istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Magic: ManaStrike, Magic dengan Rasa Tower Defense

Anduril   30 Jan 2020
Magic: ManaStrike, Magic dengan Rasa Tower Defense

Membaca Magic: ManaStrike, hal yang pertama muncul di bayangan kami adalah Magic: The Gathering (MtG) yang merupakan sebuah TCG dengan market terbesar di dunia yang dibuat oleh Wizard of the Coast. Ternyata dugaan tersebut tidak salah, sebab Magic: ManaStrike merupakan buah karya Wizard of the Coast dan Netmarble.

Review Magic: ManaStrike

Tower Defense

Magic: The Gathering sangat terkenal berkat mekaniknya yang kompleks, ceritanya yang epik, dan artwork yang sangat indah. Hal ini berusaha dibawa oleh Netmarble ke Magic: ManaStrike, dengan imbuhan berupa sistem PvP yang menyerupai tower defense.

Karena menggunakan basis MtG, maka kamu akan menemukan para Planeswalker, creature, dan skill-skill yang hadir di versi kartunya. Semua elemen tersebut diterjemahkan ke dalam berbagai desain mekanik tower defense sehingga terasa sangat unik. Jujur saja kami sangat menikmati perubahan yang dialami di MtG agar masuk sepenuhnya ke gameplay Magic: ManaStrike.

Sebagai contoh, kamu bisa saja memanfaatkan Hedron Scouts yang memiliki atribut layaknya para Scout di MtG, untuk melakukan rushdown pada satu lane yang dibongkar oleh creature yang lebih besar. Mereka memang lemah, tetapi sebagai gantinya mereka cepat dan memiliki tiga buah unit. Itu artinya, tower utama membutuhkan tiga serangan untuk memusnahkan mereka sepenuhnya.

Menyusun deck masih menjadi elemen utama

Selain desain dan mekanik, Magic: ManaStrike juga mengharuskan kamu untuk mengembangkan deck yang kamu miliki. Deck tersebut harus dipilih dengan sangat hati-hati mengingat di game ini kamu tidak bisa membawa 60 kartu layaknya MtG. Kamu juga harus menyeimbangkan penggunaan mana dan creature yang kamu bawa, jangan sampai kamu kehabisan mana karena melakukan summon berkali-kali.

Seperti MtG, kamu harus mengumpulkan kartu untuk membangun deck yang sangat kuat. Kamu bisa mengumpulkan kartu ini dengan membuka pack. Seperti biasa, akan ada pack yang bisa kamu dapatkan secara gratis, atau membelinya di toko. Perbedaan utama dari membeli dan mendapatkan secara gratis adalah waktu yang kamu butuhkan dan tentu saja biaya yang harus kamu keluarkan.

Oh iya, Magic: ManaStrike memberikan pembatasan tipe kartu yang bisa digunakan. Jadi tipe kartu yang bisa kamu gunakan, sangat bergantung pada Planeswalker yang kamu miliki. Untuk mendapatkan lebih banyak kartu, kamu harus meningkatkan level Planeswalker yang kamu miliki. Penambahan level ini akan meningkatkan kemampuan kartu yang kamu miliki sehingga kamu akan merasakan kemajuan setiap kali kamu meningkatkan level.

Mengenal peta pertempuran

Peta pertempuran di Magic: ManaStrike pada awalnya terlihat tidak terlalu menarik. Peta tersebut terdiri dari dua lane yang dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah milik musuh, sementara bagian yang lain adalah bagianmu. Setiap lane dijaga oleh seorang guardian, sementara ada seorang summoner yang berdiri di tengah-tengahnya guardian.

Saat kamu berhasil menghancurkan guardian, maka kamu mendapatkan satu poin. Game akan segera berakhir begitu kamu berhasil menghancurkan summoner yang dijaga para guardian.

Map pertempuran ini jadi sangat menarik begitu kamu paham berbagai mekanik yang ada di dalamnya. Mekanik pertama adalah radius summon yang pada awalnya berada di tengah-tengah peta. Begitu kamu mensummon satu creature di salah satu lane, maka radius summon itu akan bergerak maju mengikuti creature.

Saat radius summon bergerak mendekati guardian musuh, kamu bisa melakukan summon di atasnya dan menambah daya gempur pasukanmu. Para Planeswalker yang disummon biasanya memiliki radiusnya sendiri, sehingga kamu bisa saja meletakkan creature di atas mereka untuk meningkatkan daya gempur, sambil menambahkan creature di radius terluar.

Selain memiliki radius sendiri, para Planeswalker juga memiliki skill saat summon dan skill saat berubah. Kamu bisa memanfaatkan skill ini untuk membersihkan lane atau malah menghancurkan guardian dan summoner dari jauh.

Manajemen mana dan lane

Seperti yang disebutkan di atas, peta pertempuran terdiri dari dua lane yang memiliki radius summon, Guardian dan Summoner. Para Guardian ini akan menyerang musuh yang muncul di hadapannya, begitupun dengan sang Summoner. Damage yang mereka miliki juga tidak main-main, tapi hanya bisa menyerang satu target saja.

Dari penjelasan di atas, kita jadi bisa mengira-ngira berbagai strategi yang bisa diterapkan dalam menghadapi Guardian, Summoner, dan creature yang dimiliki musuh. Pada intinya, setiap unit dan elemen memiliki kelemahan masing-masing dan hal tersebut bisa dieksploitasi agar menguntungkan dirimu.

Kamu bisa mengeksploitasi lane dengan cara memanfaatkan mana pool yang kamu atau musuhmu miliki. Sebagai contoh, kamu bisa memanfaatkan creature kecil untuk menangani creature besar yang sudah mencapai jarak tembak Guardian. Dengan begitu Guardian yang menjaga lane tersebut akan ikut membantu memberikan damage. Begitupun sebaliknya, kamu bisa mengorbankan creature kecil terlebih dahulu, sebelum mengeluarkan creature besar yang mahal di lane musuh.

Pada intinya manajemen mana mengambil peranan yang cukup penting di Magic: ManaStrike. Jangan sampai deck kamu hanya memiliki creature dengan damage yang besar, tapi malah terbunuh oleh pemain yang menggunakan creature yang kecil tapi banyak.

Selain manajemen mana kamu juga bisa mengeksploitasi lane dengan cara melakukan ambiguous summon di tengah-tengah lane. Dengan harapan creature tersebut akan bergerak ke lane atas dan bawah sekaligus. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan creature yang muncul secara berkelompok, seperti misalnya Hedron Scouts.

Ambiguous summon di atas juga sangat berguna ketika kamu ingin menghabisi Summoner yang ada di tengah dengan menggunakan Planeswalker yang memiliki skill summon, seperti Chandra Nalaar.

Kesimpulan akhir?

Magic: ManaStrike bukanlah MtG yang kamu kenal. Gameplay TCG yang rumit disederhanakan sehingga sedikit kehilangan depthnya. Mungkin kalau kamu adalah penikmat TCG MtG, kamu akan merasa kehilangan, tapi kalau kamu menyukai gameplay tower defense Magic: ManaStrike adalah sebuah game yang menarik.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top