Ringtone merupakan suara yang berasal dari ponsel untuk memberitahukan adanya suatu notifikasi tertentu. Ringtone ini dibedakan menjadi lima jenis, yaitu monophonic, polyphonic, truetone, singtone dan video ringtone. Mari kita bahas sejarah ringtone, lalu kita bahas juga jenis-jenis ringtone satu-persatu.
Sejarah Singkat Ringtone
Ringtone komersial pertama dibuat oleh operator selular asal Finlandia pada tahun 1998. Ringtone mulai bisa didownload dari Internet yang berada di RTTTL (Ring Tone Text Transfer Language), di mana menggunakan format berbasis teks sederhana yang digunakan dalam membuat musik. Ringtone ini bisa di-download ke ponsel pengguna melalui inframerah, Bluetooth dan SMS.
Jenis ringtone Monophonic dikembangkan berdasarkan RTTTL. Sebuah melodi lagu yang sederhana ini dihasilkan secara berurutan dengan frekuensi yang berbeda, yang akhirnya hanya menghasilkan hanya satu suara pada suatu waktu.
Kemudian, terdengarlah ringtone polyphonic yang disebut superior, di mana lagu-lagu yang terdengar mirip dengan musik yang sesungguhnya. Kebanyakan ponsel sekarang dapat memainkan ringtone semacam ini.
Yang pertama kali membuat ringtone adalah harmonium, yang dikembangkan oleh Vesa-Matti Paananen, seorang programmer komputer Finlandia. Ringtone ini dirilis pada tahun 1997 untuk digunakan pada fitur pesan dan email dari Nokia.
Setelah itu, beberapa provider mulai membebaskan pengguna untuk membuat ringtone sendiri, baik dengan komposer melodi ataupun dengan arranger sampel/loop, seperti pada MusicDJ di ponsel Sony Ericsson. Biasanya, layanan tersebut menggunakan format encoding yang hanya tersedia pada suatu merk ponsel tertentu. Format lain seperti MIDI dan MP3, biasanya harus didownload dari internet sebelum bisa digunakan sebagai ringtone.
Pada tahun 2005 SmashTheTones yang sekarang berubah namanya menjadi Mobile17, menjadi pilihan utama sebagai pihak ketiga yang memungkinkan ringtone dapat diunduh secara online tanpa memerlukan software atau editor audio digital. Kemudian disusul oleh Apple iPhone yang memungkinkan penggunanya untuk membuat ringtone sendiri dari iTunes meskipun banyak kesulitan, seperti dibatasnya waktu yang hanya sampai 40 detik.
Sekarang ini banyak situs web yang memungkinkan pengguna membuat ringtone sendiri dari musik digital atau file suara lain, di mana mereka bisa meng-upload secara langsung ke ponsel mereka tanpa dibatasi jumlahnya.
Jenis-jenis Ringtone
Monophonic
Jenis ringtone yang satu ini merupakan serangkaian bunyi 'bip' yang memiliki frekuensi berbeda yang hanya berbunyi dengan satu nada pada satu waktu. Bisa dibilang ringtone ini lebih mendekati ke MIDI ketimbang MP3.
Polyphonic
Nada dering jenis ini menghasilkan hingga 40 nada berbeda dalam satu waktu yang membuat suatu rangkaian ringtone pengiring musik. ringtone polyphonic yang pertama kali digunakan adalah ringtone yang menggunakan metode rekaman seperti MIDI sequencing.
Rekaman tersebut menentukan apa yang harus instrument mainkan dalam suatu waktu tertentu, dan suara instrumen tersebut tergantung kepada perangkat playback-nya. Kemudian, instrumen yang telah disintesis tersebut disertakan bersama dengan data komposisi yang memungkinkan suara menjadi lebih bervariasi pada masing-masing ponsel.
Truetone
Truetone juga dikenal sebagai music, mastertone, superphonic ringtone atau rekaman audio. Truetone ini biasanya tersedia dalam format MP3 atau AAC. Layanan truetone pertama dimulai oleh Chemistry pada Desember 2002.
Singtone
Singtone merupakan nada dering yang dibuat dengan gaya karaoke, di mana menggabungkan suara pengguna yang direkam terlebih dahulu dengan backing track.
Video ringtone
Video ringtone ini merupakan bagian dari konten video yang digunakan sebagai nada dering, pertama kali dipakai pada ponsel yang support 3G. Format video apapun dapat digunakan, tetapi kutipan video biasanya menggunakan musik juga.
