istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Menggapai Matahari, Finalis SEA Games Award 2021 soal Perundungan di Sekolah

en19ma   07 Oct 2021
Menggapai Matahari, Finalis SEA Games Award 2021 soal Perundungan di Sekolah

Niji Games dan Eternal Dream Studio berkolaborasi dalam sebuah game visual novel emosional yang berjudul Menggapai Matahari (The Sun Shines Over Us untuk pasar internasional). Game ini mengangkat isu tentang kesehatan mental remaja dan pemulihan korban perundungan (bullying) di sekolah.

Menggapai Matahari lolos menjadi finalis 40 besar game terpilih dalam South East Asia Game Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Level Up KL. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, Menggapai Matahari telah dirilis pada hari ini, tanggal 7 Oktober 2021, dan dapat diakses melalui Google Play Store di seluruh Indonesia.

Game ini mengambil latar di sebuah sekolah swasta di Jakarta, dan menyoroti karakter Mentari, seorang korban perundungan dari sekolah lamanya yang menderita PTSD (post-traumatic stress disorder). Mentari kemudian bertemu dengan karakter-karakter remaja lain yang unik dan memiliki masalah pribadinya masing-masing. Mereka semua memiliki respon yang berbeda terkait dengan kondisi mental Mentari. Beberapa kondisi mental lain juga diangkat melalui karakter dalam game Menggapai Matahari, seperti ADHD (attention-deficit hyperactivity disorder), eating disorder, dampak broken home, dan lainnya.

“Sebagai seorang penyintas perundungan yang juga memiliki gangguan jiwa, Menggapai Matahari adalah proyek penulisan yang bisa dibilang paling dekat dengan diri dan pengalaman saya sendiri,” tutur Nana Hanifah, penulis cerita game Menggapai Matahari. “Kambuhnya trauma yang terjadi karena suatu pemicu secara mendadak, pemulihan yang tidak berlangsung mulus dan kadang maju-mundur, pengalaman-pengalaman seperti itu, semuanya saya tuangkan dalam Menggapai Matahari.



Dalam game Menggapai Matahari, pemain akan dihadapkan pada berbagai pilihan dialog dan aksi yang akan berpengaruh terhadap jalannya cerita. Setiap pilihan yang diambil akan mengubah adegan dan interaksi antar karakter. Pilihan-pilihan itu jugalah yang akan berpengaruh pada pemulihan kondisi mental Mentari dan hubungannya dengan karakter lain.

Sebagai founder dari Niji Games, Nikko memiliki harapan yang lebih terhadap game Menggapai Matahari. “Saya ingin Menggapai Matahari bisa memberikan harapan kepada para korban perundungan, juga memberikan edukasi kepada masyarakat awam tentang bagaimana cara [untuk] menangani dan menghadapi mereka,” ujarnya. “Karena, pada dasarnya ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) adalah sesama manusia yang mesti kita manusiakan. Mereka juga memiliki harapan yang sama besarnya dengan kita semua. Pemahaman seperti itulah yang berusaha kami berikan melalui visual novel Menggapai Matahari.



“Ini adalah game visual novel pertama yang kami buat,” tutur Lucky, founder dari Eternal Dream Studio. “Untuk memberikan cerita dan pengalaman [yang] seakurat mungkin, kami juga berkolaborasi dan mendapatkan konsultasi [secara] profesional terlebih dahulu melalui dr. Mutiara Utami Sp.KJ, yang telah membaca dan memberi restu untuk isi materi dalam cerita Menggapai Matahari.

Ada 13 karakter dengan keunikannya masing-masing, yang seluruhnya dapat dieksplor melalui beragam pilihan dialog dan aksi. Dengan total konten lebih dari 100.000 kata dan 6 akhir cerita yang berbeda, setiap pilihan dalam Menggapai Matahari berpengaruh dan dapat memberikan pengalaman cerita yang lain di setiap gameplay apabila pemain memilih pilihan yang berbeda.

Selain cerita yang emosional dan dekat dengan kisah sehari-hari, Menggapai Matahari juga menyediakan visual yang menarik dengan lebih dari 40 event CG, 25 gambar latar yang cantik, animasi karakter, dan semuanya itu diiringi dengan lebih dari 10 musik latar yang akan menemani pemain dalam mengungkap cerita melalui pilihan-pilihan yang ada.

Menggapai Matahari telah merilis tiga bagian cerita pertamanya pada tanggal 7 Oktober 2021, dan kemudian akan merilis bagian-bagian lanjutannya setiap dua minggu sekali. Setiap perbaharuan dan informasi mengenai Menggapai Matahari akan disebarkan melalui media sosial Niji Games di Facebook dan Twitter serta Eternal Dream Studio di Facebook dan Twitter, juga melalui server komunitas Discord Eternal Dream Studio.

Untuk informasi lebih lanjut terkait Menggapai Matahari, silakan mengikuti fanpage resminya di Facebook.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top