istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS FILM

Marah-marah di Citayam Fashion Week, Jeje Slebew Lakukan Klarifikasi! Ternyata...

en19ma   01 Aug 2022
Marah-marah di Citayam Fashion Week, Jeje Slebew Lakukan Klarifikasi! Ternyata...

Tidak bisa dipungkiri bahwa Citayem Fashion Week telah menghadirkan banyak kejadian yang menghebohkan masyarakat. Salah satunya adalah saat Jasmine Laticia, atau lebih dikenal sebagai Jeje Slebew, yang didapati tidak bisa mengontrol emosi pada saat dimintai foto oleh banyak orang, yang sempat hangat diperbincangkan oleh warganet. Aksi ini membuat beberapa pihak terkait merasa dirugikan.

Selaku salah satu pihak, Pamali Movie –yang terafiliasi dengan Jeje pada saat kejadian itu– pun mengundang awak media menghadiri sebuah jumpa pers, yang sempat dilaksanakan pada akhir pekan lalu (30/07) di salah satu hotel yang terletak di bilangan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Sebuah klarifikasi dilakukan oleh Jeje bersama tim Pamali, yang diwakili oleh Alex Gunawan selaku Co-Producer Pamali Movie.


Alex Gunawan, Co-Producer Pamali Movie

Disebutkan oleh Alex bahwa tim Pamali bersama Jeje dan beberapa content creator yang lain datang ke bilangan Dukuh Atas untuk memeriahkan acara Citayam Fashion Week pada minggu lalu. "Kami datang untuk membuat beberapa konten yang seru untuk mempromosikan Pamali Movie. Salah satu konten yang kami siapkan itu, konsepnya Jeje melakukan [sebuah] pamali, lalu dia diikuti oleh Kuntilanak."

"Karena diikuti Kuntilanak itu, Jeje merasa emosinya itu seperti marah, sedih, ketakutan, dan sebagainya. Itu yang diambil gambarnya," tambahnya. Dituturkan oleh Alex, mereka juga masih mengambil beberapa konten dari aktivitas lain yang dilakukan setelah kejadian itu, di antaranya adalah interview, kuis berhadiah, dan fashion show. "Kami dari tim Pamali sebenarnya senang bisa bekerjasama dengan Jeje."

"Karena dia adalah remaja yang mandiri, penuh percaya diri, dan sangat kreatif," lanjutnya mengenai Jeje. "Kami dari tim Pamali juga berterima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu dalam mempersiapkan promosi [Pamali Movie pada] minggu kemarin ini." Alex menegaskan bahwa semata-mata yang mereka lakukan pada saat itu benar-benar hanya untuk meriahkan acara Citayam Fashion Week.

Sementara Jeje –yang menyatakan bahwa kehadirannya di jumpa pers tersebut adalah untuk mencurahkan tentang kejadian yang sedang viral– berkata, "Sebenarnya, tujuan Jeje waktu minggu kemarin itu adalah untuk bikin acara seru-seruan bareng sama film Pamali karena, balik lagi, Pamali itu artinya pantangan, yang artinya tidak boleh dilakukan. Dan, di situ, ceritanya Jeje sedang diuber-uber oleh Kuntilanak."

"Jeje marah-marah soalnya adegan Jeje harus akting seperti itu, karena seakan-akan memang seperti diikutin, dan Jeje tidak suka. Maka dari itu, Jeje marah. Tapi, kalau mungkin [ada] orang-orang yang melihat, yang ada di sekitar SCBD [red: Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok] minggu lalu, Jeje ingin meminta maaf karena kesannya Jeje memarah-marahi dan memaki-maki mereka dengan kata-kata kasar."

Ditegaskan olehnya, Jeje tak bermaksud untuk marah-marah ke orang-orang yang sudah datang ke bilangan Dukuh Atas pada minggu lalu. Ia malah berterima kasih karena orang-orang sudah datang ke acara promosi Pamali Movie tersebut. "Sebenarnya, Jeje seneng kalau tempat SCBD ini didatangi dan digemari [oleh] banyak orang. Jeje seneng banget setiap ada orang yang datang ke Citayam Fashion Week."


Jasmine Laticia, atau Lebih Dikenal sebagai Jeje Slebew

"Karena Dukuh Atas ini adalah tempat dimana Jeje bisa damai dengan hidup, tempat Jeje dari nol, tempat yang menerima Jeje apa adanya dari Jeje belum punya apa-apa. Dan, terima kasih juga untuk temen-temen Jeje, yang sudah sangat mendukung, [yang] ada di belakang Jeje dari semasa dulu hingga sekarang. Terima kasih banyak untuk orang yang udah sayang dan baik sama Jeje," sambungnya terbata.

"Jeje nggak ingin sama sekali [untuk] merusak atau menyakiti temen-temen yang ada di sini. Jeje ingin mengucapkan terima kasih dan maaf sekali lagi, karena Jeje juga manusia biasa. Tolong dibimbing lagi ke depannya juga [supaya bisa berlaku] seharusnya seperti apa," tambah Jeje menahan tangis. Jeje pun mengakhiri klarifikasinya di jumpa pers tersebut dengan mengucapkan terima kasih dan memohon maaf.

Menutup jumpa pers, Alex berharap agar klarifikasi yang telah dilakukannya dan Jeje pada acara yang dilaksanakan akhir pekan lalu (30/07) tersebut dapat meluruskan kejadian yang sempat viral pada minggu lalu itu. Merupakan film horror kedua dari LYTO Pictures –sebelumnya ikut dalam produksi film Dread Out (2019)– Pamali Movie merupakan adaptasi dari game horror buatan Indonesia dengan judul yang sama.

Untuk mendapatkan informasi terbaru dari Pamali Movie, yang segera tayang Oktober 2022, kalian bisa mengunjungi situs resminya atau mengikuti akun Instagramnya di @pamalimovie.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top