Industri esports semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dirasakan dengan banyaknya turnamen yang diadakan, serta tingginya minat pengunjung yang menghadiri turnamen tersebut. Pemerintah pun turut mendukung penuh perkembangan positif dari industri kreatif ini. Pencapaian tertinggi yang membanggakan pada tahun ini adalah terpilihnya esports menjadi cabang olahraga eksibisi pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang lalu.
Berbagai pencapaian tersebut juga turut dirasakan oleh Reza 'Arap' Oktovian, seorang YouTuber Indonesia. Reza, yang merupakan YouTuber Indonesia papan atas berkat konten yang unik dan kreatifnya, sebelumnya adalah seorang pro player game DOTA 2. Berbekal pengalaman tersebut, dirinya membentuk sebuah tim esports yang diberi nama WAW (We Againts the World). Hal ini disampaikan pada acara media gathering dan acara syukuran tim WAW esports yang diadakan di La Biere, Central Park Jakarta, kemarin (12/11).
Dalam usahanya tersebut, Reza tidak sendirian. Aoura Lovenson Chandra, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Reza melalui creator network Famous ID, turut membantu pembentukan tim ini sebagai Co-Founder. Tidak hanya mereka berdua, Jeffry Hidayat, yang telah 10 tahun berkecimpung dalam industri kreatif juga bergabung dalam tim sebagai Manager Director.
Reza menyebutkan, bahwa tujuannya membentuk tim esports WAW adalah ingin membawa atlet esports Indonesia ke kancah internasional, dan mewakili Indonesia dalam bersaing di kompetisi global. Dalam rencana jangka panjangnya, diharapkan atlet yang bergabung dalam tim WAW tidak hanya dapat mengembangkan bakat dan kemampuan dalam bermain, melainkan juga dapat bertindak sebagai content creator, pelatih esports, analis, maupun manager tim.
Hal ini juga tertuang dalam visi tim WAW, yang ingin membawa Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam ekosistem esports tingkat dunia. Visi tersebut dimanifestasikan dalam berbagai program yang membantu dalam mengasah minat dan bakat para gamer profesional untuk menjadi yang terbaik.
Sejalan dengan visi tersebut, Aoura juga merasa bangga dapat menjadi bagian dari tim WAW. Dirinya juga berharap, WAW dapat memberikan persepsi positif kepada masyarakat luas bahwa menjadi atlet esports atau pemain profesional adalah sebuah profesi yang menjanjikan, sebagaimana menjadi seorang content creator.
Jeffry Hidayat sang Managing Director pun turut menambahkan bahwa WAW berusaha membentuk infrastruktur yang sustainable untuk mendukung atlet agar bisa masuk ke jenjang lebih serius, lebih tinggi, serta mendulang prestasi.
Saat ini, WAW memiliki 4 divisi, yaitu:
1. AOV Division
Mustain 'Mumuy' Al
Agung 'Raz0r' Prasetyo
Eka 'RAZE' Ady Putra
Muhammad 'Naitomea'
Stenley 'TaxStump' Hermawan
2. PUBG Mobile Division
Deni 'jrx' Nul Haqiem
Ariezky 'TakaNoMe' Very Haridjaya
Abdul 'Nay' Rahman
Bima 'Cupaw' Fauzan Azima
3. Fortnite Division
Jordy 'meCyx' Anderson
Silvano 'Renegade' Kevin
Muhammad 'NotWibu' Maulana
Kevien 'iShawshanks' Al Islamy
4. Mobile Legends Division
Fadil 'FJ' Jaidi
Jeje 'Jeje' Adriel
Perjuangan Reza 'Arap' dan kawan-kawannya ini tidak sia-sia, divisi AOV tim WAW berhasil menjuarai ANC (AOV National Championship) pada tanggal 10 November lalu, sekaligus menyumbangkan piala pertama bagi tim WAW. Mereka pun berhak untuk berpartisipasi dalam kasta tertinggi liga AOV nasional, ASL (AOV Star League) pada musim depan. Tidak hanya itu, di ajang AIC (AOV International Championship), mereka juga mencapai posisi 4 besar. Sementara dari divisi PUBG Mobile, tim WAW juga masuk ke jajaran 4 besar dalam turnamen PINC (PUBG Indonesia National Championship) dan IPWC (Indonesia Pride Weekdays Championship).
Untuk saat ini, WAW berfokus pada game mobile. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya mereka akan menambah divisi dan game konsol, seperti Tekken, Pro Evolution Soccer, FIFA, dan lainnya. Informasi lainnya seputar WAW juga dapat kalian lihat pada halaman Facebook ini, juga halaman Instagram ini.
