Biasanya sebuah game mengenai kiamat zombie, menaruh pemain sebagai seorang penyintas, di mana mereka harus berusaha bertahan hidup dari serangan para zombie. Apa yang terjadi kalau pemain justru menjadi biang kerok dari kiamat zombie tersebut? Mari berkenalan dengan Infectonator 3: Apocalypse, sebuah game strategi yang akan membawa kehancuran pada umat manusia!
Simulasi Strategi Menghancurkan Umat Manusia
Infectonator 3: Apocalypse adalah persembahan dari Armor Games ini mengangkat tema di mana pemain berperan sebagai penanggung jawab penghancuran umat manusia. Tugas pemain adalah untuk mengatur pasukan zombie miliknya dan menghabisi umat manusia, satu kota demi satu kota. Akankah umat manusia selamat dari rencanamu yang sinis ini?
Cara Bermain yang Unik
Secara garis besar, Infectonator 3: Apocalypse adalah game strategi, di mana pemain mengatur mau menyerang kota mana, lalu memainkannya ala sebuah game real-time strategi. Pemain menaruh zombie-zombie yang mereka miliki di medan permainan yang berisikan penduduk-penduduk setempat, lalu membiarkan para zombie tersebut menyerang para manusia.
Menyusun Pasukan di Peta Dunia
Sebelum memulai penyerangan zombie, pemain bisa mengatur sendiri mau strategi serang mereka di sebuah peta dunia. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di peta ini, seperti mengakses laboratorium untuk meng-upgrade para zombie, membeli support item, membeli dan membuat zombie-zombie baru, serta meng-upgrade DNA para zombie agar menjadi lebih kuat. Di sini lah pemain bisa mengatur pasukan zombie apa saja yang akan dibawa untuk menginfeksi dan membunuh umat manusia di sebuah kota.
Perang Zombie secara Global
Pada mulanya, pemain harus memilih mau "bersarang" di lokasi mana di dunia, lalu mulai menyebarkan virus zombie dari lokasi tersebut. Nah, peperangan antara para zombie dan umat manusia di sini akan berlangsung secara global, di mana semakin sukses pemain membantai umat manusia, semakin ketakutan melanda dunia, dan obat untuk menyembuhkan virus dari zombie pun akan semakin cepat dibuat. Bahkan sekuriti di setiap kota pun akan semakin disiagakan, sehingga akan semakin sulit untuk bisa membantai umat manusia kalau para zombie-nya tidak di-upgrade. Ingat, kalau umat manusia berhasil menciptakan obatnya, maka terjadilah game over!
Pixel Art yang Menawan
Infectonator 3: Apocalypse tampil dengan menggunakan grafis ala retro pixel art yang dicampurkan dengan gore yang cukup sadis dan berdarah-darah. Tidak salah kalau game ini disebut sebagai kiamat zombie, karena pemain akan bisa menjatuhkan virusnya ke penduduk yang tidak tahu apa-apa, dan mulailah melihat kekacauan terjadi secara otomatis. Kerennya, masing-masing penduduk di lokasi tersebut akan berbicara sesuai dengan bahasa yang digunakannya, jadi di Amerika mereka akan berbicara bahasa Inggris, di China akan berbicara dengan bahasa Mandarin, dan di Indonesia, mereka akan berbicara dengan bahasa Indonesia! Ketika kalian menyerang kota Jakarta, bersiaplah untuk melihat kata-kata "om telolet om", "KZL", "buset apaan tuh", "anjaay", dan lain sebagainya yang khas dari Indonesia. Asyiknya, setelah membantai penduduk kota, akan ada Toge News yang memberitakan mengenai serangan zombie tersebut, bahkan kalian bisa mengganti reporter-nya lho!
Tidak Perlu Internet
Dengan model bisnis free-to-play, Infectonator 3: Apocalypse selain hadir secara gratisan, ternyata game-nya juga tidak membutuhkan koneksi Internet lho! Game ini memang memiliki iklan, tapi pemain bisa menghilangkan iklan tersebut dengan membeli "Remove Ads" seharga Rp. 42.000,- atau bisa juga dengan membeli Full Game-nya yang akan memberikan akses kepada semua modifier yang seru, seharga Rp. 69.000,- saja.
Dengan gaya pixel artnya yang lucu namun menakutkan, lebih dari 200 level untuk dimainkan, serta berbagai macam random event yang meramaikan permainan, Infectonator 3: Apocalypse adalah salah satu game kiamat zombie yang wajib untuk dimainkan. Mari kita musnahkan umat manusia sekarang juga!
