Selain perangkat smartphone itu sendiri, charger juga merupakan salah satu perlengkapan terpenting yang saat ini harus dimiliki setiap orang. Bayangkan saja, apa jadinya jika kalian memiliki smartphone canggih tetapi tidak memiliki sebuah charger untuk mengisi dayanya? Pastinya tidak akan berfungsi bukan?
Yang menjadi masalah, perangkat satu ini merupakan salah satu perangkat yang selain mudah hilang, juga cukup rentan rusak. Jika masa;ah tersebut terjadi, solusi satu-satunya adalah membeli charger baru untuk kalian gunakan.
Untuk mendapatkan charger baru sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Saat ini di berbagai tempat, baik di sebuah counter resmi hingga di pedangang kaki lima telah banyak menyediakan perangkat satu ini. Namun tentunya tidak semua charger yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang baik.
Untuk itu kali ini Jurnal Apps akan memberikan beberapa hal yang bisa kalian pertimbangkan ketika akan membeli sebuah charger baru. Mari simak bersama-sama:
1. Harga menentukan kualitas
Sering mendengar istilah "ada uang ada barang" atau "ada harga ada kualitas" bukan? Ya, hal tersebut memang benar loh! Saat ini banyak sekali charger yang tersedia dengan harga yang relatif murah, namun yang biasanya terjadi adalah produk tersebut tidak memiliki kualitas yang baik. Biasanya, dalam waktu singkat charger tersebut akan kembali rusak dan mengalami masalah. Di kejadian yang lebih parah lagi, charger dengan kualitas buruk ini bahkan bisa merusak smartphone juga.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya membeli charger dengan harga yang agak tinggi, selama produk tersebut terjamin keasliannya dan berasal dari merek yang sudah dikenal baik.
2. Ukuran diameter atau ketebalan bukan penentu
Berbicara mengenai ketebalan kabel charger, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa ketebalan kabel charger mempengaruhi tingkat keawetan sebuah charger. Mereka beranggapan dengan semakin tebalnya diameter sebah kabel, maka kabel tersebut akan jauh lebih awet dibandingkan dengan diameter yang tipis.
Perlu diketahui, pendapat tersebut bukanlah hal yang tepat. Pasalnya, awet atau tidaknya sebuah kabel lebih dipengaruhi dari kualitas material yang digunakan pada coating atau material pembungkus kabel tersebut.
3. Perhatikan bahan coating
Melanjutkan poin sebelumnya, coating merupakan sebuah lapisan pelindung terluar yang dimiliki sebuah kabel charger. Terdapat beberapa jenis coating yang biasa kita kenal, yaitu coating dengan bahan karet PVC, kulit sintetis, fiber kevlar atau nilon. Setiap jenis coating tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap kelenturan dan keawetan sebuah kabel.
4. Fitur tambahan yang tersedia
Masih berbicara mengenai kabel charger, saat ini sudah banyak kita jumpai mengenai berbagai fitur tambahan yang tersedia pada berbagai jenis kabel, mulai dari fitur fast charging serta beberapa konektur untuk beragam jenis USB port.
Dalam hal in, Jurnal Apps menyarankan untuk tidak memilih kabel charger yang menyediakan beberapa jenis kepala USB port yang bisa dibongkar pasang (connector). Pasalnya, dengan jenis port seperti itu nantinya akan menghasilkan pengisian daya yang tidak optimal.
Apabila tetap ingin mencari kabel charger yang menyediakan connector, sebaiknya beli jenis kabel tersebut yang diproduksi oleh brand yang asli yang sudah terkenal kualitasnya
Sementara untuk fitur fast charging, sebaiknya mintalah izin kepada penjual untuk mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa baik fitur tersebut berfungsi.
5. Informasi di kemasan dan garansi
Satu hal yang penting ketika membeli sebuah charger baru, pastikan bahwa terdapat garansi pada produk yang akan kalian beli. Pastikan pula untuk mengecek informasi yang tertera pada kemasan untuk mengetahui detil dari produk tersebut. Hal ini juga bisa membantu kalian untuk mengetahui keaslian sebuah charger yang akan kalian beli.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kalian pertimbangkan ketika akan membeli sebuah charger baru. Semoga membantu ya!
