Walaupun kami menyebutnya sebagai game klasik, tapi sejatinya Love Letter merupakan sebuah card game yang diperkenalkan pada bulan Mei 2012. Yang membuat game ini terasa klasik justru datang dari gameplaynya yang menyerupai card game lawas seperti kucing-kucingan ataupun tebak kartu.
Review Love Letter
Versi Awal dari Love Letter
Karena merupakan card game yang cukup populer dan bisa dimainkan dalam sekali duduk, Love Letter memiliki banyak versi dengan berbagai aturan yang dimodifikasi. Untunglah Asmodee Digital memilih untuk menggunakan aturan Love Letter yang paling dasar atau yang paling awal, sehingga game ini jadi lebih mudah dimengerti.
Setiap permainan selalu diawali dengan satu kartu di tangan dan satu kartu diambil di tumpukan kartu sehingga setiap pemain memiliki dua pilihan skill atau action untuk dijalankan.
Permainan Love Letter melibatkan beberapa buah kartu yang memiliki angka di dalamnya. Angka ini melambangkan rank dan skill yang mereka miliki. Sebagai contoh, kartu nomor satu merupakan “Guard” di dalam game. Mereka memang memiliki rank yang rendah, tetapi sebagai gantinya mereka memiliki skill untuk menebak kartu milik lawan. Siapapun yang mereka berhasil tebak akan keluar dari permainan.
Sementara itu kartu Guard tersebut akan sangat lemah ketika diadu besar dengan rank lainnya ketika di akhir permainan ataupun menggunakan skill yang dimiliki kartu rank tiga atau “Baron”.
Secara lengkapnya, Love Letter terdiri dari delapan buah rank dengan berbagai skill. Guard memiliki kemampuan menebak, Priest untuk melihat kartu lawan, Baron membuat pemain mengadu rank yang mereka miliki, Handmaid melindungi pemain selama satu turn, Prince untuk mendiscard kartu lawan atau diri sendiri, King untuk menukar kartu, Countess harus dibuang ketika mendapatkan Prince atau King, dan yang terakhir adalah Princess yang tidak boleh terkena discard.
Aturan dan skill yang dimiliki oleh Love Letter sangat sederhana, sehingga rasanya kami tidak perlu mengajarkannya secara langsung. Yang perlu kamu lakukan adalah mengikuti tutorial yang disediakan sambil menjalankan permainannya, bisa dibilang seperti learning by doing. Dalam dua atau tiga game, kamu pasti akan langsung mengerti aturan utama game ini.
Artwork Abad Pertengahan
Menilai Love letter secara grafis merupakan suatu hal yang mustahil dilakukan. Apa pasal Love Letter merupakan card game sederhana yang tidak menggembar-gemborkan efek yang berlimpah atau animasi yang keren. Sebagai gantinya kamu akan disuguhi berbagai artwork abad pertengahan yang membuat card game ini terasa sangat klasik.
Mungkin penggunaan artwork yang klasik dan simple ini menjadikan Love Letter sebagai card game klasik tapi abadi. Siapa sih yang tidak suka tampilan Love Letter yang dihiasi dengan artwork abad pertengahan yang melambangkan kondisi zaman feodal. Di mana sang raja memiliki kuasa penuh tapi masih tunduk pada seorang ratu dan sebagainya.
Kesimpulan Akhir?
Love Letter merupakan sebuah card game yang sangat mudah. Saking mudahnya mungkin kamu akan bosan memainkan game ini dalam lima hingga enam kali duduk. Tapi walaupun begitu, kamu akan selalu kembali untuk memainkan game ini, terutama di saat iseng atau membuang rasa bosan.
Ini merupakan sebuah card game digital yang bisa dimainkan dengan cepat dan tidak menyita banyak waktu. Jadi bisa dibilang ini adalah sebuah game pelengkap atau snack yang bisa dimakan kapan saja, disamping game utama.
