Teknologi chipset pada smartphone terus dikembangkan dan ditingkatkan, dan sekarang chip terkecil diproduksi dengan chipset proses 5nm. Menurut laporan terbaru dari media China, MediaTek sedang mengembangkan chipset dengan proses pabrikasi 4 nanometer dan bahkan akan mengembangkan chipset 3 nanometer di masa mendatang.
MediaTek diluncurkan dari Gizmochina dan mengembangkan chipset 4nm bersama dengan TSMC. Hal ini juga menjadikan MediaTek sebagai produsen chip pertama yang memproduksi chipset 4nm dan pelanggan pertama TSMC yang mengembangkan chipset 3nm. Selain itu, mengingat MediaTek sendiri memiliki permintaan chipset dari berbagai merek smartphone (seperti Oppo, Vivo dan Xiaomi), perusahaan dipastikan akan berperan penting sebagai pemasok utama chipset kelas atas yang memberikan dukungan 5G.
Proses produksi untuk chipset 4nm tersebut dikatakan berjalan sekitar kuartal empat tahun 2021 mendatang atau awal tahun 2022. Produk untuk chipset 4nm ini akan memakan biaya yang cukup mahal, estimasi membutuhkan biaya 80 USD yang dikonversikan menjadi Rp 1.1 juta per unit jika dibandingkan dengan chipset 5nm yang memiliki biaya sekitar USD 30 s/d USD 35 atau yang dikonversikan menjadi Rp 400 - 500 ribu.