Menakar Peluang Tim-tim Mobile Legends: Bang Bang di Ajang Dunia

Published: 10 Nov 2019, oleh en19ma

Mobile Legends: Bang Bang menjadi tonggak sejarah bagi game esports MOBA mobile untuk Indonesia. Setelah rangkaian pertandingan yang mendebarkan dan antusiasme penonton yang memadati acara MPL ID Season 4 lalu, EVOS Esports dan RRQ kini siap untuk membawa nama harum Indonesia ke ajang kelas dunia Mobile Legends, yaitu M1 World Championship 2019!

Tim Mobile Legends Indonesia sendiri memiliki rentetan prestasi dan sejarah yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Kontingen Indonesia rutin menempati posisi 4 besar di gelaran tingkat dunia Mobile Legends. Contohnya, RRQ dari Indonesia sukses mencatatkan posisi 4 besar di MSC 2018, dan terwujudnya All-Indonesia Finals di MSC 2019 antara ONIC Esports melawan Louvre, yang akhirnya dimenangkan oleh ONIC Esports.

M1 World Championship sendiri merupakan gelaran Mobile Legends kelas dunia yang dihadiri oleh 16 tim dari 14 negara. Berbeda dengan MSC yang mencakup wakil atau tim terkuat di Asia Tenggara, negara-negara dari setiap benua kini mengirimkan wakilnya, seperti Amerika Serikat, Brazil, Jepang, Turki, Rusia, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, gelaran M1 World Championship menyuguhkan total hadiah yang fantastis, yaitu 250 ribu USD atau senilai 3,5 Miliar Rupiah. Acara ini akan berlangsung di Axiata Arena (Kuala Lumpur, Malaysia) pada tanggal 11-17 November 2019. Berikut adalah pembagian grup tim peserta di M1 World Championship beserta masing-masing jalur kualifikasinya:

Tim-tim Mobile Legends yang lolos akan bersaing dan mempertaruhkan gengsi sebagai tim terbaik di masing-masing negaranya. Dari 16 tim yang berpartisipasi, hanya akan ada 8 tim yang berkesempatan untuk mencicipi panggung Playoff M1 World Championship. Meski pun demikian, harapan juara masih tertanam di pundak para wakil Indonesia di ajang M1 World Championship, yaitu EVOS Legends dan Rex Regum Qeon. Torehan sempurna EVOS sejak babak Regular Season hingga Grand Finals MPL ID Season 4 bukanlah suatu kebetulan.

Begitu pula permainan impresif dan timing sempurna yang kerap ditunjukkan RRQ dalam mencuri tower mau pun mengalahkan para lawannya. Namun, apa yang dihadapi oleh EVOS dan RRQ di ajang M1 World Championship sangatlah berbeda jauh terkait META, strategi serta gaya bermain yang kerap ditunjukkan oleh para lawannya di MPL ID Season 4. Peluang menjadi juara tentunya terbuka, namun potensi adanya kejutan besar sangatlah mungkin terjadi di M1 World Championship demi mengingat tim-tim lawan yang merupakan sang juara dari masing-masing negaranya.

Merupakan salah satu Shoutcaster MPL ID Season 4, Florian “Wolfy” George turut memberikan pandangannya mengenai peluang tim-tim Mobile Legends Indonesia di ajang dunia terkait strategi serta kemampuan EVOS mau pun RRQ. “Saya rasa, dari performa tim-tim Indonesia di Playoffs kemarin, terlihat kalau ada improvement yang luar biasa besar, level permainan jelas meningkat pesat pada Season kali ini. Dari prediksi saya, Indonesia bisa dibilang paling kuat sedunia, saingan yang berat akan datang dari tim-tim Filipina,” ungkap Florian.

Filipina memang memiliki banyak talenta esports, yang tidak terbatas hanya di Mobile Legends. Pada ajang percobaan SEA Games 2019, tim Indonesia sendiri dikalahkan oleh kontingen Filipina di babak final dan harus berpuas diri dengan medali perak. Bahkan, MSC 2018 yang diselenggarkan di JI Expo Kemayoran (Jakarta, Indonesia) sukses menghadirkan All-Philippines Finals antara Aether Main (sekarang Bren Esports) yang berhadapan dengan Digital Devils.

Wolfy juga menunjuk beberapa individu yang layak untuk disaksikan dari wakil Indonesia. “Untuk EVOS, menurut saya pribadi, semua pemainnya memiliki kemampuan untuk bersinar; akan tetapi, ujung tombak dari EVOS menurut saya adalah Donkey dan Rekt. Kemampuan mereka untuk make-play sangat besar dan patut diwaspadai oleh tim-tim lain. Dari RRQ, menurut saya, ujung tombaknya adalah R7 yang positioning-nya top class banget, kemampuan dia buat dapetin moment flanking benar-benar bisa mengubah alur permainan. Kemampuan switch-lane Lemon dan Xin juga harus diwaspadai.”

Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia bisa dibilang sebagai kiblat esports Mobile Legends dunia, mengingat keberadaan 3 brand tim yang berlaga berasal dari Indonesia, seperti ONIC Esports (Filipina), EVOS Esports (Indonesia dan Singapura), serta RRQ. Tidak sampai di situ saja, individu dan talenta Mobile Legends Indonesia memiliki kemampuan yang sangat kuat, baik secara kerjasama tim mau pun kemampuan individu. Inisiasi Donkey yang memukau, Rekt yang dapat memaksimalkan peluang, Xin yang mampu melihat celah, dan komposisi tim yang sempurna di segala lini, baik di roster EVOS mau pun RRQ.

“Saya rasa, harusnya kedua tim Indonesia dapat lolos dari babak grup, kalau permainan mereka sama atau bahkan lebih baik dari MPL Playoffs kemarin. Dengan kemampuan pemain dan drafting coaching masing-masing tim (EVOS dan RRQ), level mereka menurut saya --at least banget-- sampai semifinal. Dari Semifinal, bisa sah dibilang bahwa mereka akan bertemu dengan 2 tim yang selevel dari regional-regional lain,” ujar Wolfy tentang prediksi wakil Indonesia di M1 World Championship mendatang.

Merujuk pada performa wakil Indonesia di gelaran internasional Mobile Legends: Bang Bang sebelumnya (MSC 2018 dan 2019), akan ada wakil Indonesia yang setidaknya bisa mengamankan posisi 4 besar. Namun, semua hanyalah prediksi semata, karena pengalaman, strategi serta gaya bermain setiap tim akan menjadi bukti utama di panggung Axiata Arena, Malaysia. Akankah All-Indonesian Finals kembali terwujud untuk kedua kalinya? Atau, nama-nama baru dari regional lain dapat mematahkan ekspektasi dari banyak orang dan menunjukkan dominasi di M1 World Championship?

Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi https://id-mpl.com/

Tags

android ios Review game mobile mobile game mobile legends mobile legends: bang bang Event eSports kompetisi game indonesia internasional mobile legends world championship mobile legends: bang bang world championship M1 World Championship 2019 m1

Share Artikel