Sebelumnya, PT Link Net Tbk (LINK) lebih dikenal dengan brand First Media, yang merupakan pemimpin di industri penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia. Kini, menggunakan nama komersial First Media Business untuk layanan segmen korporasi, PT Link Net Tbk (LINK) menawarkan Leading Connectivity and ICT Solution untuk berbagai industri dan bisnis, termasuk dunia pendidikan di Indonesia. Dalam kesempatan ini, First Media Business melakukan peresmian produk First Klaz, sebuah solusi terpadu untuk edukasi yang terdiri dari layanan sistem manajemen pembelajaran (LMS) berbasis web dan aplikasi, konten-konten e-learning, dan layanan konektivitas pendukung yang handal.
(ki-ka) Agus Ramdhani, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Barat; Eldi Andi, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat; Agung Satya Wiguna, Enterprise Director PT Link Net Tbk (First Media); Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk (First Media); dan Amin Fatkhurrohman, M. Si., Kasi Dikmen Wilayah I Jakarta Barat; saat menunjukkan aplikasi First Klaz yang terdiri dari layanan sistem manajemen pembelajaran (LMS) berbasis web dan aplikasi, konten-konten e-learning, dan layanan konektivitas pendukung yang handal
First Media Business juga menyelenggarakan Talkshow Pendidikan yang bertema “Menerapkan Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Pengembangan Karakter di Era Milenial,” yang didukung oleh komunitas berGURU dan diikuti oleh Kepala Sekolah SMK & SMA Negeri dan Swasta se-Jakarta Barat. Acara peluncuran ini dipimpin oleh Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk (First Media) Marlo Budiman, Enterprise Director PT Link Net Tbk (First Media) Agung Satya Wiguna, beserta narasumber Melani Putria dan Komunitas berGURU yang diwakili oleh Amin Fatkhurrohman, M. Si., Kasi Dikmen Jakarta Barat, yang bertempat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat per kemarin, tanggal 19 November 2019.
“First Klaz merupakan bagian dari komitmen kami untuk melayani masyarakat, terutama para pelaku di dunia Pendidikan dengan lebih baik. Melalui kehadiran First Klaz ini, kami mau mendukung peningkatan kompetensi para guru hebat untuk dapat bersaing di era industri 4.0, dan memberikan ekosistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terpadu bagi sektor pendidikan di Indonesia. Karena, bagi kami, pendidikan adalah pilar utama yang akan membantu [untuk] mewujudkan dan melahirkan SDM terbaik di Indonesia,” ungkap Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk.
Eldi Andi, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat; menyambut baik kehadiran produk First Klaz untuk memberikan ekosistem belajar mengajar yang terpadu bagi sektor pendidikan di Indonesia
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018 mencatat bahwa penetrasi pengguna internet berdasarkan usia di Indonesia dengan jumlah yang sangat tinggi, yang di antaranya adalah kelompok usia 15-19 tahun sebesar 91%, diikuti usia 20-24 tahun dengan persentase 88,5%. Kemudian, kelompok usia 25-29 tahun dengan penetrasi 82,7% serta kelompok usia 10-14 tahun sebesar 66,2%.
Dengan penetrasi akses internet yang mencapai lebih dari 3/4 dari keseluruhan populasi, digital native atau generasi millennial memiliki pola perilaku yang sangat berbeda. Mereka tumbuh dengan kemudahan teknologi dan sumber informasi yang tak terbatas. Perangkat digital menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan bagi generasi ini, karena kemudahan untuk berpindah dari salah satu aplikasi ke aplikasi lainnya, seperti menonton video, chating, bahkan bermain game. Hal ini menyebabkan rentang perhatian generasi ini menjadi semakin pendek, sehingga konsentrasi pun berkurang ketika memperhatikan pelajaran di kelas.
Amin Fatkhurrohman, M. Si., Kasi Dikmen Wilayah I Jakarta Barat; juga menyambut baik hadirnya First Klaz karena para guru di era digital saat ini diharuskan melek digital untuk menghadapi tantangan dalam revolusi digital saat ini
"Ajari muridmu sesuai zamannya. Dari itu, Guru masa kini harus membekali dirinya dengan pemahaman serta mampu dan mau [untuk] menggunakan teknologi dalam mengedukasi siswa. Sebagaimana generasi millennial mengakses informasi dan menggunakannya untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga, siswa mampu [untuk] mendapat manfaat yang maksimal dengan dampak negatif [yang] minimal. Melek digital atau digital literasi bagi digital native menjadi [semacam] keharusan karena merekalah yang akan menghadapi tantangan besar dalam revolusi digital yang masih [akan] terus berlangsung,” ungkap Amin Fatkhurrohman, M. Si., Kasi Dikmen Jakarta Barat yang merupakan perwakilan dari Komunitas berGURU.
Karena itu, pekerjaan seorang guru pada saat ini tidak hanya sebatas mentransfer informasi tetapi juga membuat siswa menjadi melek digital. Untuk itu, guru memerlukan support system melalui sistem manajemen pembelajaran terintegrasi yang akan memudahkan kerja guru dengan konten digital yang sesuai serta didukung oleh konektivitas internet yang handal melalui produk First Klaz.
(kedua dari kiri) Agung Satya Wiguna, Enterprise Director PT Link Net Tbk (First Media) bersama Wahidin M.Pd, Dosen UHAMKA & Praktisi Pendidikan (tengah); dan Melani Putria, sebagai narasumber (keempat dari kiri); saat sesi talkshow Pendidikan bertema “Menerapkan Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) & Pengembangan Karakter di Era Milenial,” yang didukung oleh komunitas berGURU dan diikuti oleh Kepala Sekolah SMK & SMA Negeri dan Swasta se-Jakarta Barat
“Kami mengajak Kepala Sekolah dan para guru untuk berpartisipasi [secara] aktif dalam memantau kegiatan belajar mengajar sehari-hari agar efisiensi KBM dan pengembangan karakter dapat berjalan [secara] beriringan dan mencapai hasil yang signifikan dalam upaya menigkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang terintegrasi, kreatif, dan interaktif,” ungkap Agung Satya Wiguna, Enterprise Director PT Link Net Tbk.
First Klaz memiliki fitur unggulan, yang di antaranya adalah kelas, kursus dan ujian online, notifikasi chat (guru, siswa, dan orangtua), analisa, report dan e-certificate, management system (kelas, user, dan konten), materi belajar (bank soal & materi), artificial intelligent, dashboard, dan webinar. Semua bagian telah dibuat secara terintegrasi dan dapat diakses oleh Siswa, Guru, Kepala Sekolah, admin sekolah mau pun orang tua didik dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang lebih efisien dan mudah.
