istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Mengapa Nexus 6P Lama untuk Tiba di Tanah Air?

Admin   01 Mar 2016
Mengapa Nexus 6P Lama untuk Tiba di Tanah Air?

Kapankah Nexus 6P dipastikan bakal resmi masuk ke Indonesia? Kalimat ini mungkin cukup sering ditanyakan oleh para fans gadget Nexus. Daripada hanya sekedar berspekulasi saja, lebih baik kita tanyakan langsung ke pemilik produknya, Huawei.

Saat ditemui oleh detikINET di sela-sela perhelatan Mobile World Congress 2016 di Barcelona, Henry Hsu, sang COO of Huawei Southern Pacific Region, berupaya untuk menjelaskan alasan mengapa Nexus 6P tak kunjung tiba juga di Tanah Air.

"Jadi begini, di Indonesia itu ada aturan baru dimana semua ponsel 4G harus diproduksi lokal. Nexus juga sama. Kami tak bisa menjualnya di Indonesia kalau kita belum produksi di sana. Itu masalah kami," jelasnya tanpa banyak berbasa-basi.

Aturan yang dimaksud oleh Henry adalah aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri alias TKDN. Dalam kebijakan tersebut, seluruh produsen smartphone 4G harus memiliki kandungan lokal minimal 30% kalau masih mau berjualan di Indonesia.

Meskipun kebijakan itu barulah resmi berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017, namun Huawei tak mau mengambil risiko. Mereka lebih memilih untuk menyiapkan produksi handphone lainnya melalui mitra pabrikan lokal di Indonesia.

"Begitu kami siapkan infrastruktur di sana, kami pasti akan jual. Sekarang yang baru kami produksi sendiri di Indonesia adalah Honor 4x dan yang kedua Y6 LTE, dan setelah itu 5X," ujar Henry. "Jadi, ada beberapa ponsel yang kami coba bikin secara lokal. Tapi, untuk yang sifatnya high end seperti Nexus ini, kami masih ada kesulitan, baik itu untuk perakitan atau produksi di negara lain.”

"Untuk yang seri utama seperti ini, teknologinya beda dan agak sulit. Misalnya P8, M8, G8, masih kita produksi di China karena masalah kebutuhan teknologinya. Karena itu, sayang sekali, kita belum bisa menawarkan Nexus sekarang," paparnya.

Ia pun mengatakan, belum ada satu pun pabrikan di Indonesia yang sanggup untuk memproduksi spesifikasi yang diinginkan Huawei untuk Nexus 6P ini. "Kalau yang high end, ada satu bagian metal yang butuh teknologi lebih tinggi. Salah satunya, motherboard-nya lebih kecil, dan perakitan di sini belum bisa, kecuali kalau emang volumenya tinggi," jelasnya lagi.

Dengan kondisi seperti ini, Henry tak memungkiri ada banyak celah yang bisa dimanfaatkan untuk memboyong Nexus 6P ke Indonesia. Namun, Huawei memilih untuk tidak mengambil opsi seperti itu. "Memang, ada beberapa pihak yang coba menjualnya ke Indonesia (lewat paralel impor), tapi kami tak mau mencurangi pemerintah. Kami ingin terus mematuhi aturan dan hukum di indonesia.”

"Jadi, kami tak mau membual dengan menjual embel-embel '4G ready.' Huawei tidak seperti itu. Kalau kami mau jual, kami harus ikuti dulu aturan mainnya di Indonesia. Jadi untuk sementara, kami belum bisa bawa Nexus 6P," jelas Henry panjang lebar.

Nexus 6P sendiri telah diluncurkan pada September 2015 lalu oleh Google. Perkenalan produk ini bersamaan dengan Nexus lainnya yang diproduksi oleh LG, Nexus 5X. Perangkat yang dibuat oleh LG dan Huawei tersebut dijual dengan harga mulai USD 379 hingga USD 499.

Tags
news
KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top