istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Long Weekend Tiba, Saatnya Maraton F4 Thailand: Boys Over Flowers

NanaMiku   15 Apr 2022
Long Weekend Tiba, Saatnya Maraton F4 Thailand: Boys Over Flowers

Sudah sepekan berlalu sejak F4 Thailand: Boys Over Flowers tamat yang menuntaskan 16 episode di Viu. Kalian sudah berpisah dengan Gorya (Tontawan Tantivejakul/Tu), Thyme (Vachirawit Chivaaree/Bright), Ren (Jirawat Sutivanichsak/Dew), Kavin (Metawin Opasiamkajorn/Win), dan MJ (Hirunkit Changkham/Nani).

Namun meski sudah usai, episode terakhir menyisakan kenangan luar biasa kepada para fans drama ini. Para fans membuat konten-konten mengagumkan di TikTok dengan tagar #f4thailandfinalep dan mencapai lebih dari 26 juta tayangan. Saat ini sedang berlangsung long weekend karena hari Jumat pada 15 April 2022 ini adalah tanggal merah libur Jumat Agung, jadi momen yang tepat untuk marathon nonton drama F4 Thailand: Boys Over Flowers sepanjang pekan di Viu.

Episode akhir ini menguak rahasia dan menuntaskan persoalan seputar Gorya dan F4. Perubahan tidak terduga terjadi pada Roselyn (Cindy Bishop) yang ia dapatkan setelah beradu argumentasi dengan Gorya. Kesabaran yang dijalani oleh Gorya selama menjalin hubungan dengan Thyme akhirnya berbuah manis.

Berikut adalah sejumlah fakta dari episode terakhir yang mengesankan:

1. Thyme kehilangan ingatannya

Thyme (Vachirawit Chivaaree/Bright) ditusuk oelh seorang pria yang pernah menjadi rekanan di perusahaannya. Pria tersebut berniat menusuk Roselyn (Cindy Bishop) karena kecewa akan keputusan sepihak Roselyn. Namun Thyme yang justru menjadi korban karena berusaha menghalangi pria tersebut mendekati ibunya. Kejadian tersebut membuat Thyme dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu. Thyme sempat menghadapi masa kritis karena kehilangan banyak darah. Bukan hanya Gorya (Tontawan Tantivejakul/Tu) dan anggota F4 saja yang khawatir akan keadaan Thyme, tetapi juga orang-orang di media sosial yang berharap Thyme dapat segera sadar kembali. Di saat bersamaan, Roselyn masih saja mempersulit Gorya dan anggota F4 untuk menjenguk keadaan Thyme di rumah sakit.

Thyme akhirnya siuman setelah mengalami masa krisis selama beberapa waktu. Sayangnya, Thyme mengalami kehilangan ingatan karena kerusakan pada otaknya. Ketika Thyme mengalami masa kritis, jantungnya sempat berhenti berdetak sehingga mencegah darah mengalir ke otaknya. Ingatan yang dimiliki Thyme menglaami kemunduran empat tahun dari masa sekarang Thyme berada. Thyme masih bisa mengingat anggota F4 dengan baik, namun ia tidak memiliki ingatan mengenai Gorya. Roselyn awalnya kesal karena menganggap dokter di rumah sakit tidak becus dalam bekerja. Namun, keadaan berubah ketika ia sadar bahwa Gorya tidak ada dalam ingatan Thyme.

2. F4 dan Gorya berusaha mengembalikan ingatan Thyme

Roseln menutup akses anggota F4 untuk bertemu dengan Thyme. Ia membuat alasan agar Thyme lebih mengkhawatirkan proses kesembuhannya agar tidak dapat bertemu dengan teman-temannya. Roselyn melakukan hal ini karena khawatir anggota F4 memancing ingatan akan Gorya bagi Thyme. Ren (Jirawat Sutivanichsak/Dew), Kavin (Metawin Opasiamkajorn/Win), dan MJ (Hirunkit Changkham/Nani) menyadari aksi yang dilakukan oleh Roselyn dalam memblokir mereka dalam kehidupan Thyme. Para anggota F4 mencari tahu keadaan di rumah Thyme melalui Bibi Yupin (Pisamai Wilaisak/Mee), pengurus rumah Thyme. Namun F4 dan Gorya tidak akan semudah itu menyerah terhadap Roselyn.

Ren, Kavin, dan MJ menyusun rencana yang apik agar Gorya bisa masuk ke kamar Thyme. Mereka bahkan sudah paham mengenai jadwal Roselyn yang keluar rumah selama 3 jam dalam satu hari. Ren, Kavin, dan MJ juga bekerjas sama dengan Bibi Yupin dan beberapa asisten rumah tangga di rumah Thyme agar Gorya bisa menerobos dengan mudah. Rencana ini disetujui oleh Gorya yang berharap Thyme bisa mengingatnya dengan bukti-bukti yang ia bawa. Gorya berhasil masuk ke kamar Thme dengan mudah dan bertemu langsung dengan kekasihnya. Sayangnya kenyataan tidak berjalan sebaik yang Gorya harapkan. Thyme masih tidak bisa mengingat Gorya melalui foto-foto kencan mereka. Thyme bahkan menganggap Gorya sebagai seorang penipu.

