini. Karena, kita sempat liat beberapa kali, Udil terkena pick-off kecil, yang malah membuat tim AE membalikkan keadaan,” lanjut Ansel. Memang, dalam pertandingan melawan Alter Ego, beberapa pilar penting, seperti Antimage, dibuat tidak berdaya oleh Maungzy dan rekannya. Terhitung, hero Thamuz dari Antimage sempat dibuat kewalahan dengan skor 1-7-1, dan meraih overall score yang buruk, yaitu 3.0.

Hal ini menjadi strategi yang efektif dan nyata dari Alter Ego. Sedangkan, untuk EVOS, performa apik mereka menjadi sebuah penampilan yang tidak disangka-sangka. Performa dari Celiboy “The Miracle Boy” mampu meng-outplay tim EVOS. Tak hanya itu, peran Maungzy yang sangat luar biasa, dan tidak lupa, Caesius dengan cemerlangnya bermain Support/Tank. Terhitung, Caesius memiliki assist sebanyak 161, dan Akai menjadi prioritas dan hero signature dari mantan pemain Louvre tersebut.

Ansel juga menambahkan bahwa pemain yang menjadi sorotan sekaligus layak diberi sambutan, lebih jatuh kepada Rmitchi. “Super duper unexpected! Penggunaan Arrival serta permainan Terizla yang sangat luar biasa gahar dari seorang Rmitchi. Keputusan yang sangat bagus oleh Rmitchi, mungkin karena pengalaman yang sudah banyak. Memang, orang tua itu keputusannya benar, dipikir ke depan.”

Terizla dari Rmtichi memang menjadi kunci dan mampu memainkan tempo dengan cerdik. Pada pertandingan ONIC vs Alter Ego, Rmitchi mampu menghasilkan assist terbesar sebanyak 12 kali.

Berbanding terbalik dengan Anti Mage yang bermain offlane dengan buruk setelah combo Karrie dan Khufra dari sisi Alter Ego. Udil juga belum mampu memberikan permainan terbaiknya saat menggunakan Lunox.

Terhitung hingga saat ini, Alter Ego memiliki statistik yang melonjak tajam dengan win ratio sebesar 64%: 7 kemenangan dan 4 kekalahan. Terpaut 1 kemenangan dengan EVOS dan RRQ, yang mengisi tangga klasemen teratas.

Alter Ego sendiri akan bermain pada hari Minggu (06/10/2019) melawan Geek Fam, yang menjadi juru kunci klasemen sementara. Mengingat kans lolos yang hampir mustahil dari Geek Fam dan Genflix Aerowolf, maka Alter Ego rasanya akan bermain lebih lepas.

Mampukah Alter Ego untuk kembali menjaga win streak-nya hingga pekan ke-7 di MPL ID S4? Akankah Aura Esports kembali untuk memberi kejutan kepada EVOS? Dan, apakah Alter Ego mampu merebut bangku nyaman di puncak klasemen MPL ID S4?

Jangan lupa untuk terus menyaksikan Regular Season MPL ID S4, yang dipersembahkan oleh Xiaomi Blackshark dan disponsori oleh Dana, di setiap akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu) secara langsung di MPL Arena (XO Hall Markas) atau pun Live Streaming-nya yang hanya tayang di Facebook Fanpage Mobile Legends: Bang Bang.

Juga, saksikan acara utama MPL ID Season 4 Grand Finals, yang mempertemukan 6 tim Mobile Legends terbaik Indonesia dalam memperebutkan total hadiah lebih dari $300,000 dan bertempat di Tennis Indoor Senayan (Jakarta) pada tanggal 26-27 Oktober 2019 mendatang.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top