Beberapa waktu lalu, Jurnal Apps merilis artikel tentang ciri-ciri ponsel yang disadap. Ternyata artikel ini mendapat perhatian yang cukup besar dari pengguna ponsel. Salah satu tanggapan dari pembaca yang cukup menarik perhatian kami adalah apakah solusi yang bisa dipakai apabila ponsel kita memiliki ciri-ciri disadap? Atau, apakah yang harus dilakukan untuk menghindari penyadapan di kemudian hari?
Untuk itu, kami coba lakukan beberapa riset dari berbagai sumber. Kesimpulannya, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk menghindari atau menghentikan penyadapan yang sudah terjadi, yaitu:
Yang perlu dilakukan terhadap perangkat
Mematikan ponsel secara berkala
Anda bisa memilih waktu untuk mematikan ponsel Anda. Misalnya ketika sedang berkendara, meeting, atau pada waktu tidur Anda. Hal ini berguna untuk mencegah sistem penyadapan merekam kegiatan ponsel secara terus-menerus. Selain itu, biasanya sistem penyadapan akan terganggu kinerjanya apabila objek yang disadap dalam keadaan mati.
Jangan sembarang meng-install aplikasi dari sumber yang tidak dikenal
Kadang kita suka iseng untuk mencoba aplikasi baru. Tetapi, pastikanlah agar Anda tetap mengunduhnya dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store.
Hindari mengangkat telepon dari sumber yang tidak diketahui, seperti Unknown atau Private Number tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Apabila ada orang penting yang ingin menelepon Anda dengan Private Number, biasanya asisten orang tersebut akan menghubungi Anda terlebih dahulu untuk menginformasikan bakal ada Private Number yang akan menelepon anda.
Mematikan fungsi bluetooth, atau hanya menyalakan fungsi bluetooth dan melakukan koneksi dengan device yang terpercaya
Koneksi bluetooth merupakan koneksi yang rentan di-hack, apalagi sistem bluetooth lama yang belum memiliki fungsi pair.
Root ulang
Apabila penyadapan di ponsel Anda sudah termasuk tingkat akut, satu-satunya cara adalah melakukan rooting ulang atau wipe pada ponsel. Dengan demikian, ponsel Anda akan kembali seperti awal ketika Anda beli. Artinya, aplikasi lain di samping aplikasi standar ponsel akan hilang juga. Repotnya, Anda harus menghafal/mencatat password, juga men-download dan meng-install ulang semua aplikasi lain, yang sebelumnya ada di ponsel.
Menghubungi provider
Laporkan ke provider perihal kecurigaan penyadapan
Apabila Anda merasa ponsel Anda disadap, Anda bisa meminta bantuan provider Anda untuk mengetahui apakah posnel Anda memang benar-benar disadap. Saat ini, provider sudah memiliki program untuk mendeteksi apakah sebuah ponsel disadap atau tidak.
Koordinasikan dengan provider apa yang perlu dilakukan
Bagi pelanggan pasca bayar, Anda juga bisa meminta provider untuk menghapus histori SMS dan pembicaraan Anda.
Gunakan aplikasi anti sadap
Temukan aplikasi anti sadap dari sumber terpercaya
Bagi Anda pemakai Android, ada banyak pilihan aplikasi anti sadap. Ketik “anti hacking app” pada fitur search di Google Play Store. Sebelum memilih aplikasi, ada baiknya bagi Anda untuk membaca review atas masing-masing aplikasi terlebih dahulu. Jangan hanya melihat rating, tapi perhatikan jumlah pemakainya pula. Karena, aplikasi baru yang memiliki satu review dengan 4 bintang juga akan mendapat rating tinggi.
Solusi menghindari penyadapan bukanlah dengan mengganti nomor, mengganti handphone, mengganti IMEI, atau memakai telepon jadul/feature phone. Satu-satunya cara untuk saat ini adalah dengan teknologi enkripsi dan kriptografi. Dengan melakukan beberapa poin di atas, Anda paling tidak telah meminimalkan kemungkinan disadapnya ponsel Anda oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ditulis ulang oleh: en19ma