3. Roselyn menyadari kesalahannya terhadap Thyme berkat Gorya

Keadaan berubah menjadi tidak terkendali ketika Gorya berada di rumah Thyme. Ingatan Thyme tidak langsung kembali ketika melihat foto-foto kebersamaannya dengan Gorya. Roselyn yang dikira akan kembali dalam tiga jam tiba-tiba muncul di kamar Thyme. Roselyn ternyata langsung kembali lagi ke rumah ketika ada berkasnya yang tertinggal. Keberadaan Gorya di rumah tersebut membaut Roselyn menjadi murka dan langsung mengusirnya. Roselyn membawa Gorya keluar rumah dan beradu mulut dengan Gorya. Roselyn menampar Gorya karena dianggap lancang menanggap dirinya tidak peduli terhadap Thyme. Roselyn mengusir Gorya dan menutup rapat pagar rumahnya agar Gorya tidak dapat masuk.

Gorya tidak menyerah begitu saja, ia menunggu selama berjam-jam di luar pagar hingga hujan tiba. Gorya menangis kecewa karena Roselyn tidak dapat mengerti keinginan sebenarnya dari Thyme. Roselyn kemudian menghampiri Gorya yang measih menunggu di depan rumahnya. Roselyn tertegun dengan skipa Gorya yang dapat mengerti Thyme jauh lebih baik daripada dirinya sendiri, ibu kandung Thyme. Pernyataan Gorya bahwa yang selama ini Thyme inginkan adalah pengakuan dari Roselyn sang ibu tersadar akan banyak hal. Roselyn mengira Thyme bahagia dengan menjadi pemimpin perusahaan, ternyata Thyme hanya terpaksa melakukan hal tersebut agar Roselyn mau memandang putranya. Roselyn merasa bersalah karena telah memaksa Thyme melaksanakan ambisinya setelah mendengar penjelasan Gorya.

4. Thyme dapat mengingat Gorya kembali

Thyme tidak tinggal dia ketika ia mengetahui Gorya masih berdiri di depan rumahnya. Ia menghampiri Gorya yang kehujanan di luar pagar sedangkan Roselyn berada di dalam pagar. Thyme memaki Gorya karena menganggap Gorya berlagak mengerti dirinya. Thyme mengatakan bahwa tidak mungkin ia berkencan dengan GOrya yang menurutnya sembarangan dalam bertindak. Thyme juga tidak memiliki ingatan tentang keberadaaan Gorya yang membuatnya semkain ragu dengan wanita yang satu ini. Setelah beradu mulu dengan Thyme di pagar, Gorya akhirnya melangkah pergi dari rumah Thyme.

Tidak lama setelah Gorya pergi, Thyme merasakan sakit kepala yang hebat. Ingatan lama mengenai Gorya mulai dapat dirasakannya. Thyme menemukan kalung meteor yang pernah ia berikan kepada Gorya. Roselyn yang menyadari hal ini langsung meminta pengawalnya membuka pagar agar Thyme dapat keluar dan mengejar Gorya. Thyme mengejar Gorya dan meminta penjelasan darinya mengapa kenangan Gorya bermunculan. Penjelasan dari Gorya membuat Thyme dapat mengingat secara perlahan memori yang pernah terjadi antara dirinya dan Gorya. Kejadian ini membuat Thyme meminta maaf kepada Gorya karena sempat melupakannya.

5. Kejutan dari Thyme untuk Gorya

Thyme dan Gorya kembali berkencan setelah kejadian hilang ingatan yang dialaminya. Namun Thyme tidak dapat menemani Gorya untuk tinggal di Thailand. Thyme pergi ke Amerika untuk urusan bisnis keluarganya. Kepergian Thyme membuat hubungannya dengan Gorya dilakukan dengan jarak jauh atau LDR. Thyme berpesan kepada Ren, Kavin, dan MJ untuk menjaga Gorya selama ia berada di Amerika. Gorya sampai di tahun terakhirnya di sekolah dan berkesempatan untuk hadir di pesta dansa sekolah. Thyme bahkan memberikan gaun khusus kepada Gorya agar dipakainya di pesta tersebut.

Gaun yang diberikan oleh Thyme tidak sengaja tercebut ke kubangan air kotor dan menjadi rusak. Gorya melewatkan pesta dansa di sekolahnya karena harus membantu keluarganya untuk pindahan. Ketika Gorya sampai di sekolah, ia menemukan petunjuk mengenai lokasi yang harus ia tuju di kartu merah dari F4. Gorya sampai di Stadion Kocher, tempat yang menjadi lokasi ia dan murid-murid lainnya pernah dirundung. Ternyata di tempat tersebut Thyme sudah menyiapkan kejutan khusus untuk Gorya. Thyme muncul dihadapan Gorya setelah satu tahun tidak bertemu. Thyme juga mengajak murid-murid lainnya untuk hadir di pesat kejutan tersebut. Gorya bahagia karena ia tidak hanya dapat bertemu dengan Thyme, ia juga dapat berdansa dengan Ren, Kavin, dan MJ di pesta tersebut dan mengingat memori indah yang ada.

Itulah 5 momen spesial dari episode terakhirnya. F4 Thailand: Boys Over Flowers sudah bisa kalian tonton maraton hingga tamat di Viu.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top