istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Macet ke Bioskop, Kolaborasi antara Dunia Game dan Film

Anduril   23 Aug 2018
Macet ke Bioskop, Kolaborasi antara Dunia Game dan Film

Game merupakan media yang sangat versatile atau fleksibel. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya genre dan tujuan pembuatan sebuah game, salah satunya adalah tie-in ataupun spin-off terhadap media lainnya. Macet ke Bioskop yang kami review kali ini merupakan tie-in dunia film yang ada di Indonesia.

Karena mengangkat tema film, maka jangan heran kalau judul game ini menggambarkan sebuah kondisi yang kerap terjadi saat kita hendak menyaksikan film, yaitu Macet ke Bioskop. Sebuah kenyataan yang kerap terjadi di kota-kota besar, terutama di Jakarta.

Macet ke Bioskop menggunakan genre balapan dari titik A ke B dengan berbagai halangan dan twist yang ada di dalamnya. Kamu akan berhadapan dengan macetnya jalanan Jakarta yang banyak dihuni angkot, kendaraan pribadi dan pemotor. Untuk meyakinkan kalau game ini menggunakan Jakarta sebagai lokasi utamanya, sang pengembang menyertakan jalur busway lengkap dengan kemungkinan terkena tilang bila berjalan di jalur tersebut.

Saat memainkan game ini pertama kali, kamu akan dibekali dengan sebuah VW combi tua yang jalan dengan ndut-ndutan. Mobil ini akan otomatis berjalan dari kiri ke kanan, sehingga yang perlu kamu lakukan hanyalah menghindari semua halangan dengan cara melakukan swipe ke atas dan ke bawah atau tap untuk melompati polisi tidur. Selain menghindari halangan, kamu bisa membunyikan klakson dengan cara melakukan tap untuk mengusir kendaraan yang ada di depan kamu.

Terdapat berbagai power-up yang akan memberikan efek sementara ataupun perbaikan pada mobilmu. Salah satu power-up yang muncul di Macet ke Bioskop adalah “Mobil Pejabat”. Dengan menjadi mobil pejabat, maka kamu mendapat pengawalan dan bisa melibas apapun yang ada di depanmu selama beberapa detik. Selain mobil pejabat, kamu juga bisa mendapatkan Asuranshield yang akan mengembalikan kondisi mobilmu ketika habis menabrak. Oh iya, mobil kamu hanya bisa menabrak halangan dua kali saja.

Hal yang paling menarik dari Macet ke Bioskop adalah, banyaknya kendaraan yang tersedia. Kamu bisa mendapatkan motor bebek (yang benar-benar berbentuk seekor bebek), odong-odong hingga mobil yang menjadi bintang di film Filosofi Kopi. Pada intinya untuk urusan konten, kami memberikan acungan dua jempol sekaligus pada Macet ke Bioskop.

Selain konten berupa kendaraan, kamu juga akan diajak mengarungi berbagai lokasi ikonik yang ada di Jakarta. Jadi silakan memainkan game ini sambil melihat-lihat semua background yang disediakan. Dijamin kamu akan melihat berbagai detail unik yang penuh plesetan.

Sebagai hiburan sampingan, Macet ke Bioskop juga menyediakan berbagai trivia yang menceritakan sejarah bioskop dan berbagai hal-hal lainnya yang berkaitan dengan hobi menonton film di layar lebar. Pada intinya game ini berusaha memasukan konten pendidikan agar kamu agak melek dikit dengan sejarah dan pengetahuan populer lainnya.

Satu-satunya kelemahan dari Macet ke Bioskop adalah kontrolnya yang terkadang tidak responsif dan terasa sangat slugish. Berulang kali kami menabrak hanya karena si VW Combi tidak merespon swipe ataupun tap yang kami lakukan. Walhasil kami harus mengulang lagi dari awal demi mencapai akhir dari game Macet ke Bioskop.

Selain itu kami merasa kalau game ini terlalu pendek sehingga bisa diselesaikan dalam satu kali duduk. Yah, kami mengerti sifat trivial dari game Macet ke Bioskop, sehingga seharusnya ini bukan masalah yang berarti. Tapi jujur saja, kami ingin memainkan Macet ke Bioskop sedikit lebih lama dari yang seharusnya. Toh, masih banyak tema ataupun kota yang belum diangkat ke dalam gamenya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top