Lokapala, game MOBA esport pertama dari Indonesia, sudah memasuki fase beta untuk umum sejak tanggal 8 Februari 2020 lalu. Game ini sudah bisa diunduh melalui Google Play Store dan sudah dapat dimainkan di perangkat Android.
Namun, ketika rilis beta, kenyamanan para Ksatriya, sebutan bagi para player Lokapala, terganggu karena adanya kendala teknis. Dilansir dari pernyataan resmi Anantarupa selaku developer dan Melon selaku publisher, kendala teknis yang berupa terputusnya hubungan ke server (server down) inilah yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam mencoba Lokapala versi Beta. Kendala teknis ini juga menyebabkan munculnya bug-bug baru yang sebelumnya sudah teratasi dan/atau yang tidak muncul.
Menanggapi problem tersebut, Melon, sebagai tim publisher, dan Anantarupa, sebagai tim developer, menyebutkan bahwa mereka sedang mengupayakan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan bermain. Pengerjaan perbaikan bug dan testing dilakukan setiap harinya, namun dengan tidak menutup server dan tidak mengganggu permainan utama. Hal ini dilakukan agar para player masih bisa bermain, sembari developer merampungkan perbaikan dan testing.
Perbaikan dan testing yang dilakukan secara terus-menerus dan terpisah ini akan terus dilakukan dan diperkirakan akan selesai pada minggu kedua bulan Maret 2020 mendatang. Pada saat itu, diharapkan sudah ada kemajuan kualitas game dan server sehingga Lokapala Beta menjadi lebih stabil dan lebih memanjakan pengalaman bermain dari para Ksatriya.
Sebagai permintaan maaf atas gangguan yang ditimbulkan ini, pihak publisher dan developer menyediakan kompensasi kepada para Ksatriya. Kompensasi yang diberikan ini berupa Citrine yang akan dibagikan pada saat kondisi server sudah lebih stabil.
Lebih lanjutnya mengenai game MOBA lokal Indonesia karya anak bangsa ini, dapat disimak melalui website resmi dari Lokapala di http://lokapala.anantarupa.com/. Jangan terlupa juga untuk mengikuti fanpage resminya di Facebook, https://www.facebook.com/Lokapala.Anantarupa, dan akun Instagram resminya di https://www.instagram.com/lokapala_moba/.
Tentang Lokapala
Lokapala adalah game MOBA lokal Indonesia karya anak bangsa yang dikembangkan oleh Anantarupa Studio. Game ini mengangkat tema kearifan lokal mulai dari karakter-karakter yang berdasarkan dari perwayangan, mitologi, dan juga mythical creature dari budaya Indonesia.
Menggunakan map three lane yang sudah familiar ditemukan di berbagai game MOBA dengan tambahan modifikasi, Lokapala menjadi game yang mudah untuk dipahami oleh para gamer, khususnya para pecinta game MOBA.
Berbagai role dan karakter bisa dimainkan oleh gamer bersama dengan teman-teman dalam satu tim dengan tujuan akhir menghancurkan Kristal utama musuh! Jadilah yang terkuat bersama rekan satu tim di Lokapala.
Tentang Anantarupa Studio
ANANTARUPA Studio adalah studio pengembang dan pembuat konten digital, seperti aplikasi, game, Augmented Reality (AR) serta Virtual Reality (VR), yang sudah hadir sejak tahun 2011 lalu dan berbasis di Jakarta, Indonesia.
Kata anantarupa sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti beragam wajah, dan diilhami oleh karya Joseph Campbell, 'Hero with Thousand Faces.' Hal tersebut selaras dengan penggambaran mengenai apa yang bisa Anantarupa lakukan untuk proyek-proyek kreatif dan menciptakan berbagai karya dengan teknologi baru, seperti augmented reality dan virtual reality.
Anantarupa Studio juga mengeksplorasi dan menjalankan ide-ide kreatif, membangun konsep, mengembangkan produk digital, dan kembali memperkenalkan budaya dengan cara baru yang menarik.
Tentang Melon
Pada tahun 2010 lalu, Melon Indonesia dibentuk sebagai usaha patungan (Joint Venture Company) antara PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) dengan SK Telecom (SKT) untuk menghadirkan layanan musik digital di Indonesia. Di akhir tahun 2016, Telkom mengakuisisi seluruh saham SKT, sehingga menjadi 100% Telkom Group.
Fokus bisnis perusahaan adalah layanan musik digital, seperti audio streaming, video, karaoke, full track download, music box, ring back tone, text content, IVR, dan lain-lain.
Saat ini, Melon Indonesia lebih fokus untuk melayani pasar B2B2C, seperti perusahaan telekomunikasi, penyedia jasa internet, FMCG, dan perusahaan retail lainnya. Sejalan dengan perkembangan bisnis, perusahaan mulai mengembangkan beberapa layanan B2B mau pun B2C.