Majukan Industri Esports Asia Tenggara, Mobile Legends: Bang Bang Perkenalkan Model Liga Waralaba Pertama

Published: 24 Jul 2019, oleh Conny

Mobile Legends: Bang Bang Professional League - Indonesia (MPL-ID) kembali digelar untuk musim keempat. FYI, sejak tahun 2017, MPL-ID telah menyiarkan lebih dari 700 kali siaran langsung dan mengumpulkan lebih dari 2,5 juta jam menonton. Dikembangkan oleh Shanghai MOONTON Technology, Mobile Legends: Bang Bang sendiri telah diunduh lebih dari 500 juta kali, diterjemahkan ke dalam 23 bahasa, dan memiliki lebih dari 75 juta pengguna bulanan di seluruh dunia sejak dirilis untuk pertama kalinya pada tahun 2016. Game mobile pertempuran online multiplayer yang populer dan dikatakan sebagai MOBA mobile league terbesar di Asia Tenggara ini akan dilombakan di SEA Games 2019.

MPL-ID Musim 4 akan mencakup delapan minggu Pertandingan Reguler mulai tanggal 23 Agustus 2019 hingga 13 Oktober 2019. Rangkaian Pertandingan Reguler sebanyak 56 pertandingan ini akan diadakan secara offline di XO Hall, Tanjung Duren. Sementara Grand Final bagi 6 tim dengan catatan terbaik sepanjang musim akan diadakan di Tennis Indoor Senayan (Jakarta) pada tanggal 26-27 Oktober 2019. Liga ini akan menampilkan juara Musim 3, yakni Onic Esports, beserta tujuh tim peserta permanen lainnya, yaitu Alter Ego, Aura, Bigetron Esports, Evos, Geek Fam, Genflix Aerowolf, dan Rex Regum Qeon.

Kali ini, penyelenggara mengadopsi model liga waralaba sehingga menjadikan MPL-ID sebagai kompetisi esports pertama di Asia Tenggara yang dijalankan dengan model tersebut. Adanya model liga ini ditujukan untuk membangun keamanan finansial untuk tim dan pemain sekaligus menerapkan struktur yang sistematis dalam industri esports Indonesia, yang tentu saja dilakukan demi tercapainya ekosistem esports yang berkelanjutan.

“Transisi MPL-ID Musim 4 ke model liga waralaba akan mengatasi banyak masalah yang dihadapi peserta di musim sebelumnya. Misalnya, ketidakpastian regulasi [yang] menyebabkan kurangnya standarisasi kontrak antara tim dan pemain. Dengan status tim yang kini permanen, memungkinkan [adanya] penerapan standar yang melindungi semua pihak yang terlibat. Ini akan memudahkan kita untuk menciptakan fondasi yang kokoh dengan tujuan jangka panjang demi keberlanjutan esports Indonesia,” kata Dylan Chia, Marketing Director MPL-ID.

Model waralaba MPL-ID memberikan slot permanen dalam liga pada setiap tim, dengan biaya waralaba sebesar USD 1 juta (setara dengan Rp 14 miliar) yang dibayarkan sebanyak satu kali. Tim-tim dan para pemain yang berpartisipasi pada MPL musim mendatang akan mendapatkan:

Sistem Permainan yang Adil, dimana setiap tim akan memiliki standar upah maksimal untuk mendorong keseimbangan kekuatan antar tim dan terjaminnya biaya operasional yang berkelanjutan, dimana tim-tim akan mendapatkan sumber daya yang setara.
Bagi Hasil, dimana setiap tim akan mendapatkan lebih dari 50% pendapatan liga sebelum dikurangi dengan biaya operasional dan biaya pemasaran liga, yang sepenuhnya ditanggung oleh liga.
Keamanan Finansial untuk pemain profesional, dimana dalam kontrak pemain akan disebutkan upah minimum dengan masa berlaku kontrak selama 6 bulan untuk setiap musim.
Keamanan Pekerjaan untuk tim dan pemain, dan tidak ada degradasi lagi.
Peluang Komersialisasi, dengan investasi bersama dari MOONTON dan tim-tim, memungkinkan liga untuk berkomitmen pada inisiatif jangka panjang untuk mengembangkan hubungan dengan mitra utama untuk menciptakan aliran pendapatan baru dan solusi pemasaran untuk merek, tim, dan pemain.

Hanny Meiriza Hariyanto, Head of Human Resources, Corporate Affair and General Service MOONTON Indonesia, menambahkan, “Dengan sistem keamanan finansial, peraturan yang telah distandarisasi, serta regulasi baru yang lebih baik, liga dapat memastikan [adanya] akuntabilitas dalam manajemen tim. Ini dapat mengatasi rotasi pemain yang berulang kali terjadi karena perekrutan yang terjadi pada sistem sebelumnya.”

Sebagai komitmen dalam mengembangkan ekosistem esports Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang juga akan menginvestasikan sebanyak USD 8 juta (setara dengan Rp 112 miliar) untuk mengembangkan komunitas esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia.

Sebagian dari investasi tersebut akan digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dari ekosistem esports di luar MPL. Hanny mengatakan, “Meski pun kompetisi profesional, kita perlu membangun ekosistem esports yang sukses mulai dari tingkat dasar.” MOONTON akan menggelar berbagai turnamen untuk menyediakan lebih banyak pentas bagi para pemain tidak hanya menjadi pemain profesional saja, tetapi juga berperan penting dalam industri esports dalam hal (tetapi, tidak terbatas pada) organisasi turnamen, MC, dan berbagai perangkat turnamen, baik di depan mau pun di belakang layar. Kegiatan sebelumnya, seperti Mobile Legends: Bang Bang Intercity Championship yang dipersiapkan untuk tim amatir akan semakin ditingkatkan, serta perencanaan lain sebagai dukungan yang akan diimplementasikan pada turnamen antar kampus, dan juga turnamen yang diselenggarakan pihak ketiga.

Semua pertandingan dari MPL-ID Musim 4 akan disiarkan secara langsung di MLBB resmi Indonesia dan laman Facebook resmi MLBB Indonesia esports, https://www.facebook.com/MobileLegendsGameIndonesia/.