Liburan Natal, Pemasukan Aplikasi Mobile Tumbuh dengan Signifikan

Published: 06 Jan 2017, oleh Conny

Belanja para pengguna untuk aplikasi smartphone selama liburan Natal di tahun 2016 lalu didapati telah bertumbuh secara signifikan dari hitungan tahun ke tahunnya. Dan, aplikasi-aplikasi dari kategori game mobile yang rupanya memimpin dalam hal ini.

Merujuk pada laporan Sensor Tower di pekan lalu, terungkap bahwa pemasukan in-app kotor secara global untuk periode 24 sampai 26 Desember telah meningkat 52 persen, yaitu dari US$ 330 juta pada tahun 2015 menjadi US$ 500 juta di tahun 2016.

Lebih dari 87 persen pemasukan tersebut (tepatnya, sebanyak US$ 439 juta) berasal dari kategori game mobile. Meski begitu, pemasukan dari kategori di luar game mobile nyatanya juga meningkat hingga 48 persen dan bisa mencapai hitungan US$ 61 juta.

Sementara itu, untuk pasar Amerika Serikat saja, Sensor Tower mendapati bahwa pemasukan di Google Play telah bertumbuh 66 persen, yang mencapai US$ 63 juta. Besaran ini melampaui pertumbuhan 18 persen di App Store, yang mencapai US$ 98 juta.

Ada pun untuk predikat lima game mobile terlaris di periode tersebut berhasil diraih oleh Clash Royale (Supercell), Monster Strike (Mixi), Clash of Clans (Supercell), Pokemon Go (Niantic), dan Fate/Grand Order (Sony). Kalian pasti ikut memainkannya, ya.

Sementara untuk predikat lima aplikasi terlaris di luar game mobile di periode yang sama adalah Line, Netflix, Tinder, HBO Now, dan Pandora. FYI, aplikasi music streaming Spotify, yang pada tahun 2015 lalu menjadi aplikasi terlaris, merosot ke posisi keenam.